Cerita Bos Lingerie Ultimo Baret Mobil Porsche Suami yang Selingkuh

Jakarta -

Bos lingerie Ultimo, Michelle Mone, blak-blakan menceritakan kisah getir akhir pernikahannya dengan sang suami, Michael dalam bukunya berjudul 'My Fight To The Top' yang akan dirilis ke pasaran pada awal Maret 2015 mendatang. Dengan detail, Michelle mengungkapkan bagaimana dia dulu sangat marah saat menemukan bukti suaminya selingkuh dengan karyawan wanitanya yang sudah dia anggap sebagai sahabat.

Michele menceritakan, pernikahannya dengan Michael mulai bermasalah tidak lama setelah mereka sama-sama merilis brand lingerie Ultimo pada 1999. Sama-sama bekerja di satu perusahaan, permasalahan di kantor kerap dibawa pulang keduanya sehingga pertengkaran terus terjadi. Digambarkannya, kehidupan seks mereka pun terpengaruh. "Kami tidak memiliki kehidupan seks," katanya.

Meski pernikahannya dengan Michael diwarnai masalah, Michele tidak pernah terpikir untuk bercerai. Namun pemikiran tersebut mulai goyah pada 2011 saat dia mempekerjakan seorang kepala desainer baru bernama Samantha Bunn. Wanita 31 tahun itu berusia sembilan tahun lebih muda darinya.

Michele menjadikan Samantha sebagai orang kepercayaannya. Begitu dekatnya sampai-sampai wanita itu diajaknya tinggal di rumahnya karena dia kasihan. Saat itu Samantha sedang memiliki masalah dengan kekasihnya.

"Aku memperlakukannya sebagai teman dari keluarga. Sesekali aku mengundangnya untuk ikut makan malam dan kami semua duduk bersama, tertawa dan mengobrol. Namun tidak lama dia mulai melewati batas," tulis wanita 43 tahun itu dalam bukunya.

Michele melihat Samantha senang menghabiskan waktu di ruangan suaminya. Dan Michael yang selama di kantor tidak pernah menutup ruangan kerjanya, kini menutup pintu ruangan tersebut. Saat dia sedang pergi ke luar kota atau negeri untuk urusan pekerjaan, wanita tersebut juga dengan percaya diri ikut bergabung dengan Michael dan anak-anak untuk ikut makan malam. Semakin lama mereka pun makin sering menghabiskan waktu bersama.

Intuisinya sebagai wanita merasa Michael dan Samantha selingkuh. Oleh karena itulah dia sering bertanya pada Michael mengenai intuisinya tersebut. Namun sang suami selalu menjawab dengan kata-kata yang sama. "Kamu marah, kamu butuh psikiater," begitu ucapan pria yang sudah memberikan Michele tiga anak itu.

Pada akhirnya, di bulan Desember 2011, Michele mengumumkan pada publik mengenai keretakan rumah tangganya dengan Michael. Namun saat itu dia sama sekali tidak menyebutkan mengenai perselingkuhan sang suami karena tidak memiliki bukti.

Pada Januari 2012, Michele memutuskan untuk mencari bukti mengenai perselingkuhan Michael dan Samantha. Keduanya saat itu pergi ke Hong Kong bersama untuk mengunjungi pabrik Ultimo di sana. Dia pun menyewa detektif pribadi. Dan detektif itu kemudian memperlihatkan foto-foto kemesraan Michael dengan Samantha.

Michele saat itu sangat marah. Setelah mengirimkan pesan teks pada Michael kalau pria tersebut sudah tertangkap basah, dia langsung mengambil pisau dan mendatangi garasi. Dia membaret mobil Porsche kesayangan sang suami yang berharga 100 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2 miliar itu. Bukan hanya itu saja, dia juga mendatangi kamar Samantha yang selama ini sudah diberikannya tempat tinggal. Dia melempar semua barang-barang milik wanita itu ke taman rumahnya.

Perseteruan antara Michele dan Michael semakin memanas pasca aksi membaret mobil Porsche itu. Keduanya saling berebut menempati rumah mewah mereka. Keduanya juga saling melakukan pemecatan di perusahaan. Saham yang dimiliki mereka di perusahaan Ultimo hanya selisih satu persen. Saham Michael lebih banyak dari Michele.

Setelah perseteruan yang panjang pada akhirnya Michael bersedia keluar dari Ultimo pada Februari 2013. Pria tersebut kemudian mendirikan perusahaan lingerie tandingan bersama wanita selingkuhannya, Samantha.

(eny/fer)