Cincin Pernikahan Palladium, Kelebihan & Kekurangannya Dibanding Emas Putih

Berniat membeli cincin nikah palladium? Yuk memahami lebih lanjut mengenai kelebihan dan kekurangan cincin nikah palladium dibanding emas putih.

Cincin nikah palladium memiliki tampilan seperti emas putih. Meski tampilannya serupa, ada perbedaan yang cukup signifikan pada cincin nikah palladium dibanding emas putih.

Untuk itu, kamu perlu mempertimbangkan beberapa hal sebelum memutuskan membeli cincin nikah palladium. Ini dia kelebihan dan kekurangan cincin nikah palladium:

Kelebihan Cincin Nikah Palladium

1. Tidak mudah tergores

Cincin nikah palladium, kelebihan dan kekurangannya bisa mempertimbangkan sisi positif satu ini. Cincin nikah palladium memiliki kelebihan tidak mudah tergores.

"Cincin nikah palladium tidak mudah tergores dan tahan noda. Sedangkan untuk emas putih, kamu masih perlu melapisi logam rhodium untuk menjaga agar biru-putih tetap berkilau," ujar Mimi So selaku pembuat perhiasan mewah asal New York dilansir dari Brides.

2. Tahan lama dan kuat

Palladium merupakan salah satu logam paling kuat dan tahan lama yang tersedia untuk cincin pernikahan. Ini sangat cocok untuk cincin pernikahan karena akan digunakan setiap hari selama bertahun-tahun.

"Palladium lebih kuat dan tahan lama daripada emas putih mengingat susunan kimiawi internalnya," kata Mimi.

3. Ringan dan nyaman

Palladium menjadi salah satu logam paling ringan yang membuatnya sangat nyaman digunakan sepanjang hari. Ini sangat penting bagi orang yang mungkin memiliki pekerjaan melibatkan tangan mereka secara terus-menerus.

Dibanding emas kuning atau berlian yang terasa berat, tentu cincin nikah palladium bisa dipertimbangkan ketika kamu menyukai hal-hal ringan serta sederhana. Berbeda ketika kamu mencari kemewahan.

4. Anti karat

Palladium tahan terhadap karat, yang berarti cincin nikah palladiummu tidak akan berubah warna atau kehilangan kilauannya seiring berjalannya waktu. Berbeda dengan logam lain seperti perak atau emas putih bisa terlihat kekuningan dalam jangka waktu lama.

"Palladium tidak mengandung nikel sehingga bisa mempertahankan kilaunya tanpa balutan yellow aging cast," papar Mimi.

5. Lebih mewah dibanding emas putih

Meskipun cincin pernikahan emas putih lebih mudah ditemukan dan terjangkau untuk dibeli, potongan paladium lebih disukai di dunia perhiasan. Ini karena cincin nikah palladium tidak mudah kehilangan kilaunya dalam jangka waktu lama sehingga terlihat lebih mewah.

"Kemurnian logamnya lebih murni daripada paduan campuran emas tertentu. Emas putih 14 karat bisa memiliki banyak logam campuran dari segala jenis, dan kemurnian logam dari kandungan tertentu dapat memiliki integritas yang rendah," tambah Mimi.

Meskipun cincin nikah palladium memiliki banyak kelebihan, namun juga ada beberapa kekurangan, antara lain:

6. Kurang populer

Palladium masih kurang populer dibandingkan dengan logam lain seperti emas putih atau platinum. Ini berarti mungkin lebih sulit untuk menemukan cincin nikah palladium yang kamu inginkan di toko perhiasan.

7. Sulit untuk diproses ulang

Palladium sulit untuk diproses ulang karena sifatnya yang kuat dan keras. Jadi, jika kamu ingin mengubah desain cincin nikah palladiummu di masa depan, mungkin perlu membeli cincin baru daripada mengolah ulang yang sudah ada.

Berbeda dengan emas putih yang mudah dimodifikasi. Pembuatan cincin nikah palladium yang terukir juga memakan waktu lebih lama karena sulit ditempa.

8. Harga lebih mahal dibanding emas putih

Palladium tidak mudah ditempa seperti emas atau platinum. Ini membuat proses pembuatan cincin yang tepat dan sesuai dengan keinginan menjadi lebih sulit serta mahal.

"Secara historis, palladium lebih mahal daripada logam lainnya. Tiga kali lebih mahal dari emas putih 14 karat," ujar Mimi.

Setelah mempertimbangkan cincin nikah palladium, kelebihan dan kekurangannya, masihkah kamu menginginkannya?

Buat kamu calon pengantin yang sedang mencari inspirasi pernikahan tradisional dan internasional, yuk datang ke Enchanted Moments an exquisite Wedding Fair, mulai 26 - 28 Mei 2023 di St. Regis Jakarta.