Mengenal Paes dan Artinya dalam Riasan Pengantin Adat Jawa
Paes dalam riasan pengantin adat Jawa bukan sekadar hiasan atau pemanis penampilan mempelai wanita. Setiap elemen yang terdapat dalam paes ternyata memiliki arti tersendiri.
Setiap bentuk paes bisa berbeda tergantung dari daerah masing-masing. Setidaknya ada empat ragam paes Jawa yang dikenal secara umum yakni Yogya Paes Ageng, Solo Basahan, Solo Putri dan Yogya Putri.
Perbedaan setiap ragam paes biasanya hanya terletak pada bentuk, variasi dan warna. Misalnya saja Yogya Paes Ageng identik dengan bentuknya yang runcing dan dihiasi payet emas mengikuti ukiran paes.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara Solo Basahan paesnya tidak berwarna hitam melainkan kehijauan. Untuk Solo Putri paes berwarna hitam terbuat dari pidih yang dihasilkan dari campuran lilin malam.
Pakaian Pengantin adat melayu dan Jawa. detikcom/dikhy sasra Foto: dikhy sasra |
Terakhir, Yogya Putri, sama seperti Yogya Paes Ageng yang bentuknya lebih runcing. Perbedaannya pada paes ini tidak menggunakan payet emas.
Makna Filosofis dari Paes
Sebelum mengetahui makna paes, kita perlu tahu terlebih dahulu bagian-bagian dari paes itu sendiri. Paes secara umum terdiri dari empat bagian. Sebelum diisi warna hitam, lebgkungan paes disebut cengkorongan.
Menurut perias pengantin Jawa Dra. Conny Supriyanto, cengkorongan merupakan bentuk ukirannya. Setelah diisi warna hitam baru dinamakan paes.
Ada empat bagian dalam bentuk paes, dan masing-masing memiliki artinya tersendiri. Pada cengkorongan yang melengkung di bagian tengah disebut dengan gajahan, lalu yang berbentuk meruncing dinamakan ngapit. Lengkungan yang lebih kecil di dahi bagian samping adalah penitis dan yang meruncing ke bawah dekat telinga disebut godek.
Foto: Dok. iStock |
Makeup artist yang pernah merias Selvi Ananda saat menikah dengan Gibran Rakabuming Raka ini menjelaskan bahwa gajahan melambangkan Tuhan Yang Maha Esa. Sementara ngapit menyimbolkan seorang ibu dan penitis adalah bapak. Bagian paling bawah, yakni godek, mengandung arti anak.
Jadi, jika diartikan secara keseluruhan, paes berarti pertemuan antara ayah, ibu, sehingga membuahkan anak. Sementara gajahan diharapkan keluarga tersebut bisa berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa.
(hst/hst)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
TikTok Viral Verificator
Viral Dekorasi Nikah American Style Estetis, Jadi Incaran Pengantin Gen Z
TikTok Viral Verificator
Viral Gebrakan Gen Z: Menikah di Auditorium, Tamu Duduk Seperti Nonton Teater
10 Lagu Pernikahan Ikonik yang Tak Lekang oleh Waktu
TikTok Viral Verificator
Viral Wedding Kalcer ala Gen Z, Dress Code Pakai Batik dan Musik dari Kaset
Tren Live Wedding Painting
Harga Live Wedding Painting, Tren Baru untuk Abadikan Momen Pernikahan
Kisah Hidup Zhang Xin, dari Buruh Pabrik Jadi Wanita Terkaya Dunia
Transformasi Asmirandah Before-After Sedot Lemak, Makin Cantik dan Langsing
Park Seo Joon Ungkap Tekanan Beda Usia dengan Pasangan di Surely Tomorrow
Ramalan Zodiak 6 Desember: Aries Atur Pengeluaran, Taurus Jangan Boros












































Pakaian Pengantin adat melayu dan Jawa. detikcom/dikhy sasra Foto: dikhy sasra
Foto: Dok. iStock