Susunan Acara Pernikahan di Rumah dari Akad sampai Resepsi

Pernikahan merupakan momen sakral yang membahagiakan bagi setiap pasangan. Agar momen istimewa ini berjalan dengan baik dan lancar perlu adanya susunan acara pernikahan. Apa saja susunan acara pernikahan?

Banyak pengantin yang melangsungkan pernikahan memilih akad dan resepsi yang dilakukan secara berurutan. Jika pernikahan dilangsungkan di rumah, maka ada beberapa susunan acara pernikahan yang perlu disiapkan.

Susunan acara pernikahan ini berguna untuk mengorganisir dan meminimalisir kesalahan saat berlangsungnya acara. Nantinya, pengantin akan menyerahkan rangkaian acaranya kepada MC atau pembawa acara

Bagi kamu yang tidak ingin repot memikirkan acara pernikahan, bisa dengan memakai jasa dan menyerahkan semua urusan kepada Wedding Organizer atau WO. Namun tidak ada salahnya jika semuanya ingin dikerjakan oleh pihak keluarga sendiri, termasuk susunan acara pernikahan.

Berikut ini susunan acara pernikahan buat pasangan yang ingin menikah di rumah:

Susunan Acara Pernikahan untuk Akad Nikah

Menjalani akad nikah dengan lancar tentu akan memberikan kenangan indah bagi pengantin. Susunan acara akad nikah ini memberikan gambaran secara sistematis dan terjadwal.

Ilustrasi susunan acara pernikahan. Foto: YouTube/Vidi Aldiano, Instagram

Ketika menyusun acara akad nikah, sebaiknya menentukan terlebih dahulu orang-orang yang akan mengisinya. Seperti siapa yang memberikan khutbah nikah, siapa yang memberikan nasihat pernikahan, hingga siapa yang membaca Al-Quran.

Berikut ini susunan acara akad nikah yang dilakukan di rumah, masjid, atau gedung:

1. Pembukaan

Saat calon pengantin pria maupun wanita sampai semua rombongan atau keluarga sudah berada di tempat, maka acara siap dimulai. Acara pertama dibuka oleh MC yang kemudian akan menyerahkan kepada pihak keluarga calon pengantin pria untuk memberikan sambutan. Kemudian acara sambutan balasan dari pihak keluarga calon pengantin wanita, kepada calon pengantin pria.

2. Pembacaan Al-Quran

Setelah acara dibuka dan sambutan singkat dari keluarga kedua calon mempelai, maka susunan acara pernikahan untuk akad adalah pembacaan Al-Quran. Sebelumnya pihak keluarga sudah menunjuk terlebih dahulu orang yang ahli mengumandangkan Al-Quran dengan merdu.

3. Khutbah Nikah

Khutbah nikah merupakan rangkaian susunan acara akad yang tak boleh dilewatkan. Biasanya khutbah nikah akan disampaikan langsung oleh petugas KUA atau penghulu. Bertujuan sebagai bekal kedua mempelai, khutbah nikah juga diharapkan bisa menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kerukunan dan keharmonisan dalam membangun rumah tangga.

4. Ijab Kabul

Setelah semua pihak sudah siap yakni syarat dan rukun nikah sudah terpenuhi, maka dilaksanakanlah ijab kabul yang dipimpin oleh penghulu. Ijab kabul merupakan momen paling sakral dimana wali nikah mempelai wanita akan menyerahkan tanggung jawabnya kepada calon mempelai laki-laki.

5. Doa Nikah

Setelah proses ijab kabul dan penghulu menyatakan sah, maka susunan acara pernikahan berikutnya adalah membaca doa nikah. Biasanya dibacakan oleh pemuka agama atau ustaz yang telah diundang oleh keluarga mempelai.

6. Penerimaan Mahar dan Sungkem

Selanjutnya acara penyerahan mahar, kemudian penyerahan buku nikah dari penghulu kepada kedua mempelai dan tanda tangan. Acara dilanjutkan dengan sungkem atau pengantin salim kepada orangtua baik dari pihak pria maupun wanita.

7. Penutup

Susunan acara pernikahan untuk akad ditutup dengan pembacaan doa. Sesi foto bersama menandai akhir dari serangkaian acara.

Susunan Acara Pernikahan untuk Resepsi

Biasanya resepsi dilaksanakan begitu akad nikah selesai setelah satu atau dua jam. Susunan acara pernikahan untuk resepsi pun beragam, karena setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri.

Seperti apa susunan acara pernikahan untuk resepsi? KLIK HALAMAN SELANJUTNYA.