Begini Nasib Ratusan Bunga Segar Setelah Tidak Dipakai Lagi Usai Pernikahan
Hestianingsih - wolipop
Senin, 07 Okt 2019 13:31 WIB
Jakarta
-
Bunga jadi elemen penting dalam dekorasi pernikahan. Biasanya diperlukan ratusan hingga ribuan tangkai bunga untuk mempercantik ruangan baik untuk di pelaminan, buffet, pintu masuk hingga meja penerima tamu.
Florist dan desainer bunga ternama Dina Touwani memperkirakan, diperlukan sekitar 3.000 sampai 10 ribu tangkai untuk pernikahan di gedung dengan tamu sekitar 1.000 orang. Meskipun jumlahnya bisa sangat bervariasi tergantung dari tema pernikagan itu sendiri.
Memakai begitu banyak bunga, apa yang terjadi pada bunga-bunga tersebut usai acara pernikahan? Apakah dibagi-bagikan ke para tamu atau justru dibuang?
Dina menjelaskan bahwa bunga-bunga bekas dekorasi pernikahan tidak akan terbuang sia-sia setelah pernikahan selesai. Biasanya ia dan tim dekorator akan mempergunakan lagi bebungaan tersebut untuk keperluan lain. Salah satunya, bunga dirangkai kembali untuk dipajang di rumah pihak keluarga mempelai, jika mereka memang menginginkannya.
"Biasanya kita kembalikan kepada yang punya hajat. Mau diapakan? Apakah mau dirangkai ulang dan dipajang di rumah? Kamu menyediakan servis seperti itu supaya tidak mubazir," jelas wanita yang sudah berkecimpung di dunia dekorasi pernikahan selama 20 tahun lebih ini.
Selain merangkai ulang dengan dikenakan biaya tambahan, Dina juga kerap mengumpulkan lagi bunga-bunga bekas pernikahan untuk amal. Biasanya bunga dirangkai kembali untuk diberikan ke rumah jompo, rumah ibadah atau acara gereja secara gratis.
"Atau ada pengantin berikutnya mungkin yang kurang mampu, disumbangkan. Jadi tidak ada kata bunga disia-siakan. Setidaknya dalam bidang kami, dan itu yang kami tekankan," tuturnya.
Dina pun memiliki teknik khusus untuk membuat bunga bekas pernikahan tetap segar. Biasanya tangkai bunga yang sudah layu ia apungkan di air agar kembali segar.
"Misalnya mawar yang sudah layu dipotong, diapungkan di air, bisa tahan 2-3 hari lagi masih bagus," ucapnya.
Beberapa jenis bunga juga bisa dikeringkan atau diawetkan, dan bisa dijadikan hiasan rumah. Misalnya diletakkan dengan cara digantung.
"Apalagi tren sekarang bunga bisa dikombinasi antara yang kering, segar, macam-macam," pungkasnya. (hst/hst)
Florist dan desainer bunga ternama Dina Touwani memperkirakan, diperlukan sekitar 3.000 sampai 10 ribu tangkai untuk pernikahan di gedung dengan tamu sekitar 1.000 orang. Meskipun jumlahnya bisa sangat bervariasi tergantung dari tema pernikagan itu sendiri.
Memakai begitu banyak bunga, apa yang terjadi pada bunga-bunga tersebut usai acara pernikahan? Apakah dibagi-bagikan ke para tamu atau justru dibuang?
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Instagram |
Dina menjelaskan bahwa bunga-bunga bekas dekorasi pernikahan tidak akan terbuang sia-sia setelah pernikahan selesai. Biasanya ia dan tim dekorator akan mempergunakan lagi bebungaan tersebut untuk keperluan lain. Salah satunya, bunga dirangkai kembali untuk dipajang di rumah pihak keluarga mempelai, jika mereka memang menginginkannya.
"Biasanya kita kembalikan kepada yang punya hajat. Mau diapakan? Apakah mau dirangkai ulang dan dipajang di rumah? Kamu menyediakan servis seperti itu supaya tidak mubazir," jelas wanita yang sudah berkecimpung di dunia dekorasi pernikahan selama 20 tahun lebih ini.
Selain merangkai ulang dengan dikenakan biaya tambahan, Dina juga kerap mengumpulkan lagi bunga-bunga bekas pernikahan untuk amal. Biasanya bunga dirangkai kembali untuk diberikan ke rumah jompo, rumah ibadah atau acara gereja secara gratis.
Foto: Dok. The Knot |
"Atau ada pengantin berikutnya mungkin yang kurang mampu, disumbangkan. Jadi tidak ada kata bunga disia-siakan. Setidaknya dalam bidang kami, dan itu yang kami tekankan," tuturnya.
Dina pun memiliki teknik khusus untuk membuat bunga bekas pernikahan tetap segar. Biasanya tangkai bunga yang sudah layu ia apungkan di air agar kembali segar.
"Misalnya mawar yang sudah layu dipotong, diapungkan di air, bisa tahan 2-3 hari lagi masih bagus," ucapnya.
Foto: Instagram |
Beberapa jenis bunga juga bisa dikeringkan atau diawetkan, dan bisa dijadikan hiasan rumah. Misalnya diletakkan dengan cara digantung.
"Apalagi tren sekarang bunga bisa dikombinasi antara yang kering, segar, macam-macam," pungkasnya. (hst/hst)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Verificator
Viral! Pengantin Pria Beri Mas Kawin Tak Biasa, Alat Sablon & Uang Rp 77 Ribu
Viral Verificator
Viral Tren Wedding Anti Foto-foto: Tamu Nyaman dan Tenang Tanpa Update Story
Selamat! Shin Min Ah dan Kim Woo Bin Resmi Menikah Setelah 10 Tahun Pacaran
Viral Pernikahan Mewah Bos Kopi Surabaya, Hadirkan Michael Learns to Rock
TikTok Viral Verificator
Viral! Pernikahan Kebanjiran, Dekorasi Mendadak Jadi 'Kolam Renang'
Most Popular
1
9 Gaya Artis di Pesta Pernikahan Kim Woo Bin-Shin Min Ah, Kompak Serba Hitam
2
7 Gaya Jennie BLACKPINK Berganti 4 Kostum di MMA 2025, Bawa Pulang Daesang
3
Ramalan Zodiak 22 Desember: Scorpio Ada Hambatan, Libra Jangan Spekulasi
4
40 Ucapan Selamat Hari Ibu untuk Diri Sendiri Agar Tetap Semangat dan Bahagia
5
Ramalan Zodiak 22 Desember: Cancer Makin Harmonis, Leo Pakai Logika
MOST COMMENTED












































Foto: Instagram
Foto: Dok. The Knot
Foto: Instagram