Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pria Tuntut Apple karena Tak Sengaja Ungkap Perselingkuhannya dari Istri

Hestianingsih Hestianingsih - wolipop
Sabtu, 22 Jun 2024 17:51 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

BERLIN, GERMANY - SEPTEMBER 19:  A shopper ltries out the new Apple iPhone 6 at the Apple Store on the first day of sales of the new phone in Germany on September 19, 2014 in Berlin, Germany. Hundreds of people had waited in a line that went around the block through the night in order to be among the first people to buy the new smartphone, which comes in two versions: the Apple iPhone 6 and the somewhat larger Apple iPhone 6 Plus.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Ilustrasi iPhone. Foto: Getty Images
Jakarta -

Seorang pria menuntut Apple karena telah mengusik kehidupan rumah tangganya. Pria asal Inggris itu menuding perusahaan teknologi raksasa tersebut membongkar perselingkuhannya hingga diketahui istrinya.

Richard, bukan nama sebenarnya, dalam beberapa tahun terakhir ini menyewa pekerja seks melalui iPhone miliknya. Setiap kali membuat temu janji dan 'bertransaksi', dia konsisten menghapus semua pesan teks dan jejak-jejak digital agar perselingkuhannya tak diketahui keluarga.

Namun yang tidak Richard ketahui, Apple memiliki teknologi yang memungkinkan penggunanya berbagi pesan melalui platform berbeda. Pesan teks bisa dilihat lewat iPhone, iPad atau iMac ketika seseorang log in menggunakan akun yang sama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Suatu hari, ketika istrinya masuk ke akun keluarga yang sama di iMac, dia menemukan pesan-pesan 'panas' selama bertahun-tahun antara Richard dan beberapa wanita, yang ternyata adalah pekerja seks. Sang istri akhirnya menceraikannya dan pergi dengan membawa harta lebih dari US$6,3 juta.

Richard pun menyalahkan Apple atas kejadian itu dan ingin perusahaan Amerika tersebut memberikan kompensasi kepadanya.

ADVERTISEMENT

"Jika Anda diberitahu bahwa sebuah pesan telah dihapus, maka Anda berhak untuk percaya bahwa pesan tersebut benar-benar telah dihapus," kata Richard kepada The Times.

Richard menyatakan bahwa Apple tidak memberikan penjelasan yang spesifik soal fitur pesan yang masih bisa muncul meskipun telah dihapus.

"Jika pesannya berbunyi: 'Pesan-pesan ini dihapus di perangkat ini', itu bisa menjadi petunjuk. 'Pesan-pesan ini hanya dihapus di perangkat ini,' akan menjadi indikator yang lebih jelas," lanjutnya.

Richard kini menuntut Apple memberikan kompensasi yang harus dia bayarkan kepada istrinya sesuai keputusan sidang cerai. Dia juga meminta Apple membayar biaya hukum.

Richard menunjuk firma hukum London Rosenblatt untuk mengurus tuntutannya. Pria tersebut mengajukan gugatan class action dan mengundang pengguna Apple lain yang pernah berada dalam situasi serupa untuk berbicara dan bergabung dengannya dalam perjuangannya melawan Apple.

Gugatan class action adalah gugatan yang diajukan oleh pihak yang dirugikan dalam jumlah banyak dan punya kepentingan sama.

Berbicara secara spesifik tentang kasusnya, Richard berpendapat bahwa cara Apple mengungkapkan perselingkuha kepada istrinya menghancurkan peluang untuk menyelamatkan pernikahan mereka yang telah berusia 20 tahun.

"Akan ada jalan keluar jika realisasinya tidak begitu tiba-tiba, brutal, dan mengecewakan. Kami telah menikah dengan sangat bahagia selama lebih dari 20 tahun. Pernikahan yang luar biasa terbuang sia-sia karena sesuatu yang dilakukan banyak pria dan beberapa wanita," tutur Richard menjustifikasi perbuatannya yang berselingkuh.

(hst/hst)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads