Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Foto: 10 Kartini Masa Kini Tebar Pesona di Catwalk

Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 21 Apr 2016 16:05 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Mohammad Abduh/Wolipop
Jakarta - Gelaran '10 Iconic Women' yang dihelat di Senayan City, Rabu (20/4/2016), atau sehari menjelang Hari Kartini, menampilkan 10 wanita inspiratif. Mereka adalah para Kartini masa kini yang dengan talentanya masing-masing telah memberi dampak positif bagi masyarakat demi memajukan bangsa.

Berbalutkan koleksi custom-made Iwan Tirta Private Collection, mereka menebarkan pesonanya di panggung catwalk. Siapa saja dan seperti apa penampilan mereka?

1. Maudy Koesnaedi

Pemeran Zaenab di 'Si Doel Anak Sekolahan' ini tampil anggun dalam balutan gaun panjang batik bernuansa monokromatik yang dipadu dengan leher choker mutiara. Selain sebagai aktris, ia juga terlibat aktif dalam upaya pelestarian budaya Betawi dengan menjadi mentor di Teater Abang None.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

2. Dewi Lestari

Lahir di Bandung pada 20 Januari 1976, Dee mengawali kariernya di dunia hiburan sebagai penyanyi. Tapi namanya justru meroket setelah Dee 'banting setir' menjadi seorang novelis. Buku pertamanya, 'Supernova - Kesatria, Puteri, dan Bintang Jatuh' (2001) langsung merebut hati publik. Sampai saat ini Dee telah menerbitkan 10 buku, lima di antaranya telah diangkat ke layar lebar. Di 10 'Iconic Women', ia mencuri perhatian dalam balutan mini dress batik berwarna biru indigo.

3. Susan Bachtiar

Jalan di catwalk bukan sesuatu yang asing bagi Susan. Malam itu, ia mengenakan sheath dress putih lengan panjang. Pernah menjadi model, Susan kini lebih banyak berkecimpung di dunia hiburan baik sebagai presenter maupun aktris. Di tengah kesibukannya, mantan pemimpin redaksi sebuah majalah gaya hidup ini masih sempat mencurahkan waktunya untuk mengikuti berbagai kegiatan sosial.

4. Nia Dinata

Gaya eksentrik menemani penampilan sang sutradara film di catwalk. Betapa tidak ia memadukan dress batik dengan boots hitam. Sebagai sutradara film yang andal, ia telah melahirkan deretan film sukses, sebut saja 'Ca Bau Kan', 'Arisan!', dan 'Perempuan Punya Cerita'. Kisah-kisahnya selalu membahas isu seputar gender dan peran wanita yang jarang disentuh sineas film kebanyakan. Bersama Kalyana Shira Foundation yang didirikannya pada 2007, ia memberikan program pelatihan film secara cuma-cuma bagi generasi muda Indonesia.

5. Nila Tanzil

Program pendidikan bagi anak-anak Indonesia yang belum merata memotivasi Nila untuk mendirikan Taman Bacaan Pelangi. Hobi traveling, ia datang ke pelosok-pelosok daerah membawa Taman Bacaan Pelangi. Misinya, menumbuhkan minat baca anak-anak sekaligus mencerdeskan mereka.Β  Tampil di 10 'Iconic Women', Nila menanggalkan baju kasualnya, dan berjalan dalam balutan dress batik bernuansa abu-abu.

6. Okky Asokawati

Sosoknya kerap menghiasi sampul majalah dan panggung catwalk di era 1980an. Sebagai model senior, Okky tidak segan untuk membagi ilmunya kepada penerus. Ia lantas mendirikan sekolah modeling OQ Modeling di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Lama melintang di dunia modeling, Okky kini aktif dalam pemerintahan sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PPP Dapil DKI Jakarta II. Atas kontribusinya di dunia modeling, ia pernah mendapatkan Fashion Icon Award dari JFF (2006) bersama dengan Iwan Tirta dan Pieter Sie. Ia juga dinobatkan sebagai The Most Inspiring Muslimah oleh Yayasan Zakia (2010).

7. Okke Hatta Rajasa

Istri dari Hatta Rajasa ini menaruh perhatian lebih pada upaya pelestarian tenun Indonesia. Mendirikan Cita Tenun Indonesia (CTI), Okke bersama rekan-rekannya mengunjungi daerah penghasil tenun untuk berdiskusi dan memberi masukan kepada perajin tentang tenun yang relevan dengan kebutuhan masyarakat masa kini. Selain pendiri CTI, ia juga dikenal sebagai Ketua I Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang bertanggung jawab atas program Indonesia Pintar untuk pendidikan (perpustakaan keliling) serta program Indonesia kreatif yang memberdayakan masyarakat rural.

8. Veronica Colondam

Veronica Colondam merupakan Pendiri dan Chief Executive Officer Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation). Sebuah yayasan yang berfokus pada pengembangan anak muda yang menitikberatkan pada area kesehatan, pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Sampai saat ini YCAB telah memberikan dampak positif terhadap lebih dari 3 juta orang dan menargetkan untuk memberikan dampak positif terhadap 5 juta orang pada 2020.

9. Andini Effendi

Wajahnya sering menghiasi layar kaca sebagai seorang news anchor Metro TV. Dibekali pendidikan jurnalistik di New York University (NYU), Andini telah melakukan peliputan kejadian-kejadian bersejarah, baik di dalam maupun luar negeri. Dari perang di Libia, pelantikan Barack Obama sebagai Presiden AS, hingga Pemilihan Presiden Indonesia dimana ia sempat mewancarai Jokowi beberapa hari sebelum terpilih sebagai presiden.

10. Amalia Wirjono

Wanita yang akrab disapa Amel sangat mendedikasikan dirinya pada dunia seni. Kecintaannya akan dunia seni semakin diakui ketika Christie's International, balai lelang terkemuka di dunia meminangnya sebagai Christie's Representative Indonesia. Ia bertanggung jawab pada bidang pengembangan bisnis dan klien di Indonesia.

Saat ini ia menduduki posisi sebagai VIP Representative South East Asia untuk Art Basel, sebuah pameran seni terbesar dan tertua yang berpusat di Basel Swiss. Tidak melupakan kepedulian kepada seni rupa di Indonesia, ia mendirikan Art Dept. ID, ruangan independen yang menjadi wadah pamer bagi para seniman sekaligus menumbuhkan gairah mengoleksi benda seni kepada publik secara dini. (dng/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads