Kisah Wanita yang Awalnya Gelandangan Kini Jadi Jutawan di Usia 20an

Jakarta - Jalan hidup seseorang memang tidak ada yang bisa menduga. Jika saat ini Anda merasa hidup dalam kesusahan bukan berarti keadaan itu akan berlanjut selamanya. Tengok saja kisah hidup jutawan Dani Johnson yang bahkan sempat tidak memiliki rumah. Namun ia bisa membalikkan kondisi tersebut dalam kurun waktu dua tahun saja. Kini Dani sudah jadi jutawan yang punya lima perusahaan.

Masa muda Dani di California, AS memang tidak bisa dibilang menyenangkan. Ia tumbuh di keluarga tak mampu dengan ibu dan ayahnya yang suka mabuk. Ia pun sering mendapat ancaman bahkan pukulan setiap harinya. Sampai-sampai ia bersumpah untuk tidak akan bersikap seperti keluarganya.

Sayangnya, janji tersebut tidak berhasil menghindarkan Dani dari kehidupan 'suram' karena ia juga sempat mencoba obat-obatan terlarang. Tapi untungnya, masa tersebut bisa berlalu tanpa merugikan terlalu banyak. Di usia 21, ia pun lalu bekerja sebagai pelayan cocktail di Hawaii meski tak punya rumah dan harus tinggal dalam mobil.

Foto: Dani Johnson

"Aku tidak ingin tanpa rumah untuk empat bulan ke depan. Sewa di Hawaii sangat mahal dan aku tidak punya tiket pesawat untuk kembali ke California. Aku takut akan diperkosa atau dipukul atau diculik karena tidak punya tempat tinggal," ungkap Dani dilansir Forbes.

Kemudian Dani melihat program penurunan berat badan di belakang mobilnya yang sebelumnya pernah dijalaninya. Ia pun terpikir untuk mendatangkan program tersebut dari California ke Hawaii agar punya lebih banyak uang. Singkat cerita, Dani bekerjasama dengan jasa telekomunikasi untuk menyediakan voicemail kemudian membuat flyer dan membagikannya di Kantor Pos.

Foto: Dani Johnson

"Aku taruh flyer di kantor pos di mana semua orang di kota pergi ke situ dan tiga jam kemudian, tidak berpikir akan datang pesan, ternyata ada 25 pesan. Aku tidak tahu apa yang aku akan lakukan dengan itu. Singkat cerita, aku dapat 40 cek, total $4,000 (Rp 53,3 juta) dari orang yang tidak aku tahu, pada bulan pertama!," kata Dani.

Dengan bisnis tersebut, Dani berhasil mengumpul seperempat juta dollar. Ibu lima anak dan tujuh cucu itu pun menjadi miliarder pada tahun kedua dan punya 18 pusat pelangsingan tubuh di Amerika Serikat. Dani juga bertambah kaya setelah menjual bisnis tersebut. Kini ia punya lima perusahaan, sudah menulis tiga buku, dan sering berbagi dengan anak yatim piatu. (ami/ami)