Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

3 Tips Membangun Keluarga Bahagia dan Harmonis dari Mona Ratuliu

Anggi Mayasari - wolipop
Rabu, 10 Mei 2017 10:48 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Ismail/detikHOT
Jakarta - Setiap orang tentu mendambakan kehidupan keluarga dan rumah tangga yang harmonis. Namun tak semua orang mengerti bagaimana cara menciptakan hubungan yang baik dalam rumah tangganya.

Pasangan selebriti Mona Ratuliu dan Indra Brasco yang dikenal jarang diterpa isu miring terkait urusan rumah tangga inipun membagikan tips membina kerukunan dan keharmonisan dalam berkeluarga. Berikut beberapa tips menjaga hubungan pernikahan dari Mona dan Indra yang telah menikah selama 15 tahun itu

1. Komunikasi

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mona dan Indra, komunikasi adalah dasar dari sebuah hubungan yang harmonis. Komunikasi jelas merupakan bagian terpenting untuk menjaga kebersamaan dan kehangatan dalam berkeluarga.

"Kalau sekarang aku itu ngerasa sama siapa lagi kita ingin cerita pas ada masalah atau apapun kalau bukan sama keluarga. Aku nggak ingin anak-anak itu cerita ke orang lain bukan ke aku. Jadi bagaimana supaya mereka ceritanya sama kita ya cari caranya, misalnya sambil santai atau ngeteh," ujar Mona dalam acara Kampanye Berani Berbicara dengan SariWangi di Kila-Kila by Akasya Restaurant, SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (9/5/2017).

2. Memfasilitasi Diri

Cara lain yang dapat dilakukan untuk menjalin keharmonisan dalam berkeluarga adalah dengan memfasilitasi diri. Orangtua perlu menyediakan hati dan kepala untuk mendengarkan apapun tentang buah hatinya. Termasuk berempati dengan menempatkan diri dan merasakan apa yang dialami anak.

"Memang harus seutuhnya ya, ada orangtua yang hatinya memang untuk anaknya, tapi pas lagi bareng terus ngobrol pikiran dan isi kepalanya itu mikirin pekerjaan. Memang harus memfasilitasi diri kita selalu ada di saat anak-anak butuh," tambah Indra.

3. Peraturan dan Konsekuensi

Pasangan selebriti yang telah dikaruniai tiga orang anak ini menyarankan untuk membuat peraturan di rumah yang disepakati bersama. Apabila peraturan yang telah disepakati itu dilanggar maka mereka tidak mendapatkan hukuman melainkan harus menerima konsekuensi atas pelanggaran tersebut.

"Misalnya pulang sekolah boleh nonton televisi tapi setelah makan. Terus batas nonton TV jam berapa, yang penting semuanya diomongin. Goals kita itu bukan berarti anak harus nurut. Apabila itu dilanggar ya mereka harus siap terima konsekuensinya," tutur Indra. (agm/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads