Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Tips Memulai Bisnis dari Dewi Motik

wolipop
Selasa, 17 Feb 2015 18:36 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: M. Abduh/Wolipop
Jakarta -

Dewi Motik tampil sebagai pembicara dalam acara pembekalan untuk 38 finalis Puteri Indonesia 2015. Dewi yang pernah menjadi Ketua Umum IWAPI (Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia) itu memberikan wejangan pada para finalis tentang cara memulai sebuah bisnis.

Nasihat tersebut diberikan Dewi karena dia ingin wanita bisa mandiri, tidak hanya mengandalkan pendapatan dari suami. Berdasarkan pengalamannya, wanita yang bisa memiliki pendapatan sendiri ini memiliki keperecayaan diri lebih besar dibanding yang tidak.

Ibunda dari artis Moza Pramita itu meyakini semua orang termasuk wanita, bisa menjadi pebisnis. Apalagi kini teknologi sudah maju dan akses internet semakin mudah didapat. Menurut Dewi, hal tersebut memudahkan siapapun untuk memulai bisnis. Bagaimana caranya?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Mulai dari Diri Sendiri
Sebagian besar orang yang ingin berbisnis biasanya bingung bisnis apa yang akan mereka lakukan. Dewi melihat peluang bisnis sangat banyak. Dan peluang itu bisa dimulai dengan berkaca pada diri sendiri terlebih dahulu.

"Coba lihat tubuh kita. Dimulai dari rambut. Apa saja yang dibutuhkan rambut. Banyak sekali, shampo, kondisioner, belum lagi sekarang warna (rambut-red) bisa berubah. Kemudian mata, sekarang ini kan orang senang gonta-ganti warna, pakai lensa kontak. Itu semua bisa menjadi ide bisnis," katanya saat memberikan pembekalan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa (17/2/2015).

‎Selain itu, ide bisnis bisa didapat dari hobi yang ditekuni. Pada seorang finalis Puteri Indonesia yang memiliki hobi membuat kue ulang tahun, Dewi memberikan saran bagaimana agar hobi tersebut bisa menjadi bisnis.

"Buat 10 jenis kue ulang tahun, lalu foto kuenya, upload semua fotonya ke Facebook, Instagram, Twitter, kasih keterangan harga, ukuran, rasa," ujar wanita yang pernah menjadi ketua Sub Konsorsium Usaha Jasa Boga dan Memasak Depdikbud pada 1984-1990 itu.

2. Jalankan
Setelah menemukan ‎ide bisnis, yang harus dilakukan menurut Dewi adalah eksekusi. "Jangan kebanyakan ngomong, kebanyakan mikir, mulai langsung," katanya.

‎Dewi melihat orang-orang yang gagal berbisnis selama ini hanya menjadikan idenya tersebut sebagai angan-angan belaka. Mereka terlalu takut untuk memulai dan mengambil risiko.

"Kalau ketemu pengusaha yang sukses terus, itu dia tukang bohong. Usaha itu pasti ada ruginya. Tapi bagaimana kita bisa bangkit. Orang sukses itu orang yang bisa bangkit lagi saat dia jatuh," ujar lulusan S-3 Bidang Pendidikan dan Kependudukan dan Lingkungan Hidup, Universitas Jakarta itu.

3. Berpikir Extraordinary
Saran terakhir dari Dewi untuk mulai berbisnis adalah dengan berpikir tidak biasa. Saat memberikan pembekalan pada para finalis Puteri Indonesia 2015, dia mencotohkan bagaimana sebuah pemikiran yang berbeda dari kebanyakan orang.

Dewi memberikan analogi dengan memberikan soal matematika yaitu mengenai angka 1. "2-1 itu satu kan, 3-2 juga satu tapi itu biasa," katanya. Yang tidak biasa dicontohkannya adalah bagaimana angka 1 bisa didapat dari 1/3 +2/3 atau 1 x 1 atau 2 : 1.

Dalam berbisnis, lakukan bisnis yang oleh kebanyakan orang tidak mereka pikir bisa menjadi sebuah sumber uang. Dewi mencotohkan seorang pebisnis burung perkutut yang kini memiliki mobil mewah. Dulu saat orang itu memulai bisnis burung perkutut, tidak ada orang yang menyangka ternyata burung tersebut berharga mahal.

Jadi, Anda siap menerapkan tips dari Dewi Motik? Yuk mulai berbisnis.

(eny/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads