Kata Wanita Dayak yang Dinikahi Bule Prancis, Viral Hidup di Hutan Kalimantan

Sebelumnya Prada dan Chanee Kalaweit jadi pusat perhatian warganet setelah membagikan kisah cinta mereka di akun Youtube Prada Kalaweit. Chanee Kalaweit merupakan bule Prancis yang terpikat dengan pesona Prada, warga Dayak.

Keduanya kini menetap di hutan Kalimantan dan menjalani kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan apa yang ada di alam. Mereka memasak dari hasil kebun, menggunakan listrik dengan bantuan matahari dan hidup secara alami. Kisah viral keduanya KLIK DI SINI.

Wawancara Wolipop

Wolipop sudah berbincang dengan Nurpradawati atau yang dikenal dengan Prada Kalaweit lewat E-mail. Prada Kalaweit menceritakan awal mula bertemu sang suami.

"Aku ketemu suamiku itu di Juli 2002, saat aku harus mengikuti kuliah Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu desa di Hulu Katingan namanya Tumbang Hiran. Kebetulan suamiku itu nginap di losmen pas di depan posko tempat aku KKN," ungkap Prada kepada Wolipop.

Kisah cinta pasangan beda negara, Prada dan Chanee Kalaweit. Foto: Dok. Instagram @pradakalaweit.

Prada yang lahir di Palangkaraya, 16 September 1980 itu menuturkan suaminya Chanee membangun yayasan Kalaweit. Yayasan tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam bidang rehabilitasi satwa primata owa-owa.

Pada saat pertemuan di 2002, Chanee tengah singgah di desa tempat Prada KKN sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat rehabilitasi owa-owa. Karena perjalanan yang ditempuh cukup jauh, dia beristirahat di losmen yang berada di Tumbang Hiran tempat Prada sedang KKN.

Pertemuannya dengan Chanee dituturkan Prada bukan terjadi secara romantis. Justru saat itu dia sedang mencangkul.

"Saat itu aku lagi mencangkul membuat kebun percontohan sebenarnya. Itu tugas teman aku anak pertanian cuman karena aku suka menanam. Jadi aku bantuin, aku sendiri jurusan fakultas Kehutanan," tuturnya.

Ketika itu, Prada mengenang, seorang temannya memberitahunya ada seorang pria bule yang duduk di lantai dua losmen. Pria bule itu yaitu Chanee tampak sedang membaca.

"Kemudian aku bilang sama teman aku iya itu cowok cakep dan kami berdua pun tertawa. Esok harinya aku dapat tugas membersihkan posko. Saat itu pagi hari aku lagi menyapu dan aku lihat ke atas horden kamar losmen itu begerak, ternyata Chanee lagi menitip aku di atas," ucapnya tertawa.

"Begitulah pertemuan kami, tapi sebenarnya aku itu sudah pernah ketemu Chanee secara tidak sengaja di rumah makan di dekat kampus di Palangkaraya. Cuma aku tidak melihat dia, dan pernah juga saat aku pulang dari kampus teman aku bilang Prada itu ada cowok bule," ujar Prada lagi.

Kisah cinta pasangan beda negara, Prada dan Chanee Kalaweit. Foto: Dok. Instagram @pradakalaweit.

Enam bulan setelah berkenalan di desa Tumbang Hiran dan semakin dekat keduanya, memutuskan untuk menikah dan tidak mau lama-lama berpacaran. Kini usia pernikahan Chanee dan Prada sudah menginjak 18 tahun. Mereka dikaruniai dua orang anak laki-laki yang tampan

Prada dan Chanee Buat Akun Youtube

Prada dan Chanee kerap membagikan kegiatannya dalam merehabilitasi satwa di Kalimantan di akun Youtube Prada Kalaweit. Mereka ingin memberikan edukasi tentang satwa liar dan mengajak warganet untuk ikut berpetualang.

Foto keluarga Prada dan Chanee Kalaweit. Foto: Dok. Instagram @pradakalaweit.

Melalui berbagai video yang diunggah, Chanee dan Prada mengajak netizen melihat satwa liar langsung ke alam, dan kegiatan Yayasan Kalaweit berjuang setiap hari untuk menyelamatkan dan melindungi hutan. Selain Chanee dan Prada, kedua putra mereka, Andrew dan Enzo Kalaweit juga mempunyai akun Youtube yang berisi tentang kegiatan mereka di hutan.

Selain membuat channel YouTube, Prada dan Chanee juga membangun brand fashion sendiri yang diberi nama WhoOop. Brand ini menyediakan t-shirt, hoodie dan celana cargo dengan tema peduli lingkungan.