Ibu Nekat Banting Tetangga Setelah Anaknya Diejek Masih Single di Usia 30
Seperti dikutip dari Daily Mail, perkelahian tersebut bermula dari masalah yang sepele. Awalnya, sang ayah, Tuan Dai, berdebat sengit dengan keluarga Yang setelah mereka bermain mahjong bersama. Ketegangan lalu memuncak setelah istri dan anak perempuan Dai ikut bergabung dalam pertengkaran tersebut.
Sang istri, Nyonya Dai lalu merasa kesal setelah Nyonya Yang mengejek putrinya yang sudah berusia sekitar 30 tahunan belum juga menikah. Akhirnya pada 24 April 2020 perkelahian brutal itupun terjadi di kota Changsha, provinsi Hunan, China Selatan.
"Saya hanya mengatakan,'kamu berusia lebih dari 30 tahun tetapi masih belum menikah karena kamu sangat agresif dan jahat'. Hanya itu yang saya katakan," kata nyonya Yang kepada media.
Pihak kepolisian setempat kemudian dipanggil ke tempat kejadian oleh salah seorang saksi dan menahan Nyonya Dai dan Yang. Saat dimintai keterangan, Nyonya Dai mengatakan bahwa dirinya tidak pernah memukul tetangganya itu. Dia hanya mencoba untuk mengangkatnya tetapi tidak bisa, sehingga dia memutuskan untuk melepaskannya.
Perkataan nyonya Dai tersebut jelas tidak sesuai dengan apa yang terlihat di rekaman CCTV. Dalam rekaman CCTV terlihat Nyonya Dai memukul kepala Nyonya Yang lalu membantingnya ke tanah. Polisi memaksa Nyonya Dai untuk berkata jujur dengan memperlihatkan rekaman tersebut.
Pada akhirnya kedua keluarga itu tetap gagal mencapai kesepakatan untuk menyelesaikan konflik. Hingga saat ini polisi masih menangani kasus pertikaian dua keluarga tersebut.
Di China sendiri diketahui banyak wanita berusia akhir 20an hingga 30an yang mengalami diskriminasi karena belum menikah. Pemerintah Komunis di China bahkan memerintahkan All-China Women's Federation untuk menggunakan istilah yang menghina wanita dalam beberapa artikel yang berisi tentang peningkatan jumlah orang berpendidikan dan profesional yang masih lajang di usia 27-30 tahunan. Orang-orang tersebut dianggap 'tidak diinginkan'.
Selain itu istilah 'wanita sisa' juga muncul setelah artikel-artikel tersebut rilis. Salah satu artikel yang berjudul 'Wanita Sisa Tidak Pantas Dapat Simpati Kami' pada 2013 bahkan mengatakan bahwa wanita cantik tidak membutuhkan pendidikan yang tinggi untuk menikah dengan pria yang kaya dan berkuasa. Tetapi wanita dengan penampilan rata-rata atau jelek akan kesulitan mendapatkan hal itu.
Hal itu tentu saja menimbulkan banyak kemarahan dari jutaan wanita berpendidikan dengan mengklaim rendahnya kualitas pria yang ingin melamar mereka. Pada 2016, video berdurasi singkat dari salah satu merek perawatan kulit SK-II yang berisi pengakuan dari sekelompok wanita yang belum menikah dan tekanan yang mereka hadapi menjadi viral. Video itu menunjukkan keadaan yang dihadapi oleh para wanita yang masih melajang di usia yang sudah tidak lagi muda di China. (vio/eny)
Home & Living
Suka Dekor Natal Klasik? Snow Globe Kereta Christmas Music Box Ini Wajib Kamu Lirik
Home & Living
3 Pilihan Hampers Natal yang Praktis untuk Rayakan Momen Bersama Orang Terkasih
Home & Living
Carramica Hampers Xmas Pine Florette: Hadiah Natal yang Bikin Sesuatu Jadi Spesial!
Home & Living
Dekorasi Natal Simple tapi Estetik? Ini 3 Item yang Wajib Kamu Punya Biar Rumah Auto Meriah!
Selamat! Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Resmi Menikah Setelah 10 Tahun Pacaran
Viral Pernikahan Mewah Bos Kopi Surabaya, Hadirkan Michael Learns to Rock
TikTok Viral Verificator
Viral! Pernikahan Kebanjiran, Dekorasi Mendadak Jadi 'Kolam Renang'
Viral Verificator
Viral Pria Jalan Kaki 136 Km Demi Akad Nikah, Lewati Longsor Aceh
Cinta Segitiga Berakhir Maut, Wanita Bunuh Eks Suami Setelah Nikahi Putranya
Bikin Haru! Kisah Perjuangan Anak Dampingi Ibu Lawan Kanker Payudara
8 Potret Tampan Kim Woo Bin, Sembuh dari Kanker Kini Nikahi Shin Min Ah
Busana Kantor Ahn Eun Jin di 'Dynamite Kiss' Picu Kritik, Dinilai Tak Sopan
Rayakan Hari Ibu, Morinaga Ajak Bunda & Anak Nyanyi Bersama











































