Viral, Pengantin Wanita Pasrah Dekorasi Pilihan Ortu, Endingnya Tak Disangka

Momen pernikahan seharusnya menjadi hari paling sakral dan sempurna, namun bagi seorang pengantin wanita pemilik akun TikTok @rasnas55, hari bahagianya malah diwarnai drama dekorasi pernikahan yang vendornya dipilih orang tuanya.

Dalam serangkaian unggahan yang kini viral, ia mencurahkan kekecewaan terhadap dekorasi adat Jawa yang dipilih sepenuhnya oleh orang tua. Dia tak menyangka dekorasi pernikahan dieksekusi dengan buruk oleh vendor. Mulai dari kesalahan teknis fatal hingga penataan dekorasi.

Rentetan kegagalan dekorasi dimulai dari kesalahan mendasar yang paling fatal, salah eja nama mempelai pria. Di papan welcome sign, nama sang suami tertulis Rijal yang seharusnya bernama Rizal.

Pengantin wanita ini membagikan ceritanya yang salah memilih vendor dekorasi. Vendor tersebut merupakan pilihan dari orang tuanya. Postingan curhatan tersebut langsung viral di TikTok. Foto: Dok. TikTok @rasnas55.

Baca Juga :Viral Curhat Pengantin Pakai Fotografer Pilihan Mertua, Hasilnya Bikin Syok

"Maafin vendor dekor itu ya? Gak gak akan! Lho lho nama suami gue kok berubah. Rizal bang bukan Rijal. Konsep menyatu dengan hutan kah? Hiasan kepala jadi gak berbentuk karena ketabrak," tulis keterangan postingan TikTok @rasna55.

Tak hanya itu, problem proporsi juga merusak estetika acara. Backdrop pelaminan tampak terlalu rendah dan kecil, membuat pengantin justru terlihat "lebih besar" daripada dekorasinya. Bahkan, lorong atau aisle tempat pengantin berjalan dihias dengan rangkaian bunga yang berjauhan, disindir sebagai penataan "social distancing" karena terlampau sepi.

"Backdrop lebih tinggi dari mempelai❌
mempelai lebih gede dari backdrop✅," tulis TikTok @rasna55.

Pengantin wanita ini membagikan ceritanya yang salah memilih vendor dekorasi. Vendor tersebut merupakan pilihan dari orang tuanya. Postingan curhatan tersebut langsung viral di TikTok. Foto: Dok. TikTok @rasnas55.

Baca Juga :Viral Pengantin Pakai MUA Pilihan Mertua, Begini Hasilnya yang Bikin Nangis

Puncak dari kekecewaan adalah pengeksekusian tema alam yang dinilai berlebihan dan mengganggu. Vendor menggunakan tanaman artifisial secara sembarangan, menggantung dedaunan rimbun terlalu rendah.

Dedaunan tersebut tidak hanya menutupi sebagian wajah mempelai pria, sehingga pengantin wanita berkelakar suaminya berwajah daun, tetapi juga merusak tatanan rambut dan hiasan kepala sang pengantin wanita.

Mendengar kabar dekorasi di hari pernikahan, ia merasakan campur aduk antara malu, marah, dan kecewa, membuat make-up artist harus bolak-balik menepuk bedak. Di tengah kekacauan itu, panitia, saudara, hingga Ketua RT menjadi pahlawan yang turun tangan menggeser pot bunga, merapikan kain lusuh, dan menambal kekurangan seadanya.

"Malu, marah, dongkol banget seperti dekor minta2 🤣 vendor dekor ini yang nentuin nyokap karena punyanya tetangga. Katanya biar bagi rezeki ke tetangga (oh baik sekali memang nyokap gw ini). Dari awal datang ke rmh aja gak meyakinkan. Gw udh bilang klo gak mau, tp malah berantem sama nyokap dan akhirnya anak mengalah lah yaaa. Pada hari H, jam 5 dikabarin keluarga yg cek gedung ternyata busuk banget dekornya 🤣 gw gak sempat lihat foto2nya karena masih d make up. pas lihat ya amplopppppp hahahha dr awal pintu masuk aja udah banyak minusnya. mata gw emang minus. tapi ini ya ampun toloongggg. sampai saudara, panitia, Ketua RT turun gunung benerin beberapa hal yang bisa d benerin 😭 makasih banyak. Dekor ini Gw bayar yaaa boss (yaiyalah bukan minta2) dan gak murah. Ternyata nih tetangga cuma jd calo dekor aja. dia nerusin ke vendor suka2nya. Malu banget sama tamu. Padahal banyak tamu pejabat pemerintahan pusat yg levelnya udh tinggi 😭," tulis postingan @rasna55.

Unggahan curhatan tersebut viral sudah ditonton lebih dari 532,3 ribu kali di TikTok. Rata-rata warganet juga ikut membagikan pengalaman dengan vendor pernikahan.

"Ka gedeg ga sihhh, kamu pasti pengn ngamuk tapi ga bisa krna yang pilihin dekor ortu sendiri 😭 terus respon mmh mu gimna soal inih," ucap pengguna TikTok @butterfly.

"Ka aku punya tetangga yang juga tulang dekor & make up tapi aku milih yang jauh banget karena aku selalu liat dia dekor jelek,make up nya juga jelek, harganya mahal sampe debat sama keluarga tapi ga masalah soalnya ini acara sekali seumur hidup ka😭," ujar akun @Putriariani Lestari.

"Ya Allah kak😭 maaf tp ini parah bgt kek ga niat pdhl kakanya bayar 15jt dekor resepsi aja. ini yg ga bener tetangganya (calo) yg ambil untung gede dan milih vendor murce, atau vendornya yg ga bnr😭 tp keknya dua duanya sama😭," timpal akun @widyasmara.

Akun TikTok @rasna55 mengatakan kekecewaan memuncak bahkan sebelum acara dimulai. Kursi pelaminan yang sangat kotor (dan akhirnya diganti) hingga alas pelaminan yang disebut mirip spanduk terbalik. Klaim tukang dekor yang menjanjikan bunga banyak dan bunga hidup pun terasa janggal karena dekorasi terasa tidak terisi.

Konfirmasi Wolipop

Pengantin wanita ini membagikan ceritanya yang salah memilih vendor dekorasi. Vendor tersebut merupakan pilihan dari orang tuanya. Postingan curhatan tersebut langsung viral di TikTok. Foto: Dok. TikTok @rasnas55.

Wolipop sudah mewawancarai Nur Anita Setyawati, pengantin wanita, viral mengungkapkan kekecewaan mendalam atas dekorasi pernikahannya yang digelar pada 7 September 2025 di Pondok Cabe, Tangerang Selatan dengan mengusung tema Jawa. Ia membayar Rp 15 juta untuk dekorasi resepsi saja, namun hasilnya jauh dari ekspektasi.

"Dekor pernikahan yang dibuat asal-asalan nggak niat sama sekali padahal kami bayar Rp 15 Juta untuk dekor resepsi only," ungkap Anita kepada Wolipop.

Reaksi Anita campur aduk, ia merasa kaget, kecewa, dan sedih karena tertipu. Namun ada pula 'rasa puas' karena dugaannya akan kualitas dekorasi yang buruk terbukti benar, setelah sempat bertengkar hebat dengan ibunya perihal vendor ini.

"Kaget, kecewa dan sedih karena merasa tertipu dekor asal-asalan. Tapi ada rasa puas juga karena merasa menang dari nyokap sih. Karena ketika pemilihan dekor kami (aku dan nyokap) sempat bertengkar sampai akhirnya keluar kata-kata nyokap "udahlah kamu diam aja. ini dekor kan aku yang bayar". Mulai dari hari itu, aku gak ambil pusing soal dekor. Terserah mau jadi kayak gimana," ucap Anita.

Anita juga mengungkap bahwa tetangganya itu ternyata hanya 'calo' dekor, dan ketidakprofesionalan vendor terlihat dari detail kecil seperti kesalahan penulisan nama suami di standing mirror yang saat dikomplain.

"Bukan cuma jelek, ngasal dan nggak niat sih. Jadi tetanggaku itu cuma kayak calo aja. Tukang dekornya entah dia dapat dari mana. Nama suamiku di standing mirror aja mereka bisa ganti sendiri. Pas dicomplain minta diuubah cuma bilang "oh salah ya bu", gak ngomong apa-apa lagi soal bisa atau enggaknya diubah," jelasnya.

Anita menuturkan saudaranya harus turun tangan melayangkan komplain ulang kepada pihak dekorasi. Namun, reaksi yang didapat justru mengecewakan dan terkesan pasrah.

"Malah saudaraku yang di gedung yang complain lagi ke tukang di sana dan baru dijawab ke saudaraku langsung kalau sudah gak bisa diubah," sautnya.