Unik! Pernikahan Bertema Liverpool di Lapangan Bola, Tamu Wajib Pakai Jersey

Kisah cinta yang diikat dalam janji suci seringkali diwujudkan melalui pesta pernikahan yang sakral dan elegan. Namun, bagi pria ini, hari bahagia putri tercintanya harus dirayakan dengan cara yang unik, inovatif dan out of the box.

Sebagai penggemar berat klub sepak bola Liverpool F.C., ia mewujudkan pesta pernikahan anaknya dengan konsep yang tak biasa: sebuah hajatan meriah bertema sepak bola yang dijuluki "Kick-Off Wedding" di lapangan mini soccer.

Wolipop telah berbincang dengan Suryo yang menggelar pesta pernikahan unik untuk putrinya, Auliya Pramesthya (Thya). Thya melangsungkan akad nikah dengan adat Jawa yang penuh makna. Namun untuk resepsi, bukan digelar konvensional di gedung dengan dekorasi adat atau modern.

Baca Juga :Viral, Pengantin Wanita Pasrah Dekorasi Pilihan Ortu, Endingnya Tak Disangka

Ia menginginkan sebuah perayaan yang penuh gairah dan kebersamaan, layaknya suasana pertandingan besar. Pilihan pun jatuh pada lapangan mini soccer yang disulap menjadi tempat pesta.

Pernikahan Unik Tema Liverpool Foto: Dok. pribadi Suryo

Tamu undangan wajib mengenakan jersey bola dari klub favorit mereka, menciptakan pemandangan warna-warni yang meriah di atas lapangan hijau. Suasana ini terekam jelas dalam foto-foto, yang memperlihatkan para tamu pernikahan, duduk santai di meja bundar yang tertata rapi di tengah lapangan, di bawah sorotan lampu stadion.

Detail dekorasi yang all out menegaskan kecintaan pengantin dan keluarganya pada The Reds. Gerbang mini soccer dihias meriah dengan balon-balon dominan merah dan putih, membentuk lengkungan dekoratif seperti gawang.

Di bagian atas, terbentang spanduk balon ikonik "You'll Never Walk Alone", slogan kebanggaan Liverpool. Tak ketinggalan, sebuah photobooth istimewa didirikan tepat di depan gawang, lengkap dengan foto standee pemain bintang Liverpool, Mohamed Salah, yang siap menyambut tamu.

Suasana pesta benar-benar kental dengan nuansa Anfield yang dipindahkan ke Indonesia, menjadikan lokasi resepsi tak hanya indah, namun juga fun dan personal. Konsep pesta ini juga meniadakan tradisi salam-salaman yang biasa memakan waktu panjang. Sebagai gantinya, pasangan pengantin bersama orang tua justru mendatangi setiap meja tamu untuk berinteraksi lebih intim dan mengucapkan terima kasih.

Suryo, ayah mempelai wanita, mengenakan jersey home Liverpool yang khas. Melalui 'Kick-Off Wedding' ini, Suryo berhasil membuktikan bahwa kecintaannya pada klub sepak bola, bisa menyatu dalam sebuah perayaan yang berkesan dan tak terlupakan.

Pernikahan Unik Tema Liverpool Foto: Dok. pribadi Suryo

Alasan Pernikahan Digelar dengan Tema Liverpool

Baca Juga :Viral Wedding Kalcer ala Gen Z, Dress Code Pakai Batik dan Musik dari Kaset

Pesta pernikahan unik ini berlangsung pada 27 September 2025 di Lapangan Mini Soccer Arena Dirgantara, Jatinegara, Jakarta Timur. Suryo, ayah dari mempelai wanita, Auliya Pramesthya (Thya), menjelaskan bahwa inspirasi utamanya berawal dari kejenuhan terhadap resepsi konvensional.

"Kick-Off Wedding dengan nuansa sepak bola termasuk undangan diwajibkan menggunakan jersey bola, kebetulan saya fans berat Liverpool," ungkap Suryo kepada Wolipop.

Pesta pernikahan bertemakan sepakbola ini juga digelar dengan filosofi 'anti-ribet.' Tamu undangan yang hadir baik pria maupun wanita bisa datang dengan gaya casual yaitu memakai jersey sepakbola. Konsep anti ribet ini muncul karena Suryo merasa iba melihat para wanita harus "2 jam dandan, pakai kebaya atau baju pesta high heel," yang menurutnya sangat tidak menyenangkan.

Nuansa fun tidak hanya tercipta dari dress code yang santai, tetapi juga dari hidangan yang disajikan. Suryo memilih untuk menyajikan menu-menu hits yang jauh dari buffet pernikahan biasa.

"Ide saya ke kawinan harus fun. Kita juga menu makanannya pesta duren, es podeng, empek-empek, nasi kebuli, ramen, menu menu hits," ujarnya.

Sesuai konsep resepsi yang fun dan casual, pasangan pengantin, Thya dan Akbar Royyan (Royyan), mengelilingi setiap meja dan berbagai spot kumpul untuk berinteraksi dan berfoto bersama 500 orang tamu.

"Tidak ada salam salaman, pengantin keliling meja dan spot spot tempat berkumpul untuk foto bersama. Idenya (dari) saya sendiri kalau mau ke kawinan itu males luar biasa, musti pake batik atau jas, pake sepatu kulit, terus musti berdiri antre salaman," lanjutnya.

Ide segar dan nyeleneh ini pun membuahkan reaksi yang sangat positif. "Reaksi (keluarga dan tamu) pada kasih jempol dan happy. Kata cewek-cewek baru sekali ini ke pesta nggak dandan dan pake high heel," tutur Suryo.

Lantas, bagaimana reaksi pasangan pengantin, Thya dan Royyan, saat pertama kali mendengar ide out of the box dari sang ayah? "Pertama enggak mau, tapi pas di acaranya fun banget ketawa-tawa happy banget," ujarnya yang ikut terharu.

Di akhir wawancara, Suryo pun menyebutkan pesan untuk putri tercintanya dan pasangan lain yang akan menikah. "Perkawinan itu harus penuh keceriaan, positive mind, cause in married always have a problem, settled by both of you, bear all things together and be honest," pungkasnya.