Nikah Muda Jadi Tren, Berapa Sebenarnya Usia yang Tepat untuk Menikah?
Anggi Mayasari - wolipop
Rabu, 21 Jun 2017 14:15 WIB
Jakarta
-
Dua siswa SMP yang berasal dari Baturaja, Sumatra Selatan tengah menjadi sorotan lantaran menikah di usia 15 tahun. Amanda Safitri yang mengunggah foto pernikahannya bersama dengan Muhammad Fitrah Rizky alias Gaston menjadi viral di media sosial karena menikah di usia yang masih sangat belia.
Banyak netizen yang memilih kontra terhadap keputusan pasangan anak SMP yang menikah di umur 15 tahun tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa usia yang masih remaja itu dianggap belum mampu untuk membina rumah tangga.
"Anak2 seharusnya masih bermain & belajar. Selain itu usia 15 thn belum cukup kedewasaan mentalitas utk menikah," komentar salah seorang warganet Twitter dengan nama akun @MeaganOnlce
Jika berpijak pada Undang-undang Perkawinan UU Pasal 7 ayat 1 Nomor 1 tahun 1974, Amanda dan Gaston sebenarnya belum cukup umur untuk menikah. Disebutkan dalam aturan tersebut bahwa mereka yang boleh menikah adalah pria berusia minimal 19 tahun dan wanita berusia 16 tahun. Lalu di usia berapakah seseorang dianggap siap untuk memutuskan pernikahan.
Baca Juga : Psikolog Ungkap Penyebab Anak SMP Menikah di Usia 15 Tahun
Menurut psikolog Liza Marielly Dzaprie usia yang baik untuk membina rumah tangga yaitu sekitar 24 tahun ke atas. Usia tersebut adalah masa dewasa muda yang diasumsikan seseorang berumur 24 tahun ke atas telah melewati fase remaja.
"Mereka telah melewati fase remaja yakni fase yang naik turun atau labil, mereka telah melewati fase pencarian identitas diri, kemudian konflik dengan sesama remaja , jadi fase badai ini sudah lewat," ungkap Liza ketika dihubungi Wolipop, Selasa (20/6/2017)
Baca Juga : Millennial Bilang Lebih Baik Menikah Muda daripada Zina, Ini Kata Psikolog
Secara mental dan kejiwaan seseorang yang berusia 24 tahun telah melewati fase pencarian jati diri sehingga emosi sudah stabil dan cukup secara finansial. Liza juga mengungkapkan di usia remaja proses aktualisasi diri belum selesai sehingga jika memutuskan untuk menikah dikhawatirkan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari melalui kecakapan berkarier.
"Umur 24 itu sudah stabil, mapan, dan bekerja, jadi paling nggak tinggal meneruskan masa berikutnya adalah menikah punya pasangan membangun keluarga. Kalau remaja untuk aktualisasi dirinya saja belum kelar, kapan mereka meniti karir. Bukannya nggak bisa sih tapi tantangannya pasti lebih banyak karena setiap orang itu dari sisi psikologis ada fase perkembangannya masing-masing. Umur 15 tahun itu fase remaja dimana tujuan utamanya itu belajar, bersosialisasi, berinteraksi, belajar konflik. Lepas itu mereka mulai mengejar karier, setelah itu masuk dewasa muda dimana mereka lebih memikirkan untuk mambangun keluarga, membina hubungan dengan pasangan," jelas Liza. (agm/agm)
Banyak netizen yang memilih kontra terhadap keputusan pasangan anak SMP yang menikah di umur 15 tahun tersebut. Mereka mengungkapkan bahwa usia yang masih remaja itu dianggap belum mampu untuk membina rumah tangga.
"Anak2 seharusnya masih bermain & belajar. Selain itu usia 15 thn belum cukup kedewasaan mentalitas utk menikah," komentar salah seorang warganet Twitter dengan nama akun @MeaganOnlce
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga : Psikolog Ungkap Penyebab Anak SMP Menikah di Usia 15 Tahun
Menurut psikolog Liza Marielly Dzaprie usia yang baik untuk membina rumah tangga yaitu sekitar 24 tahun ke atas. Usia tersebut adalah masa dewasa muda yang diasumsikan seseorang berumur 24 tahun ke atas telah melewati fase remaja.
"Mereka telah melewati fase remaja yakni fase yang naik turun atau labil, mereka telah melewati fase pencarian identitas diri, kemudian konflik dengan sesama remaja , jadi fase badai ini sudah lewat," ungkap Liza ketika dihubungi Wolipop, Selasa (20/6/2017)
Baca Juga : Millennial Bilang Lebih Baik Menikah Muda daripada Zina, Ini Kata Psikolog
Secara mental dan kejiwaan seseorang yang berusia 24 tahun telah melewati fase pencarian jati diri sehingga emosi sudah stabil dan cukup secara finansial. Liza juga mengungkapkan di usia remaja proses aktualisasi diri belum selesai sehingga jika memutuskan untuk menikah dikhawatirkan tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari melalui kecakapan berkarier.
"Umur 24 itu sudah stabil, mapan, dan bekerja, jadi paling nggak tinggal meneruskan masa berikutnya adalah menikah punya pasangan membangun keluarga. Kalau remaja untuk aktualisasi dirinya saja belum kelar, kapan mereka meniti karir. Bukannya nggak bisa sih tapi tantangannya pasti lebih banyak karena setiap orang itu dari sisi psikologis ada fase perkembangannya masing-masing. Umur 15 tahun itu fase remaja dimana tujuan utamanya itu belajar, bersosialisasi, berinteraksi, belajar konflik. Lepas itu mereka mulai mengejar karier, setelah itu masuk dewasa muda dimana mereka lebih memikirkan untuk mambangun keluarga, membina hubungan dengan pasangan," jelas Liza. (agm/agm)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Verificator
Viral Resepsi Nikah Berakhir Ngenes: Pengantin Ditipu, Tamu Tak Dapat Makan
Viral WO di Jaktim Ini Diduga Menipu Pengantin, Digeruduk Ratusan Korban
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Most Popular
1
Terungkap Detail Kalung Mewah J.Lo di Pernikahan Crazy Rich India yang Viral
2
7 Skincare Terbaik dan Aman BPOM untuk Mencerahkan Wajah
3
Gaya Mewah Syahrini Bawa Tas Unik Langka di Prancis, Harganya Bikin Melongo
4
Ramalan Zodiak 9 Desember: Cancer Kerja Keras, Leo Jangan Gampang Percaya
5
Viral Verificator
Viral Resepsi Nikah Berakhir Ngenes: Pengantin Ditipu, Tamu Tak Dapat Makan
MOST COMMENTED











































