Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Persiapan Nikah Kilat

6 Tips Menyiapkan Pernikahan Dalam Waktu Singkat

Intan Kemala Sari - wolipop
Jumat, 24 Apr 2015 18:04 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Dok. Thinkstock
Jakarta -

Mempersiapkan pernikahan adalah suatu hal yang harus dipikirkan dengan baik dan direncanakan dengan matang. Hal tersebut dimaksudkan agar pesta dapat berjalan lancar tanpa suatu kendala berarti.

Tiara Josodirjo selaku wedding organizer dari TJ & A mengatakan, umumnya persiapan pernikahan dilakukan selama delapan bulan hingga satu tahun setelah pasangan memutuskan untuk menikah. Tetapi terkadang ada beberapa pasangan yang ingin menikah lebih cepat sehingga persiapan pernikahan pun harus dilakukan dalam waktu yang singkat.

Namun jangan khawatir, meski dilakukan dalam waktu singkat, ada beberapa tips yang bisa dilakukan agar hasilnya lebih maksimal dan pernikahan tetap dapat berjalan lancar. Seperti apa?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Jangan Panik
Bagi para pasangan, menyiapkan pernikahan dalam kurun waktu kurang dari enam bulan memang ada tantangannya tersediri. Misalnya, menghubungi vendor, menyiapkan gaun pernikahan, membuat undangan, mencari souvenir dan sebagainya. Tiara mengatakan jangan panik dalam mengurusi semua itu, buatlah jadwal yang tersusun rapi agar jelas tujuannya dan bisa mengetahui apa saja yang harus dikerjakan terlebih dulu.

2. Cepat Membuat Keputusan
Menyeleksi gedung pernikahan, konsep acara, menu makanan, desain undangan, hingga hal-hal detail lainnya memang diperlukan pertimbangan matang dalam memutuskannya. Namun jika persiapan pernikahan sudah tidak terlalu banyak, lebih baik segeralah membuat keputusan agar vendor dapat mulai bekerja dan segala sesuatunya selesai sebelum hari besar tiba.

3. Jangan Ubah Pikiran
Perbedaan pendapat dan pikiran antara calon pengantin dan keluarga memang sering kali terjadi. Mereka memberikan saran dan masukan yang mungkin bisa diterapkan saat berlangsungnya acara. Namun kembali lagi, semua keputusan ada di tangan kedua calon mempelai. Jangan sampai saran-saran tersebut mengubah pikiran Anda sehingga apa yang sudah dipersiapkan harus diulang lagi dari awal.

4. Siapkan Bujet Lebih
Persiapan menikah dalam waktu singkat menghendaki Anda untuk mengeluarkan biaya lebih untuk hal-hal yang tidak terduga. "Misalnya mau nikah setelah lebaran atau Hari Valentine, ya otomatis semua vendor harga-harganya masih tinggi. Mau nggak mau harus siap dana ekstra," tutur Tiara saat berbincang dengan Wolipop di kediamannya di bilangan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (21/4/2015).

5. Perhatikan Pemilihan Wedding Organizer
Jika persiapan pernikahan dilakukan secara instan, ibu dua anak ini menyarankan untuk mencari wedding organizer (W.0) yang baik dan memiliki banyak keahlian. Sehingga jika ada hambatan yang datang baik dari vendor ataupun hal lainnya, mereka sudah memiliki solusinya.

"Ya kalau bisa cari W.O yang baik dan serba bisa jadi dia punya akses kemana-mana. Kalau vendor yang satu nggak bisa, ada vendor cadangan. Jadi minta tolongnya lebih gampang. Memang semuanya kembali lagi kepada jam terbang masing-masing W.O," lanjutnya.

6. Kerahkan Bantuan
Namun jika Anda memilih untuk tidak menggunakan jasa penyelenggara pesta, jangan ragu untuk meminta pertolongan kepada teman-teman dan keluarga dekat. Pilihlah orang-orang yang memang bisa diajak untuk bekerja serius dan sukarela membantu. Dengan demikian, persiapan pernikahan tersebut bisa diatasi bersama-sama tanpa membuat si calon pengantin khawatir.

(int/fer)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads