Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Baju Dianggap Tak Rapi, Wanita Ini Dipulangkan Saat Interview Kerja

Rahmi Anjani - wolipop
Rabu, 08 Mar 2017 17:12 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Rosie Rielley
Jakarta - CV sudah dicetak, penampilan sudah rapi, bahkan jawaban-jawaban andalan sudah dipersiapkan demi tampil prima saat interview kerja. Tapi bagaimana jika setelah sampai di kantor impian, Anda diminta pulang? Tentu kesal rasanya. Itu yang dirasakan Rosie Reilly ketika tidak diterima dengan baik saat wawancara untuk perusahan Boots. Alasannya pun sepele. Rosie dianggap tidak berbusana pantas padahal penampilannya sudah cukup rapi.

Rosie mengungkapkan kejadian kurang menyenangkan tersebut di akun Twitter-nya beberapa waktu lalu. Wanita 26 tahun tersebut mengatakan jika ia tidak diizinkan melanjutkan sesi wawancara tahap kedua karena busana yang dianggap tidak cukup konservatif. Padahal penampilan Rosie yang waktu itu pakai kemeja hitam polka dot berpadu dengan rok hitam sebatas lutut dan stocking sudah cukup rapi.

Awalnya wawancara berjalan lancar seperti biasa saja. Rosie sudah sempat ditanya-tanya oleh pewawancara mengenai pengalaman kerja sebelumnya. Tapi ketika tiba saatnya kandidat dibawa ke lantai dua, Rosie diminta untuk pulang dan melakukannya di hari lain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah menulis beberapa catatan, dia berkata 'Bagian kedua dari wawancara akan dilakukan di toko. Tapi aku tidak berpikir kamu sudah berpakaian yang cukup konservatif untuk pergi ke toko, jadi kami akan mengatur bagian kedua wawancara di lain hari'. Kami sudah setuju di hari Kamis pukul 11 tapi aku tidak akan datang!" kata Rosie.

Rosie tentu kecewa dan marah atas perlakuan yang diterimanya. Apalagi interview yang harusnya berjalan selama satu jam hanya berlangsung sekitar 10 menit karena pewawancara menilai Rosie dari penampilan. Padahal sebelumnya, ia sudah menghabiskan waktu satu jam untuk memastikan jika rambut dan riasannya sudah cukup pantas untuk wawancara kerja.

"Aku meninggalkan toko dengan sedikit heran. Sampai ketika aku berada di bus untuk pergi ke rumah teman, aku akhirnya sadar apa yang sudah terjadi dan langsung menangis," ungkapnya.

Rosie yang melamar untuk untuk bagian asisten sales tersebut sebelumnya sudah pernah bekerja di gerai retail lain seperti Debenhams, River Island, Topshop, hingga Lush. Ia mengaku tidak pernah punya pengalaman buruk dengan penampilannya yang memang berbeda berkat rambut pendek yang dikeriting dan tindikan di hidung.

Baju Dianggap Tak Rapi, Wanita Ini Dipulangkan Saat Interview KerjaFoto: Rosie Rielley
"Aku selalu memeriksa apa yang aku pakai dan menjelaskan tentang rambutku dan tindikanku. Boots tidak memberitahuku untuk berbusana tertentu dan itulah penampilan. Pewawancara berkata dia memang suka gayanya tapi itu tidak pantas untuk Boots," tutur Rosie.

Setelah kejadian itu, Rosie pun mengaku merasa malu dan kesal. Setelah curhat mengenai hal ini di Twitter, Rosie mendapat banyak dukungan yang membuat semangatnya bangkit dan lebih percaya diri. (ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads