Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Unik, Rajutan Instagramable Jadi Pengganti Dekorasi Bunga Pernikahan

Daniel Ngantung - wolipop
Sabtu, 15 Feb 2020 16:00 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

rajutan dekorasi pernikahan
Foto: Foto: Daniel Ngantung/Detik
Jakarta -

Kalau bunga asli sudah terlalu mainstream untuk dekorasi pernikahan, coba lirik rajutan berbentuk bunga sebagai penghias. Seperti apa keunikan dan keistimewaan dekorasi pernikahan dari rajutan tersebut?

Rajutan tersebut mewarnai area vendor A. for Airy di pameran Bridestory Fair di ICE BSD City, Tangerang Selatan, baru-baru ini. Adinda Mayang dari A. for Airy mengatakan, dekorasi ini adalah knit textile yang terinspirasi dari karya Vanessa Barragao, seniman tekstil asal Portugal.

Unik, Rajutan Instagramable Jadi Pengganti Dekorasi Bunga PernikahanFoto: Foto: Daniel Ngantung/Detik



"Ini masih terbilang baru di Indonesia. Sejauh ini, belum pernah ada yang memakainya untuk acara pernikahan," kata Adinda kepada Wolipop.

Dari pengamatan Adinda, acara pernikahan belakangan ini cenderung seperti sebuah pameran seni yang diisi dengan instalasi unik agar terasa 'Instagramable'.

"Sekarang juga orang-orang pengin sesuatu yang dekorasi pernikahannya lebih simpel. Satu bunga saja kesannya juga sudah cukup," sambung Adinda.

Tren tersebut lantas dilihatnya sebagai peluang untuk menawarkan bunga hasil seni rajutan.

Dipajang seperti sebuah taman vertikal, instalasi 'bunga' karya tim A. for Airy hadir dalam tema 'Sea Earth' yang mengangkat keindahan terumbu karang.

Unik, Rajutan Instagramable Jadi Pengganti Dekorasi Bunga PernikahanFoto: Foto: Daniel Ngantung/Detik

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Benang dan material lain dirajut membentuk rupa karang atau alga-algaan. "Kami memakai benang wol, potongan kain blacu, benang tambang dan tali sepatu," ungkap Adinda.

Kain-kain perca bekas, lanjut Adinda, juga bisa dimanfaatkan sehingga instalasi ini sangat cocok buat calon pengantin yang mengedepankan konsep ramah-lingkungan di acara pernikahannya. Pembuatannya sendiri bisa memakan waktu berminggu-minggu tergantung kerumitan dan luas bidang rajutan.

Berbeda dari bunga asli yang akan membusuk setelah dipakai, bunga rajut memiliki usia yang lebih panjang. Setelah dipakai di acara pernikahan sekalipun akan tetap fungsional. "Pengantin bisa membawa pulang buat pajangan di rumah. Jadi, ada nilai historisnya," tambah Adinda.

(dtg/kik)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads