Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Wanita Dayak Viral Dinikahi Bule Prancis, Ungkap Kisah Cinta & Kebaikan Suami

Gresnia Arela Febriani - wolipop
Rabu, 13 Apr 2022 17:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Kisah cinta pasangan beda negara, Prada dan Chanee Kalaweit.
Foto: Dok. Instagram @chaneekalaweit.
Jakarta -

Prada dan Chanee Kalaweit jadi pusat perhatian warganet setelah membagikan kisah pertemuan mereka di akun Youtube Prada Kalaweit. Chanee Kalaweit merupakan bule Prancis yang terpikat dengan pesona Prada, warga Dayak.

Keduanya kini menetap di hutan Kalimantan dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan apa yang ada di alam. Mereka memasak dari hasil kebun, menggunakan listrik dengan bantuan matahari dan hidup secara alami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbincang dengan Wolipop, Prada Kalaweit berbagi cerita pernikahannya dengan Chanee. Bagaimana dia tertarik pada pria Prancis itu hingga caranya mendapatkan restu dari kedua orangtuanya.

ADVERTISEMENT

Prada yang lahir di Palangkaraya, 16 September 1980 itu menuturkan suaminya Chanee membangun Yayasan Kalaweit. Yayasan tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang rehabilitasi satwa primata owa-owa.

Pada saat pertemuan di 2002, Chanee tengah singgah di desa tempat Prada KKN sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat rehabilitasi owa-owa. Karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh, dia beristirahat di losmen yang berada di Tumbang Hiran tempat Prada sedang KKN.

Kisah cinta pasangan beda negara, Prada dan Chanee Kalaweit.Kisah cinta pasangan beda negara, Prada dan Chanee Kalaweit. Foto: Dok. Instagram @pradakalaweit.

Chanee yang kini menetap di hutan Kalimantan, lahir di Rfrejus, Prancis 2 Juli 1979. Menurut Prada, Chanee merupakan pria yang baik. Cara dia memperlakukan orang-orang di sekitar dan juga bagaimana dia berinteraksi dengan orang di kampung benar-benar membuatnya terpesona. Chanee selalu sopan dan hormat pada warga kampung.

"Aku juga mulai cari tahu nanya sama masyarakat di sana tentang Chanee dan kegiatan yayasannya. Selain dia sangat cinta dengan satwa dan alam. Ternyata dia itu juga sering nolongin masyarakat di dekat kegiatan yayasannya," ungkap Prada dalam wawancara dengan Wolipop melalui E-mail.

Prada mengungkapkan lagi Chanee pernah menolong seorang ibu yang sedang pendarahan saat melahirkan. Suaminya membantu ibu tersebut pergi ke kota kecamatan, agar segera mendapatkan perawatan medis. Ibu dan bayi pun selamat.

Kisah cinta pasangan beda negara, Prada dan Chanee Kalaweit.Kisah cinta pasangan beda negara, Prada dan Chanee Kalaweit. Foto: Dok. Instagram @pradakalaweit.

Prada mengenang, Chanee juga pernah menolong anak yang busung lapar di desa di Kalimantan. Dia merawat dan membawa anak tersebut ke Palangkaraya sampai sembuh. Setelahnya anak itu dikembalikan kepada orang tuanyaa.

Tak hanya itu saja, Chanee juga pernah membantu anak yang terkena kusta yang ingin diasingkan di hutan. Chanee membawa anak tersebut untuk diobati sampai sembuh.

"Banyak lagi cerita lainnya. Wah, hal itu membuat aku semakin jatuh hati. Ternyata dia nggak hanya ganteng dan baik tapi juga berhati mulia," puji Prada.

Selain menolong sesama, Chanee merupakan sosok pria yang romantis. Prada mengungkapkan pernah suatu hari saat mereka belum saling mengenal, Chanee mendatangi posko tempatnya KKN.

"Dia bilang 'siapa mau permen' semua menjawab mau termasuk aku. Chanee langsung datangin kami melewati semua untuk memberi permen itu ke aku. Di situ dia bikin hati aku berbunga-bunga. Singkat kata, akhirnya kami berkenalan dan tukaran nomor telepon dan berpacaran," ujar Prada.

Bagaimana reaksi kedua orangtua Prada tentang hubungannya bersama bule? Klik halaman selanjutnya ya.

Prada menuturkan ayahnya awalnya tidak setuju hubungannya bersama Chanee. Sedangkan ibunya memberikan lampu hijau. Sebab ayahnya ingin Prada yang ketika itu masih duduk di semester lima bangku perkuliahan, menyelesaikan pendidikannya.

"Tantangannya bagaimana memberitahu ayahku, aku sangat terbuka sama ibuku. Jadi, setiap ada cowok yang dekatin aku pasti cerita," jelasnya.

"Nah, masalahnya adalah ayahku, beliau orangnya keras dan pemarah apalagi menyangkut soal pacaran. Jangankan cowok teman cewek pun ayah suka ngelarang aku dekat jika tidak seperti yang diharapkan," lanjut Prada.

Melalui sang ibu yang sudah bercerita dengan ayahnya, tentang keseriusan Chanee. Sang ayah kemudian mengatakan ingin Chanee datang langsung bertemu tatap muka.

"Akhirnya pada saat bertemu Chanee, ayahku menerima dengan baik dan merestui kami. Walau sebelumnya melewati proses pacaran ngumpet-ngumpet, Chanee harus jemput aku di bawah pohon jauh dari rumah. Agar ayahku tidak tahu," kenangnya.

Seiring berjalannya waktu, Chanee sudah semakin akrab dengan keluarga Prada. Sekitar enam bulan pacaran, keduanya mantap lanjut ke jenjang pelaminan. Dan Prada juga menepati janjinya pada ayahnya, menyelesaikan kuliahnya setelah menikah.

"Akhirnya kita menikah 17 Maret 2002 di Palangkaraya, dengan sederhana saja tidak ada tema yang spesial. Karena aku tidak suka ribet orangnya dan Chanee juga, yang terpenting saat setelah menikah nanti. Acara di rumah orang tua aku di Palangkaraya dan tamunya banyak banget. Karena kita keluarga besar aku adalah anak bungsu dari 10 saudara," tuturnya panjang lebar.

Setelah menjalani kehidupan rumah tangga bersama Chanee, Prada mengaku menikah dengan beda negara dan budaya jelas itu tidak gampang. "Tapi jika bicara tentang cinta bukankah kadang hanya hati yang berbicara tidak bisa lagi memakai logika yang ujungnya akan selalu bertemu yang namanya perbedaan," sautnya.

Kebahagiaan Prada dan Chanee semakin lengkap ketika Prada dinyatakan positif hamil. Pada 30 Januari 2004, anak pertama mereka lahir bernama Andrew Kalaweit. Lalu anak kedua lahir pada 24 Desember 2009 dan diberi nama Enzo Kalaweit.

(gaf/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads