Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Pilu Wanita Lumpuh, Ditipu Suami 'Dokter' Hingga Miliaran Rupiah

Vina Oktiani - wolipop
Senin, 09 Jun 2025 08:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

sad woman hug her knee and cry. Sad woman sitting alone in a empty room.
Foto: Getty Images/spukkato
Jakarta -

Seorang wanita berusia 31 tahun dari Provinsi Hebei, Tiongkok, bernama Li Shangxuan, membagikan kisah hidup yang memilukan. Melansir Hindustan Times, ia mengalami kelumpuhan dari pinggang ke bawah akibat kecelakaan mobil pada tahun 2013. Saat masa rehabilitasi, ia bertemu dengan seorang pria bermarga Ding, yang mengaku sebagai seorang dokter bedah.

Pria itu mengatakan bahwa ia pernah kuliah kedokteran dan menjalani magang di rumah sakit. Lewat media sosial, Ding mulai mendekati Li dengan memberikan perhatian dan janji-janji manis. Tak butuh waktu lama, Ding melamar Li dan membuat Li merasa harapan hidupnya mulai kembali.

"Saat dia melamar, aku merasa seperti orang paling istimewa. Kupikir hidupku akhirnya membaik," ungkap Li.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka kemudian menikah. Ding mengatakan bahwa ia berhenti dari pekerjaannya di rumah sakit demi membuka usaha sendiri. Li dan keluarganya percaya begitu saja dan mendukung sepenuhnya.

Namun hanya dua bulan setelah pernikahan, kenyataan pahit mulai terungkap. Ding ditahan polisi karena dugaan kasus pemerkosaan. Ia akhirnya dibebaskan setelah meminjam uang dari Li.

ADVERTISEMENT

Saat Li tengah hamil besar, Ding terus-menerus meminta uang dengan alasan untuk usaha. Jika permintaannya ditolak, ia akan mengusir Li dari rumah. Li bahkan dipaksa mengambil pinjaman lebih dari tiga juta yuan (sekitar Rp 7 miliar). Di tengah tekanan itu, ia juga mengalami kekerasan verbal dan fisik dari Ding.

"Aku sadar bahwa aku dan anakku hanya dijadikan alat oleh dia," kata Li.

Sehari setelah anak mereka lahir, Ding menggugat cerai dan menyerahkan hak asuh. Sejak saat itu, ia menghilang tanpa jejak dan memutus semua kontak. Putra mereka tumbuh tanpa pernah mengenal sosok ayahnya.

Belakangan, Li menemukan bahwa semua yang dikatakan Ding hanyalah kebohongan. Ia tidak memiliki gelar atau lisensi medis, bahkan pernah dikeluarkan dari program magang rumah sakit karena kasus pelecehan seksual. Usaha yang diklaim miliknya ternyata tidak pernah ada, dan sebenarnya ia sudah terlilit utang saat menikah.

Pada 22 Mei, Li memutuskan untuk mengungkapkan kisahnya ke publik melalui media sosial. Ia berharap ini bisa membuat Ding akhirnya mau bertanggung jawab dan sekaligus menjadi peringatan bagi wanita lain agar lebih berhati-hati.

"Tidak ada manusia yang sempurna. Tapi berhati-hatilah terhadap orang yang berpura-pura menjadi sesuatu yang bukan dirinya," kata Li.
"Kalau kamu pernah mengalami hal serupa, jangan takut. Bangkitlah demi dirimu dan anakmu," tambahnya.

Meski masih menggunakan kursi roda, Li kini sudah bisa berdiri perlahan dan berjuang menghidupi diri serta anaknya dengan berjualan barang kebutuhan rumah tangga secara online dan siaran langsung. Ia juga telah menggugat Ding ke pengadilan, dan kasusnya dijadwalkan disidangkan pada bulan Juni.

Menurut pengacara Fu Jian dari Kantor Hukum Henan Zejin, Li berhak melaporkan Ding atas dugaan penipuan, kekerasan dalam rumah tangga, dan penelantaran jika terbukti semua kebohongan tersebut.

(vio/vio)


Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads