Tips Agar Suami Selalu Kangen Pulang ke Rumah
wolipop
Jumat, 03 Feb 2012 08:07 WIB
Jakarta
-
Setelah menikah beberapa tahun, tidak sedikit pasangan suami-istri yang merasa kemesraan di antara mereka tak seperti masa pacaran. Para istri tak lagi merasa suami mereka seromantis dulu, seperti selalu memendam perasaan rindu.
Memudarnya keromantisan itu bisa jadi disebabkan semakin padatnya kesibukan pasangan. Apalagi jika sudah memiliki anak, waktu untuk berduaan menjadi sangat berharga.
Ketika ada waktu untuk berduaan, tak jarang pasangan justru menghabiskannya untuk bertengkar. Masalah sepele dibahas hingga berujung keributan besar.
Psikolog Ratih Ibrahim memandang hal tersebut sebenarnya bisa diatasi dengan komunikasi yang berkualitas. Komunikasi berkualitas itu pun nantinya bisa membuat suami selalu kangen untuk pulang ke rumah.
"Komunikasi bisa berjalan dengan baik kalau love sama trust (kepercayaan) satu sama lainnya bagus. Kalau nggak akan miss communication. Kita ngomong apa interpretasi berbeda," jelas Ratih saat berbincang dengan wolipop di The Apartment, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Dari pengalaman Ratih sebagai psikolog yang kerap membahas masalah pernikahan dan pernikahannya sendiri selama 22 tahun, kepercayaan itu juga salah satu kunci kelanggengan suami-istri. "If you have enough trust, hal-hal kecil yang ada di dia itu menjadi dimaafkan. Kita juga nggak sempurna kan untuk dia," tuturnya.
Hanya saja ketika Anda sudah memilih untuk mencintai dan mempercayai suami, berarti Anda pun harus siap menerima risikonya. "Trust dan love berisiko, berisiko dikhianati. Apakah memang hubungan itu layak diperjuangkan, ya ambil saja risikonya," tukas psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.
Para istri harus siap mengambil risiko agar saat bertemu suami tidak selalu merasa curiga dan emosi. Sehingga pertemuan dengan suami yang waktunya sangat terbatas, bisa jadi berkualitas.
Ratih menyarankan ketimbang marah atau kesal pada suami, para istri bisa mengelola atau mengikhlaskan kemarahan tersebut. Kemarahan, selain tidak nyaman untuk orang lain juga untuk diri sendiri.
"Kalau kualitas hubungan bisa bagus, dikelola, ditahan atau diikhlasin aja marahnya. Pada saat ketemu kan jadinya bagus. Itu yang akan menimbulkan rasa kangen. Paling nggak kalau nggak kangen, pasangan merasa aman sama kita," urai Presiden Direktur Personal Growth itu.
Ratih juga menyarankan agar para istri tidak lupa memiliki kepercayaan diri. Tanamkan pemikiran jika suami melanggar kepercayaan istri dan berbuat macam-macam, merekalah yang akan rugi.
"It's all about mindset. Manage your mindset. Kalau kita selalu dipenuhi energi positif, kita akan jadi pribadi yang menyenangkan, ngangenin buat suami," tandasnya.
(eny/hst)
Memudarnya keromantisan itu bisa jadi disebabkan semakin padatnya kesibukan pasangan. Apalagi jika sudah memiliki anak, waktu untuk berduaan menjadi sangat berharga.
Ketika ada waktu untuk berduaan, tak jarang pasangan justru menghabiskannya untuk bertengkar. Masalah sepele dibahas hingga berujung keributan besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Komunikasi bisa berjalan dengan baik kalau love sama trust (kepercayaan) satu sama lainnya bagus. Kalau nggak akan miss communication. Kita ngomong apa interpretasi berbeda," jelas Ratih saat berbincang dengan wolipop di The Apartment, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan belum lama ini.
Dari pengalaman Ratih sebagai psikolog yang kerap membahas masalah pernikahan dan pernikahannya sendiri selama 22 tahun, kepercayaan itu juga salah satu kunci kelanggengan suami-istri. "If you have enough trust, hal-hal kecil yang ada di dia itu menjadi dimaafkan. Kita juga nggak sempurna kan untuk dia," tuturnya.
Hanya saja ketika Anda sudah memilih untuk mencintai dan mempercayai suami, berarti Anda pun harus siap menerima risikonya. "Trust dan love berisiko, berisiko dikhianati. Apakah memang hubungan itu layak diperjuangkan, ya ambil saja risikonya," tukas psikolog lulusan Universitas Indonesia itu.
Para istri harus siap mengambil risiko agar saat bertemu suami tidak selalu merasa curiga dan emosi. Sehingga pertemuan dengan suami yang waktunya sangat terbatas, bisa jadi berkualitas.
Ratih menyarankan ketimbang marah atau kesal pada suami, para istri bisa mengelola atau mengikhlaskan kemarahan tersebut. Kemarahan, selain tidak nyaman untuk orang lain juga untuk diri sendiri.
"Kalau kualitas hubungan bisa bagus, dikelola, ditahan atau diikhlasin aja marahnya. Pada saat ketemu kan jadinya bagus. Itu yang akan menimbulkan rasa kangen. Paling nggak kalau nggak kangen, pasangan merasa aman sama kita," urai Presiden Direktur Personal Growth itu.
Ratih juga menyarankan agar para istri tidak lupa memiliki kepercayaan diri. Tanamkan pemikiran jika suami melanggar kepercayaan istri dan berbuat macam-macam, merekalah yang akan rugi.
"It's all about mindset. Manage your mindset. Kalau kita selalu dipenuhi energi positif, kita akan jadi pribadi yang menyenangkan, ngangenin buat suami," tandasnya.
(eny/hst)
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Hobbies & Activities
Penggemar Gitar Akustik Perlu Coba! Donner DAG-1CE Bisa Jadi Gitar Andalanmu
Health & Beauty
Dilema Pilih Sunscreen untuk Kulit Sensitif? 2 Sunscreen Ini Bisa Jadi Pilihanmu
Hobbies & Activities
iReborn Treadmill Elektrik Paris: Biar Olahraga Jadi Lebih Praktis, Nyaman, dan Konsisten
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral WO di Jaktim Ini Diduga Menipu Pengantin, Digeruduk Ratusan Korban
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral Serba 9, Mahar Emas 99 Gram Hingga Uang Jujuran Rp 99,9 Juta
Detail Gaun Pernikahan Brisia Jodie, Konsep Royal Wedding ala Kate Middleton
Bikin Haru, Kisah di Balik Hutan Gitar Raksasa yang Dibuat Petani Untuk Istri
Viral Verificator
Viral Pernikahan Unik Gen Z: Dekor DVD Bekas, Menu Kaki Lima
Most Popular
1
Kate Winslet Pamer Kerutan di Usia 50, Anti Botox! Pesonanya Bikin Kagum
2
Ciuman Mesra Kang Tae Oh dan Kim Sejeong Tuai Sorotan, Fans Auto Baper
3
Before After Cocona XG Jalani Pengangkatan Payudara, Umumkan Identitas Baru
4
Cantiknya Amanda Zahra Jadi Pengantin Sunda, Flawless Dengan Riasan Soft Glam
5
Aktris Melissa McCarthy Turun 43 Kg Bikin Pangling, Dituduh Pakai Ozempic
MOST COMMENTED











































