Sebaiknya Cincin Pernikahan di Jari Mana ya? Ini Kata Pakar

Mungkin kamu sedang bertanya-tanya, cincin pernikahan sebaiknya dipakai di jari mana ya? Begini jawaban para pakar.

Dalam budaya Indonesia, cincin pernikahan lebih sering digunakan di jari manis tangan kanan. Namun saat bertunangan, cincin di letakkan di jari manis tangan kiri baru pindah ke kanan ketika menikah.

Bolehkah cincin pernikahan di jari mana saja, seperti telunjuk atau bahkan tengah? Mungkin kamu khawatir ada arti khusus yang dipercaya bisa mempengaruhi pernikahan itu sendiri.

Atau mungkin cara memakai cincin pernikahan di jari mana pun bisa mempengaruhi pemikiran orang lain. Tidak perlu terlalu khawatir.

Ketika kamu bertanya-tanya, cincin pernikahan di jari mana ya? Para pakar membantu menjawab dan memberikan solusinya untukmu.

Cincin pernikahan di jari mana?

Sebenarnya, kamu boleh meletakkan cincin pernikahan di jari mana pun. Meski dalam banyak budaya di berbagai negara, cincin pernikahan selalu dipakai di jari manis.

Dalam banyak budaya Barat, jari manis ditetapkan sebagai jari keempat di tangan kiri. Namun di Indonesia, cincin pernikahan berada di jari manis tangan kanan.

"Secara historis, cincin kawin tercatat bisa dikenakan di setiap jari bahkan ibu jari. Saat ini, cincin kawin paling sering dikenakan di jari keempat tangan kiri. Namun beberapa negara termasuk India, Jerman, Spanyol, Norwegia, dan Rusia secara tradisional memakai cincin kawin di tangan kanan," papar Stephanie Selle, pakar perhiasan, dilansir dari Brides.

Secara umum, tampaknya penempatan cincin pernikahan di jari manis hanya tradisi dan norma budaya. Tradisi memakai cincin pernikahan pada jari manis pun bermula dari kepercayaan bahwa di jari ini terdapat pembuluh darah yang mengalir langsung ke jantung.

Sejarah cincin pernikahan di jari manis

"Menurut legenda, jari manis diyakini memiliki pembuluh darah yang terhubung langsung ke jantung, sehingga hati sepasang kekasih akan terhubung melalui cincin mereka," kata Selle.

"Orang Romawi awal menyebutnya Vena Amoris atau urat cinta," lanjutnya.

Jadi, untuk memperkuat hubungan yang dilandasi cinta, sebuah cincin dipasang di jari tersebut untuk menandakan romansa yang dimiliki pasangan baru menikah. Pada dasarnya menghubungkan kedua hati mereka.

Sayangnya, pemahaman modern kita tentang anatomi menunjukkan bahwa semua jari memiliki koneksi vena ke jantung dan tidak ada vena tunggal seperti itu. Hal ini kemudian 'menghancurkan' kepercyaan tersebut.

Meski demikian, tradisi masih berlaku bagi banyak pasangan yang menikah. Cincin pernikahan di jari manis untuk menandakan komitmen satu sama lain.

Haruskah Cincin Pernikahan Dipakai Setiap Hari?

Selalu menggunakan cincin pernikahan setiap hari? Rupanya, kamu tak dianjurkan melakukan hal itu.

Kamu sebaiknya menghindari potensi kerusakan pada cincin seperti menggores logam, merusak batu, atau pengaturannya. Kamu pasti ingin melepas cincin saat membersihkan rumah atau barang lain (terutama jika kamu menggunakan bahan kimia), pergi ke gym atau melakukan aktivitas fisik lainnya.

Kamu bahkan perlu melepas cincin pernikahan di jari manis sebelum tidur. Melepas cincin pada malam hari tidak hanya akan melindungi cincin dan mencegah pembengkakan, namun juga mencegah kamu atau pasangan terbangun karena goresan.

Bersihkan dan periksa cincin pernikahanmu secara profesional dua kali setahun. Hal ini tidak hanya akan mempertahankan kecemerlangan dan kilaunya tapi juga memastikan cincin tak rusak karena keausan.

Kamu sedang memakai cincin pernikahan di jari mana sekarang?