Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Jadi Asisten Pribadi, Harus Siap Terima Komentar Negatif dan Digosipkan

Intan Kemala Sari - wolipop
Sabtu, 27 Agu 2016 12:19 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Thinkstock
Jakarta - Pekerjaan personal assistant atau asisten pribadi bisa dibilang menjadi suatu profesi yang mengharuskan seseorang untuk 'tahan banting'. Selain jam kerja yang lebih panjang dan waktu kerja yang mengharuskannya untuk selalu siaga, seorang asisten pribadi pun seolah dituntut untuk bisa memenuhi kebutuhan pribadi sang atasan.

Jasa asisten pribadi banyak digunakan oleh para pengusaha yang sibuk dan sulit untuk mengatur dirinya sendiri. Misalnya saja para direktur perusahaan, petinggi kedutaan, hingga para selebritis. Namun pada dunia profesional, tak jarang profesi asisten pribadi tersebut seringkali menjadi perbincangan tersendiri di lingkungan kantor.

Ervia, wanita yang berprofesi sebagai asisten pribadi untuk pengusaha Indonesia yang bergerak di bidang ekspor-impor itu bercerita bahwa ia sering mendengar kabar kurang mengenakkan tentang dirinya. Bahkan banyak pula yang menganggap ia terlalu akrab dengan atasannya sampai tidak bisa membedakan mana pekerjaan profesional mana urusan pribadi. Tanggapan-tanggapan negatif seperti itulah yang terkadang membuatnya 'gerah'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pasti ada aja yang nanya 'ngapain aja sih kerja sampai Sabtu Minggu?', ada juga orang kantor yang nyeletuk nanya 'di rumah bapak ngapain aja? kamu kalau bangunin bapak, masuk juga ke kamarnya?' atau pertanyaan seperti 'Mba, kamu nginep di rumah bapak ya? Tidur di mana?'," paparnya saat berbincang dengan Wolipop di The Promenade, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, pertanyan seperti itu tidak perlu untuk dijawab karena hanya akan membuat dirinya semakin menjadi bahan gosipan. Wanita yang biasa disapa Via itu pun juga tidak ambil pusing soal kabar miring yang beredar tentang dirinya.

Tak hanya di lingkungan kantor saja, para tetangga di tempat tinggalnya pun juga terkadang usil dan 'nyinyir' terhadapnya. Via sering kali ditanya soal pekerjaannya yang memang membuatnya jarang pulang ke rumah.

"Belum lagi ada tetangga di rumah yang bilang 'kamu kerjanya suka nggak pulang ya? Pergi pagi pulang pagi lagi, ngapain aja sih kerjanya?'. Aku orangnya males ngejelasinnya, jadi ya terserah orang mau bilang apa. Mau dibilang simpanan bos, selingkuhan, terserah. Padahal aku benar-benar kerja," lanjut wanita berambut sebahu itu.

Baginya, pekerjaan ini adalah suatu keahliannya dan profesi yang ditekuninya. Jam kerja yang tak kenal waktu dan tugas yang sewaktu-waktu diberikan atasan adalah konsekuensi baginya dalam menjalani tugas. Via hanya berusaha menjalankan tugasnya sebaik mungkin meskipun kabar miring tentang dirinya tak bisa dipungkiri. Tetapi baginya, bekerja sebaik mungkin adalah salah satu cara untuk menunjukkan dedikasinya sebagai asisten pribadi. (itn/asf)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads