4 Masalah yang Dialami Pasangan Berbeda Pendapatan
wolipop
Jumat, 22 Jul 2011 08:10 WIB
Jakarta
-
Uang bukanlah segalanya, hal itu sepertinya benar adanya. Meskipun uang dan gaji besar sudah di tangan, pasangan suami-istri yang beda pendapatan tetap mempunyai berbagai masalah. Apa saja?
Pakar pernikahan dan hubungan percintaan Joe Bam mengungkapkan, pasangan kaya pun punya masalah dalam pernikahan mereka. Masalah ini biasanya muncul jika salah satu dari pasangan itu memiliki penghasilan besar (bisa suami ataupun istri), sementara pasangannya tidak bekerja atau berpenghasilan kecil.
Untuk pasangan yang sama-sama memiliki penghasilan tinggi, masalah-masalah di bawah ini terjadi, tapi tidak banyak yang mengalaminya. Berikut ini beberapa masalah yang terkadang dialami pasangan beda pendapatan dalam jumlah yang signifikan:
1. Pihak yang Berpendapatan Tinggi Merasa Tidak Dihargai
Dalam kasus yang pernah ditangani oleh Joe, ia kerap mendengar cerita, seorang suami dengan pendapatan tinggi merasa tidak dihargai oleh istrinya. Ia merasa istrinya hanya senang jika sang suami membawa uang banyak saat pulang. Padahal sang istri tidak berpikir demikian. Meski sudah mengatakan selalu mencintai suami apa adanya, si pria tetap merasa tidak dihargai.
Sementara di kasus lainnya seorang istri yang pendapatannya lebih tinggi dari suami merasa suaminya tidak membantu apa-apa untuk menghidupi keluarga. Sang istri merasa dialah satu-satunya orang yang memberikan penghasilan dalam keluarga.
2. Pihak yang Gajinya Lebih Tinggi Jadi Arogan & Otoriter
Seorang istri yang memiliki suami dengan penghasilan besar merasa dirinya sangat dikontrol oleh pasangannya. Dalam kasus tersebut, Joe juga melihat si suami tidak merasa melakukan hal tersebut.
Bagi pihak suami, dirinya hanya ingin semuanya berjalan dengan benar. Sayangnya apa yang dianggap benar itu terkadang sampai mengontrol istri, mulai dari siapa yang boleh jadi temannya, bagaimana harus berpakaian, kapan boleh keluar rumah, dan lain-lain.
3. Terlalu sibuk
Seorang istri dengan suami penghasilan cukup tinggi pernah bercerita pada Joe, suaminya seolah sudah melupakan anak dan istrinya. Kesibukan sang suami lah yang membuat hal itu terjadi.
"Dia tidak menikah denganku. Dia menikah dengan kesuksesannya. Dia sampai melupakan aku dan anak-anak bertahun-tahun, lupa ada ulang tahun, ke luar kota sehingga tak datang ke acara keluarga, berangkat pagi dan pulang sangat malam, bekerja di akhir pekan dan hampir tidak pernah menanggapi perkataanku," curhat si istri.
Sementara dari pihak suami, ia merasa melakukan semuanya untuk kebahagiaan keluarga. Ia ingin karirnya sukses dan cukup memiliki kekayaan untuk menghidupi keluarganya.
4. Tidak Sepaham Soal Prioritas
Suami yang memiliki penghasilan tinggi dan cukup sibuk bekerja, kesal pada istrinya karena terus komplain soal kesibukannya itu. "Ketimbang mendukungku, dia malah membuatku kesal. Seharusnya dengan bantuannya aku bisa mencapai puncak karir. Tapi dengan kritikannya yang terus-menerus itu, aku merasa gagal," kesal seorang suami pada Joe.
Sementara menurut pihak istri, komplainnya atas kesibukan suami sesuatu yang memang seharusnya ia lakukan. "Kesuksesannya lebih penting dari anak dan istrinya," tutur si istri.
Adakah Solusi untuk 4 Masalah di Atas?
Menurut Joe, empat masalah di atas bisa diselesaikan dengan mudah asalkan kedua belah pihak mau saling berkomunikasi dan mendengar. Pasangan suami istri dengan beda pendapatan ini juga diharapkan tidak saling membela diri sendiri atau mempertahankan pendapatnya.
Setelah kedua belah pihak mau mendengar, cobalah untuk saling berkompromi. Joe mengatakan, seharusnya setiap pasangan itu menjadi tim bukan bermusuhan.
Cobalah saling menghargai apa pendapat dan keinginan pasangan. Lakukan segala sesuatunya degan adil, tanpa membuat satu pihak merasa kesal. Kalaupun ada perbedaan pendapat, carilah solusi, bukan bertengkar tanpa ada penyelesaian.
(eny/kik)
Pakar pernikahan dan hubungan percintaan Joe Bam mengungkapkan, pasangan kaya pun punya masalah dalam pernikahan mereka. Masalah ini biasanya muncul jika salah satu dari pasangan itu memiliki penghasilan besar (bisa suami ataupun istri), sementara pasangannya tidak bekerja atau berpenghasilan kecil.
Untuk pasangan yang sama-sama memiliki penghasilan tinggi, masalah-masalah di bawah ini terjadi, tapi tidak banyak yang mengalaminya. Berikut ini beberapa masalah yang terkadang dialami pasangan beda pendapatan dalam jumlah yang signifikan:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kasus yang pernah ditangani oleh Joe, ia kerap mendengar cerita, seorang suami dengan pendapatan tinggi merasa tidak dihargai oleh istrinya. Ia merasa istrinya hanya senang jika sang suami membawa uang banyak saat pulang. Padahal sang istri tidak berpikir demikian. Meski sudah mengatakan selalu mencintai suami apa adanya, si pria tetap merasa tidak dihargai.
Sementara di kasus lainnya seorang istri yang pendapatannya lebih tinggi dari suami merasa suaminya tidak membantu apa-apa untuk menghidupi keluarga. Sang istri merasa dialah satu-satunya orang yang memberikan penghasilan dalam keluarga.
2. Pihak yang Gajinya Lebih Tinggi Jadi Arogan & Otoriter
Seorang istri yang memiliki suami dengan penghasilan besar merasa dirinya sangat dikontrol oleh pasangannya. Dalam kasus tersebut, Joe juga melihat si suami tidak merasa melakukan hal tersebut.
Bagi pihak suami, dirinya hanya ingin semuanya berjalan dengan benar. Sayangnya apa yang dianggap benar itu terkadang sampai mengontrol istri, mulai dari siapa yang boleh jadi temannya, bagaimana harus berpakaian, kapan boleh keluar rumah, dan lain-lain.
3. Terlalu sibuk
Seorang istri dengan suami penghasilan cukup tinggi pernah bercerita pada Joe, suaminya seolah sudah melupakan anak dan istrinya. Kesibukan sang suami lah yang membuat hal itu terjadi.
"Dia tidak menikah denganku. Dia menikah dengan kesuksesannya. Dia sampai melupakan aku dan anak-anak bertahun-tahun, lupa ada ulang tahun, ke luar kota sehingga tak datang ke acara keluarga, berangkat pagi dan pulang sangat malam, bekerja di akhir pekan dan hampir tidak pernah menanggapi perkataanku," curhat si istri.
Sementara dari pihak suami, ia merasa melakukan semuanya untuk kebahagiaan keluarga. Ia ingin karirnya sukses dan cukup memiliki kekayaan untuk menghidupi keluarganya.
4. Tidak Sepaham Soal Prioritas
Suami yang memiliki penghasilan tinggi dan cukup sibuk bekerja, kesal pada istrinya karena terus komplain soal kesibukannya itu. "Ketimbang mendukungku, dia malah membuatku kesal. Seharusnya dengan bantuannya aku bisa mencapai puncak karir. Tapi dengan kritikannya yang terus-menerus itu, aku merasa gagal," kesal seorang suami pada Joe.
Sementara menurut pihak istri, komplainnya atas kesibukan suami sesuatu yang memang seharusnya ia lakukan. "Kesuksesannya lebih penting dari anak dan istrinya," tutur si istri.
Adakah Solusi untuk 4 Masalah di Atas?
Menurut Joe, empat masalah di atas bisa diselesaikan dengan mudah asalkan kedua belah pihak mau saling berkomunikasi dan mendengar. Pasangan suami istri dengan beda pendapatan ini juga diharapkan tidak saling membela diri sendiri atau mempertahankan pendapatnya.
Setelah kedua belah pihak mau mendengar, cobalah untuk saling berkompromi. Joe mengatakan, seharusnya setiap pasangan itu menjadi tim bukan bermusuhan.
Cobalah saling menghargai apa pendapat dan keinginan pasangan. Lakukan segala sesuatunya degan adil, tanpa membuat satu pihak merasa kesal. Kalaupun ada perbedaan pendapat, carilah solusi, bukan bertengkar tanpa ada penyelesaian.
(eny/kik)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Viral Kisah Perjuangan Ibu Rawat Anak Sakit Langka, Suami Selingkuh 520 Kali
TikTok Viral Verificator
Dikira Banjir Bandang! Foto Pernikahan Berlatar Air Terjun Keruh Ini Viral
Most Pop: Malam Pertama Gagal, Istri Minta Cerai 3 Hari Setelah Menikah
TikTok Viral Verificator
Pernikahan Viral, Pengantin Nekat Memanjat Air Terjun Pakai Baju Adat
Istri Digugat Cerai Karena Tolak Donorkan Hati Untuk Suami, Begini Endingnya
Most Popular
1
Foto Mesra Atalia Praratya & Ridwan Kamil, 29 Tahun Bersama Kini Gugat Cerai
2
Bukan Tas atau Sepatu, Hermes Jual Plester Luka Rp 3,2 Juta, Ini Istimewanya
3
8 Drama Kerajaan Korea 2025 Terbaru, Jalan Cerita Seru Bikin Nagih
4
Sinopsis The Expendables 4 di Bioskop Trans TV, Turut Dibintangi Iko Uwais
5
7 Potret Pernikahan Tristan Juliano, Anak Kedua Addie MS dan Memes
MOST COMMENTED











































