Liputan Khusus Akad Nikah Online
Kisah Pasangan Taaruf Gelar Akad Nikah Online karena Mempelai Pria di Jepang
Akad nikah online kini mulai banyak jadi pilihan pasangan pengantin yang menggelar pernikahan di masa pandemi Corona. Seperti kisah pasangan ini, jarak dan situasi pandemi, membuat keduanya menggelar akad nikah online. Suasana akad nikah beda negara ini pun berjalan penuh haru dan khidmat. Bagaimana kisahnya?
Ialah Hafiyan Prafianto yang sedang berada di Jepang dan Anya Aghnia di Bandung, Jawa Barat yang baru saja menggelar acara pernikahan virtual. Mempelai wanita, Anya berbagi cerita soal perjalanan cintanya dengan sang suami yang dikenalnya melalui proses taaruf hingga akhirnya berlabuh di pelaminan dan pernikahannya digelar secara online.
Anya menuturkan pada 1 Maret 2019, ayah tercintanya meninggal dunia. Selang dua minggu kemudian ada salah satu saudaranya datang ke rumah untuk bertakziah atau melayat. Saudaranya tersebut kemudian bertanya kepada Anya apakah ia sudah mempunyai pasangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aku jawab belum ada pasangan. Dan ada saudara aku ingin memperkenalkan seorang pria. Tapi dia lagi S-3 di Jepang," kenang Anya kepada Wolipop melalui telepon (6/10/2021).
Pasangan Anya dan Anto yang menikah secara virtual. Foto: Dok. pribadi Anya. |
Anya tidak menduga jika saudaranya tersebut malah mengirimkan CV Anto yang ingin taaruf dengannya. Pada saat itu, dia pun merasa kaget dan bingung.
"Aku kira tidak sampai kayak gini. Pada saat itu wajar dong aku belum tertarik. Lalu ada yang kirim message ke Facebook mengajak kenalan. Dia mendapatkan informasi tentang aku dari mamanya," ucapnya.
Pria yang mengirimkan CV dan mengajaknya berkenalan di Facebook itu adalah Hafiyan Prafianto atau akrab disapa Anto. Pria yang kini sudah menjadi suaminya itu langsung meminta kontak Anya. Mereka pun berkomunikasi melalui Whatsapp. Menurutnya saat itu komunikasi mereka belum intens. Dan tutur kata Anto pun halus dan sopan.
Anya dan Anto kemudian bertemu pertamakali pada Juni 2019. Anto saat itu mengatakan jika adiknya akan menikah dan dia berencana pulang ke Indonesia. Jika memungkinkan, saat pulang ke Tanah Air, dia ingin bertemu dengan Anya.
"Terus aku jawabnya masih kayak mau-mau nggak-nggak, masih ragu. Udah gitu aku harus effort gitu ke Jakarta. Terus waktu itu aku masih ada pekerjaan. Eh alhamdulillah aku bisa datang ke nikahan adiknya. Dia juga datangnya sehari langsung pulang ke Jepang," tutur Anya yang tinggal di Bandung itu.
Semenjak itu Anya berkomunikasi secara langsung dengan Anto. Sebelum Anto berangkat lagi ke Jepang, keduanya pun bertemu di Jakarta.
Bertemu secara langsung baru dua kali, Anya dan Anto memutuskan menikah. Seperti apa pernikahan virtual Anto dan Anya? Klik halaman selanjutnya...
Anto dan Anya Melakukan Akad Nikah Online
Ketika Anto sudah di Jepang, keduanya terus menjalin komunikasi. Hubungan dengan Anto pun mendapatkan lampu hijau dari ibunda dan keluarga besar Anya.
Anya menuturkan jika sang ibunda sangat sensitif ketika ada pria yang mendekatinya. Namun ketika bertemu dengan Anto, sang ibunda langsung menyambut dengan baik.
Pada suatu hari, keluarga inti Anto datang ke Bandung bertemu dengan keluarga Anya. Dan setelahnya Anto menyatakan perasaannya kepada Anya melalui sambungan telepon.
"Setelah perkenalan keluarga sekitar bulan Agustus 2019, dia telepon intinya ingin melamar, aku langsung senang banget rasanya," kenangnya.
Pasangan Anya dan Anto yang menikah secara virtual. Foto: Dok. pribadi Anya. |
Wanita Sunda itu pun menerima lamaran tersebut. Keduanya kemudian sepakat untuk melakukan khitbah pada 29 Desember 2019 dan berencana menikah pada 12 April 2020.
Pada saat khitbah, Anya bertanya kepada Anto mengapa pria itu yakin ingin menikah padahal baru dua kali bertemu. Anto pun mengaku yakin karena sudah salat istikharah.
"Mas Anto bertanya kepada Allah SWT dan beristikharah. Maka dari itu mau melamar Anya. Dia berbicara itu di depan keluarga besar dan teman-teman," kenangnya sambil tersenyum malu.
Setelah proses khitbah itu, Anto yang sedang studi di Jepang, ingin melakukan akad nikah di Masjid Cami di Tokyo. Anya pun setuju begitu juga keluarga besarnya. Mereka sudah mempersiapkan tiket untuk berangkat. Namun karena pandemi COVID-19, rencana tersebut tak bisa terlaksana. Pernikahan Anya dan Anto pun tak jadi digelar sesuai tanggal yang sebelumnya sudah disepakati.
"Dengan berat hati menunda pernikahan sampai tahun depan. Berharap pandemi ini menurun. Eh ternyata malah semakin tinggi pandeminya. Akhirnya dengan berat hati memutuskan untuk menikah secara virtual. Karena tidak tahu pandemi ini berakhirnya kapan?" tanya Anya.
"Aku kepengin suaminya hadir di sebelah, cuma ya gimana karena sikonnya tidak memungkinkan. Akhirnya mengalahkan perasaan dan menikah secara virtual," tambah wanita 32 tahun itu.
Pasangan Anya dan Anto yang menikah secara virtual. Foto: Dok. pribadi Anya. |
Acara pernikahan Anya dan Anto akhirnya digelar secara virtual pada 26 September 2021. Saat akad nikah itu, Anya bersama keluarga dan penghulu berada di Bandung. Sedangkan Anto mengucapkan ijab kabul di Jepang.
Untuk menggelar akad nikah online itu, keduanya mempersiapkan perangkat multimedia dan jaringan internet secara matang. Sebab jika jaringan internet bermasalah, dan Anto terlambat menyambut ucapan penghulu saat akad nikah, pernikahan tersebut bisa tidak sah dan harus diulang.
"Anto mengucapkan ijab kabulnya dari Jepang. Dan kata penghulunya delaynya tidak boleh lebih dari 3 detik. Itu yang bikin deg-degannya. Kalau tatap muka bisa langsung dijawab. Karena virtual jadi toleransinya 3 detik. Alhamdulillah mas Anto mengucapkan hanya satu kali ijab kabul, delay hanya dua detik, jaringan internetnya lancar alhamdulillah," tuturnya panjang lebar.
Setelah sudah resmi menjadi suami istri melalui akad nikah online, Anya pun merasa lega. Meski demikian, hingga kini dia belum bisa bertemu dengan Anto yang telah sah suaminya.
"Indah banget Masya Allah meskipun belum bisa ketemu di-chat dan telepon aja aku udah deg-degan gitu," ungkapnya sambil tersenyum.
Bagi kamu yang ingin mengadakan akad nikah online, Anya menyebutkan tipsnya. "Kamu harus mengecek jaringan internet, jaringan internet yang bagus. Dan sabar yang luar biasa tanpa batas dan ikhlas menerima segala ketetapan Allah. Biasanya kalau mau menikah mempersiapkan berdua, tapi kan ini aku sendiri yang mengurus," tambahnya.
"Selain itu wedding organizernya kalau bisa berpengalaman dalam menghandle event-event virtual, jadi tau step-stepnya harus bagaimana, kalau nggak blank soalnya," tutupnya.
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik Gen Z: Dekor DVD Bekas, Menu Kaki Lima
Pasangan Ini Sewa Piramida di Mesir Demi Wujudkan Dream Wedding
Kisah Haru Pasangan Menikah di RS, Pengantin Pria Sakit Kanker
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros
Foto: Gaya Bisnis Jennifer Lopez, Tetap Seksi dengan Blazer Tanpa Bra
8 Foto Alyssa Daguise-Al Ghazali Baby Moon di Thailand, Bumil Tampil Stylish
Foto: Pesona Winter aespa yang Digosipkan Pacaran dengan Jungkook BTS












































Pasangan Anya dan Anto yang menikah secara virtual. Foto: Dok. pribadi Anya.
Pasangan Anya dan Anto yang menikah secara virtual. Foto: Dok. pribadi Anya.
Pasangan Anya dan Anto yang menikah secara virtual. Foto: Dok. pribadi Anya.