Tips Buka Bisnis Kecantikan Agar Sukses dan Bertahan Lama
Rahmi Anjani - wolipop
Sabtu, 20 Mei 2017 08:47 WIB
Jakarta
-
Bisnis kecantikan semakin menjamur saja di Indonesia. Banyaknya wanita yang suka makeup dan merawat kulit memang membuat usaha ini seperti tak pernah sepi peminat. Meski selalu ada pasarnya tentu tidak mudah untuk bertahan dan berkompetisi dengan merek-merek lainnya. Nadia Saib selaku Co-Founder dan Co-Ceo brand kosmetik natural Wangsa Jelita pun memberikan saran berdasarkan pengalamannya.
Nadia membangun Wangsa Jelita sejak 2008 bersama dua sahabatnya. Brand kecantikan yang menyediakan sabun hingga lotion anti serangga itu pun kini sudah bisa dibilang sukses. Dari awalnya membuat sendiri produk di rumah, kini merek tersebut sudah memproduksinya di pabrik. Wangsa Jelita juga telah mengirim hingga puluhan kilogram barang kepada para pelanggan di seluruh Indonesia.
Menurut wanita 30 tahun ini, hal yang penting dilakukan saat ingin membuat bisnis kecantikan adalah membuat produk terlebih dahulu. Kemudian uji produk tersebut untuk mengetahui kualitas dan respon orang-orang sebelum dipasarkan.
"Aku (sama dua teman) menabung sampai Rp 1,5 juta. Awalnya kami coba sendiri sabun yang dibuat ternyata kurang busa, sabun terlalu lembek. Sampai sudah oke dan percaya diri baru kasih gratis ke orang-orang sekitar, seperti ibu, kakak," ungkap Nadia ketika ditemui Wolipop di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
Lalu bagaimana cara mengembangkannya bisnis kencantikan agar semakin sukses dan bertahan? Nadia menyarankan untuk melihat keinginan pelanggan. "Menurut aku harus fokus ke customer. Kami pernah buat produk yang kami percaya bagus tapi ternyata bagus hanya buat kami dan nggak dibutuhin customer," kata wanita kelahiran Jakarta itu.
"Karena kami sudah tahu profil customer kami, jadi pengambilan keputusan bisnisnya berdasarkan itu. Kalau pelangganan kami kebanyakan ibu muda yang sedang hamil anak pertama jadi arah produknya ke sana. Untuk itu, kami sediakan anti stretchmark, massage oil," tuturnya.
Menurutnya penting pula untuk mengetahui dan berpegang pada tujuan bisnis awal. Pastikan juga jika Anda support system dan partner yang baik. Jika Anda tak punya pendidikan bisnis, menurut Nadia itu bisa dipelajari seiring berkembangnya waktu.
"Cari tujuan bisnis, cari tahu kebutuhan pasar. Kami sendiri butuh beberapa tahun untuk mencari sabun yang dicari orang seperti apa. Semakin cepat semakin baik," ujar hijabers tersebut.
Nadia pun mendukung para wanita untuk menjadi pebisnis. Melalui konsep social enterprise yang diusungnya, ia juga kerap berbagi ilmu dan pengalaman kepada sesama wanita mengenai bisnis dan soft skill lainnya. Apalagi menurutnya wanita punya banyak kelebihan untuk menjadi pengusaha.
"Secara riset wanita memang punya kemampuan multitasking yang baik. Itu bisa sangat membantu untuk cepat pindah fokus, memungkinkan kita untuk juggling tanggung jawab. Dari yang aku amati perempuan juga lebih detail dan compassion-nya beda dari laki-laki," ungkapnya. (ami/asf)
Nadia membangun Wangsa Jelita sejak 2008 bersama dua sahabatnya. Brand kecantikan yang menyediakan sabun hingga lotion anti serangga itu pun kini sudah bisa dibilang sukses. Dari awalnya membuat sendiri produk di rumah, kini merek tersebut sudah memproduksinya di pabrik. Wangsa Jelita juga telah mengirim hingga puluhan kilogram barang kepada para pelanggan di seluruh Indonesia.
Menurut wanita 30 tahun ini, hal yang penting dilakukan saat ingin membuat bisnis kecantikan adalah membuat produk terlebih dahulu. Kemudian uji produk tersebut untuk mengetahui kualitas dan respon orang-orang sebelum dipasarkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu bagaimana cara mengembangkannya bisnis kencantikan agar semakin sukses dan bertahan? Nadia menyarankan untuk melihat keinginan pelanggan. "Menurut aku harus fokus ke customer. Kami pernah buat produk yang kami percaya bagus tapi ternyata bagus hanya buat kami dan nggak dibutuhin customer," kata wanita kelahiran Jakarta itu.
"Karena kami sudah tahu profil customer kami, jadi pengambilan keputusan bisnisnya berdasarkan itu. Kalau pelangganan kami kebanyakan ibu muda yang sedang hamil anak pertama jadi arah produknya ke sana. Untuk itu, kami sediakan anti stretchmark, massage oil," tuturnya.
Menurutnya penting pula untuk mengetahui dan berpegang pada tujuan bisnis awal. Pastikan juga jika Anda support system dan partner yang baik. Jika Anda tak punya pendidikan bisnis, menurut Nadia itu bisa dipelajari seiring berkembangnya waktu.
"Cari tujuan bisnis, cari tahu kebutuhan pasar. Kami sendiri butuh beberapa tahun untuk mencari sabun yang dicari orang seperti apa. Semakin cepat semakin baik," ujar hijabers tersebut.
Nadia pun mendukung para wanita untuk menjadi pebisnis. Melalui konsep social enterprise yang diusungnya, ia juga kerap berbagi ilmu dan pengalaman kepada sesama wanita mengenai bisnis dan soft skill lainnya. Apalagi menurutnya wanita punya banyak kelebihan untuk menjadi pengusaha.
"Secara riset wanita memang punya kemampuan multitasking yang baik. Itu bisa sangat membantu untuk cepat pindah fokus, memungkinkan kita untuk juggling tanggung jawab. Dari yang aku amati perempuan juga lebih detail dan compassion-nya beda dari laki-laki," ungkapnya. (ami/asf)
Fashion
Mau Tampil Cantik Saat Natal? Pilihan Baju Ini Bisa Bikin Kamu Tampil Elegan
Fashion
Tampil Kompak dan Hangat di Hari Natal dengan Family Set Maroon Favorit!
Home & Living
Pohon Natal Pop Up Portable Full Set: Solusi Dekorasi Natal Cepat & Tanpa Ribet!
Home & Living
Bikin Natal Lebih Ceria, Lampu Hias Ini Cocok Jadi Dekorasi Natalmu!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
7 Keuntungan Menjadi Perawat Home Care Dibanding Perawat Rumah Sakit
Mengenal Manfaat Lanyard Id Card dan Rekomendasi Tempat Memesannya
Motivasi Kerja Mulai Pudar? Bangkitkan Lagi dengan 5 Langkah Ini
Mooryati Soedibyo, Pionir Jamu dan Kosmetik Tradisional di Indonesia
Petinju Wanita Nangis Setelah Dipukul 278 Kali, Netizen Salut Semangatnya
Most Popular
1
8 Potret Shandy Aulia yang Gaya Hidup Mewahnya Jadi Sorotan
2
Kaleidoskop 2025
5 Istilah Dunia Kerja yang Viral di 2025, Gen Z Wajib Tahu
3
Momen Manis Tasya Farasya & Mantan Suami Ambil Rapor Anak
4
Dateability, Kencan Online Inklusif untuk Difabel dan Pengidap Sakit Kronis
5
Sering Memar Tanpa Sebab? Ini 10 Penyebabnya Menurut Ahli Kesehatan
MOST COMMENTED











































