Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Viral Pengantin Kebanjiran, Pakai Gaun Nikah Terjang Banjir Naik Sampan

Vina Oktiani - wolipop
Sabtu, 13 Jul 2024 19:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Viral pengantin terjang banjir
Foto: SCMP
Jakarta -

Potret pasangan asal Tiongkok belakangan viral di internet karena kegigihan keduanya untuk tetap melangsungkan pernikahan. Meski harus menerjang banjir sekalipun, keduanya tetap nekat menikah.

Melansir South China Morning Post, pasangan tersebut sebelumnya memang sudah berencana untuk menikah di kampung halaman mereka, di Guilin, Guangxi Zhuang, Tiongkok Selatan, pada 19 Juni. Sayangnya cuaca tak mendukung hingga daerah tersebut dilanda banjir.

Namun tampaknya banjir sekalipun tak menjadi halangan bagi pasangan tersebut untuk tetap melangsungkan pernikahan. Keduanya nekat menaiki perahu sampan hingga truk pemadam kebakaran demi bisa tetap menikah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rupanya ketika pengantin wanita sedang dalam perjalanan usai merias wajahnya, mobil yang ditumpanginya terjebak banjir. Ia kemudian bertemu dengan sekelompok petugas pemadam kebakaran dan meminta pertolongan.

Di foto terlihat pengantin wanita yang sudah mengenakan gaun pengantin putih dan memakai sandal menaiki truk pemadam kebakaran. Terlihat ia mendapat bantuan dari beberapa orang untuk bisa naik dan turun dari truk pemadam kebakaran tersebut.

ADVERTISEMENT

Setelah menaiki truk pemadam kebakaran selama sekitar 20 menit, pasangan pengantin tersebut baru melanjutkan perjalanan dengan menaiki perahu pinjaman buatan teman pengantin pria. Ayah mertua bahkan sampai ikut membantu mendorong perahu yang ditumpangi mempelai wanita hingga sejauh 2 kilometer.

Viral pengantin terjang banjirViral pengantin terjang banjir. Foto: SCMP

Pengantin pria yang berjalan di sebelah pengantin wanita tampak harus menggulung dan menaikkan celananya agar tak basah terkena banjir. Kedua pengantin tersebut juga sama-sama mengenakan payung.

Pengantin wanita yang namanya tidak disebutkan itu mengatakan jika ketinggian air saat itu sudah mencapai dada orang dewasa. Namun karena pernikahan tersebut sudah direncanakan sejak lama, jadi ia dan pasangannya memutuskan tetap melanjutkan pernikahan.

Di Tiongkok sendiri, khususnya daerah-daerah pedesaan yang nilai tradisionalnya masih kuat, masyarakatnya percaya bahwa pernikahan harus diadakan pada tanggal yang baik. Mengubah tanggal tersebut dipercaya dapat membawa nasib buruk.

(vio/vio)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads