10 Wanita yang Sukses Menjadi Public Relations

Jakarta - Dalam sebuah perusahaan, seorang public relations (PR) memiliki peranan yang sangat penting. Tugas PR lebih dari sekedar menjaga citra dari perusahaan atau organisasi. Sehingga setiap perusahaan merekrut PR pribadi maupun bekerjasama dengan agensi PR untuk menangani suatu perusahaan. Ingin tahu siapa saja PR yang sukses dalam menangani perusahaan? Inilah 10 wanita yang berhasil sebagai PR.

1. Kim Julin Guyader

Kim Julin Guyader bersama rekannya Jamie Lynn Sigler mendirikan 'J Public Relations'. Semua karyawan yang ada di perusahaan tersebut adalah wanita. Agensi PR yang didirikan mereka terbilang sukses hingga telah memiliki dua kantor di New York dan San Diego. J Public Relations pernah mendapatkan penghargaan sebagai spesialis di bidang luxury lifestyle dan travel. Klien mereka adalah W Hotels, Hard Rock Hotels, Hilton Hotels dan masih banyak lagi.

2. Grace Leong

Grace Leong merupakan wanita pendiri perusahaan PR, Hunter. Agensi PR yang spesialisasi menangani perusahaan dibidang consumer products atau produk kebutuhan sehari-hari. Menurut sebuah blog tentang PR, perusahaan Grace Leon tersebut termasuk 25 perusahaan dengan keuntungan tertinggi.  Hunter juga diakui sebagai 'Best Digital PR firm' di 2010 oleh PR News.

3. Margaret Dunning

Margaret Dunning merupakan pemimpin dari perusahaan PR Widmeyer. Agensi PR itu berfokus pada bidang pendidikan, kesehatan dan masalah publik. Meski di dunia media sosial masih terbilang baru, namun para stafnya cukup eksis. Hal itu karena di website Widmeyer, setiap staf memiliki profil dan bisa langsung terhubung dengan mereka.

4. Jennifer Prosek

Jennifer Prosek mendirikan perusahaan CJP. Di bawah kepemimpinannya, CJP menjadi perusahaan PR dan kosultan komunikasi finansial terbaik.

5. Liz Kaplow

Liz Kaplow mendirikan perusahaa pada 1991, setelah dirinya berkarir sebagai PR di industri kecantikan, fashion, kesehatan dan gaya hidup. Kini perusahaan bernama Kaplow memiliki klien dari Shiseido, eBay, Avon, Timex dan lainnya.

6. Melissa Waggener Zorkin

Perusahaan PR Waggener Edstrom dikembangkan oleh dua wanita super Melissa Waggener Zorkin dan rekannya Pam Edstrom. Agensi ini menjadi perusahaan komunikasi independen terbesar kedua. Karyawannya mencapai 800 dan kebanyakan adalah wanita.

7. Donna Sokolsky Burke

Bermula dari perusahaan kecil, Donna Sokolsky Burke menjadikan Sparkpr sebagai agensi komunikasi teknologi global. Klien Sparkpr adalah Flickr, Mozilla.org, Nielsen, Skype dan Yahoo! dan lain-lain.

8. Tina Elmowitz

Bersama dua rekan lainnya Christine M. Barney, and Lisa K. Ross, Tina Elmowitz mendirikan rbb Public Relations. Agensi PR ini telah tiga kali mendapatkan penghargaan 'PR Agency of the Year'. Rbb Public Relations fokus menangani consumer, business to business serta travel & leisure.

9. Lisa Simon

Lisa Simon mendirikan Simon PR pada 1990. Selama 20 tahun Simon PR telah mendapatkan berbagai penghargaan. Klien Simon PR termasuk pusat perbelanjaan, perusahaan farmasi dan kesehatan, universitas, seni dan budaya.

10. Margaret Booth

Pendiri, presiden dan CEO dari M Booth, Margaret Booth menjadikan perusahaannya maju. Di bawah kepemimpinannya, perusahaan-perusahaan yang menjadi kliennya lebih berkembang. Klien M Booth adalah American Express, Unilever, Hershey’s, Michelin dan lainnya.

(kik/kik)