Cerita Lengkap Viral Pasutri Nikah Hemat di KUA, Tak Pakai Makeup dan Kebaya

Pasangan ini jadi atensi warganet usai mengunggah video menikah sederhana hanya di Kantor Urusan Agama (KUA) dan tidak menggelar acar resepsi. Tak hanya itu saja, pasutri ini sengaja tidak menggunakan makeup dan kebaya seperti pengantin pada umumnya.

Kisah pasutri yang menikah hemat cuma di KUA ini viral berawal dari unggahan akun TikTok @nilaintama. Dalam video itu terlihat kedua pasangan sedang berpose memamerkan buku nikah, usai melakukan akad di KUA.

"Tim nikah gak ribet. Nikah di KUA. Gak pakek makeup. Gak pakek kebaya," tulis akun TikTok @nilaintama.

@nilaintama Nikah gak ribet, habis ijab qobul pulang langsung tidur 😂 #tipsnikah #nikahsimple #nikahmurah #maufyp #pleasefypdong #semogafypamin ♬ original sound - SALMAN KHAN 💫STAR⭐KING💫

Video tentang pasutri yang menikah di KUA tanpa memakai makeup dan kebaya, sudah ditonton lebih dari 2,3 juta Views dan mendapatkan beragam komentar dari warganet. KLIK DI SINI untuk membaca kisa lengkapnya.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop sudah mewawancarai Nila Intama yang mengunggah video menikah di KUA tanpa pakai makeup dan kebaya. Diam mengungkapkan ide di balik pernikahannya yang sederhana dan simple.

"Ide bersama saya dan suami. Konsepnya se-simple mungkin dan unik Aja. Mana ada orang nikah setelah akad bukannya sibuk malah jalan jalan terus tidur siang seolah olah tidak ada apa-apa hehehe itu pikir kami pada saat itu," ungkap Nila kepada Wolipop.

Beredar video viral pasangan Nila Intama dan Eka Yuda, menikah di KUA tanpa makeup dan kebaya mendadak curi atensi warganet di media sosial. Foto: Dok. pribadi Nila.

Wanita yang berusia 28 tahun ini mengatakan menikah dengan Eka Yuda pada 7 Juni 2019. Dia pun menceritakan alasan menikah hanya di KUA tanpa resepsi bahkan tak menggunakan jasa makeup artist dan mengenakan kebaya.

"Pada saat itu pacar (suami sekarang-red) berencana untuk berkenalan dengan keluarga saya. Tidak ada niatan menikah ataupun lamaran. H+3 Idul Fitri 2019 dia dan keluarganya datang ke rumah saya ternyata orang tua saya sudah menyiapkan pak penghulu. Tanpa pikir panjang tanpa skenario apapun saya dan dia menyatakan bersedia nikah. Agak kaget sih karena mendadak banget dan tanpa persiapan apapun," kenang Nila.

Beredar video viral pasangan Nila Intama dan Eka Yuda, menikah di KUA tanpa makeup dan kebaya mendadak curi atensi warganet di media sosial. Foto: Dok. pribadi Nila.

Tiga bulan setelah pertemuan keluarga itu, Nila dan Eka menikah. Keduanya melakukan akad nikah di KUA Kemayoran, Jakarta Pusat.

"Karena keluarga kami semua ada di kampung, maka tidak ada satu pun keluarga yang datang menghadiri akad nikah di KUA. Kebetulan wali nikah saya ada di luar negeri (Portugal) makanya jarak antara nikah siri dan akad KUA memakan waktu hingga tiga bulan karena banyak dokumen yang diurus," tuturnya.

Nila juga menjelaskan menikah di KUA tidak mengeluarkan biaya dan hemat. Mulai dari pengurusan surat di RT, Kecamatan, Kelurahan semuanya gratis.

"Biyanya gratis Rp 0,- hanya uang bayar parkir saja dan uang print fotocopy dokumen dan foto buku nikah background biru," lanjut Nila.

Usai menikah di KUA tanpa makeup dan kebaya, Nila, suaminya dan keluarganya sepakat untuk tidak menggelar acara resepsi. "Abis nikah kami langsung facial berdua terus pulang tidur siang," katanya.

Nila mengungkapkan konsep pernikahannya yang sederhana didukung oleh kedua keluarga. Orangtua mereka sepakat bahwa pernikahan tersebut adalah haknya dan suami.

"Memang menurut kami dan keluarga kami, yang menikah adalah kami jadi kami yang menentukan mau menikah dengan cara bagaimana," terangnya.

Tidak menggelar acara resepsi, Nila mengatakan tabungannya dan suami digunakan untuk kehidupan setelah menikah. "Dialokasiin ke liburan, perlengkapan bayi karena kami pengen langsung punya anak alhamdulillah tiga bulan setelah nikah hamil," ucapnya haru.

Di akhir wawancara, melalui unggahannya yang menikah di KUA dan tidak mengeluarkan banyak biaya, Nila ingin menyampaikan pada calon pengantin sebaiknya lebih mementingkan kehidupan setelah membina rumah tangga dibanding konsep pesta pernikahan.

"Untuk orang-orang yang mau nikah menurut kami hal yang paling penting dibicarakan itu adalah kemampuan dan kemauan untuk berkomitmen berumah tangga. Ketika sudah ada komitmen itu jangan sampai pernikahan terhalang hanya karena terlalu banyak memikirkan pesta pernikahan. Bagi kami membicarakan konsep berumah tangga dan parenting jauh lebih baik dari pada banyak membicarakan konsep pesta pernikahan," pungkas Nila.