Waspada, Ini Alasan Sebaiknya Kamu Tak Pakai Legging Saat di Pesawat

Saat berada di bandara atau pesawat, legging mungkin dianggap sebagai pakaian yang paling nyaman. Terlebih lagi adanya tren athleisure alias pakaian olahraga yang nyaman untuk sehari-hari memang telah mengubah cara orang berpakaian, terutama saat bepergian.

Namun, para ahli kesehatan dan keselamatan penerbangan memperingatkan bahwa legging mungkin bukan pilihan terbaik untuk dikenakan selama penerbangan.

Pakai Legging Lebih Berisiko saat Terjadi Kecelakaan

Christine Negroni, spesialis keselamatan penerbangan dan penulis buku "Don't Wear Leggings on an Airplane ― and Other Lessons From Unhappy Landings", mengungkapkan bahwa bahan legging yang umumnya terbuat dari serat sintetis bisa menjadi risiko saat terjadi kecelakaan pesawat.

"Masalah dari legging adalah sifat materialnya," ujarnya seperti dikutip dari Huffington Post.

"Pakaian ketat ini biasanya terbuat dari serat sintetis berbahan dasar minyak bumi-dan itu bukan sesuatu yang ideal dipakai di dalam pesawat, karena risiko terbesar dalam kecelakaan pesawat yang masih bisa diselamatkan adalah kebakaran," tuturnya.

Menurut Negroni, banyak kecelakaan pesawat sebenarnya bisa diselamatkan, seperti saat pendaratan darurat. Dalam situasi seperti ini, risiko terbesar bukan hanya benturan, melainkan potensi terjadinya kebakaran akibat bahan bakar pesawat yang bocor.

"Jika terjadi api, pakaian dari serat sintetis yang menempel ketat ke kulit bisa menjadi sangat panas, bahkan bisa meleleh dan menempel di kulit atau menyebabkan luka bakar serius. Itu akan memengaruhi kemampuan kita untuk menyelamatkan diri dari pesawat," jelasnya.

Ilustrasi legging. Foto: (Getty Images/Edwin Tan)

Dia pun menyarankan untuk memilih pakaian berbahan alami seperti katun, yang lebih tahan terhadap panas dan tidak mudah terbakar. Selain itu, hindari pakaian yang membatasi gerak tubuh, terutama jika harus memanjat bangku atau bergerak cepat keluar dari kabin.

Meskipun kemungkinan mengalami kecelakaan pesawat sangat kecil, Negroni menekankan pentingnya membuat pilihan cerdas.

"Kesalahpahaman terbesar adalah mengira kalau mengalami kecelakaan pesawat, pasti mati. Padahal secara statistik, itu tidak benar," katanya.

Efek Samping Celana Legging Bagi Kesehatan Selama Penerbangan

Tak hanya dari sisi keselamatan, para dokter juga memperingatkan efek legging terhadap sirkulasi darah selama penerbangan.

"Pakaian yang kita kenakan saat terbang bisa berdampak besar pada sirkulasi tubuh," ujar Dr. Hugh Pabarue, dokter dan spesialis pembuluh darah di Metro Vein Centers.

Dia mengingatkan bahwa pakaian ketat seperti legging atau skinny jeans bisa menghambat aliran darah dari dan ke kaki. Sirkulasi yang terganggu dapat menyebabkan pembengkakan, rasa pegal, varises, bahkan risiko yang lebih serius seperti penggumpalan darah.

Ditambah lagi, tekanan udara kabin yang rendah dapat memperburuk aliran darah dan memperbesar risiko ketidaknyamanan.

"Kita semua pasti pernah mengalami kaki bengkak setelah penerbangan. Tekanan udara kabin yang rendah ditambah posisi duduk tegak selama lebih dari dua jam bisa menyebabkan hal ini," jelas Dr. Peter J. Pappas, ahli bedah vaskular dari Center for Vein Restoration.

Dr. Hugh menambahkan, duduk terlalu lama bisa menyebabkan darah menggenang di kaki dan meningkatkan risiko deep vein thrombosis (DVT), yakni kondisi serius di mana terbentuk gumpalan darah di pembuluh vena dalam di kaki.

"Pakaian yang terlalu ketat juga bisa menyebabkan compartment syndrome atau meralgia paresthetica, yang ditandai dengan mati rasa, kesemutan, atau nyeri parah di kaki," terangnya.

Jika tetap ingin pakai legging, pilih yang tidak terlalu ketat, terutama di bagian pinggang, paha, dan pergelangan kaki.

"Tidak semua legging dibuat sama, tapi sebaiknya hindari legging atau celana yang terlalu ketat saat terbang. Jika kamu tetap ingin memakai legging, pilih yang nyaman dan tidak membatasi gerak tubuh," sarannya.

Saat memilih outfit traveling, kenyamanan memang penting, tapi keamanan dan kesehatan tidak kalah krusial. Jadi, mungkin sudah waktunya kamu memikirkan ulang legging sebagai 'celana wajib' di bandara.