Jalan-jalan di Kota Ini Tak Boleh Pakai High Heels, Harus Ada Izin Resmi

Pakai high heels saat jalan-jalan di kota seharusnya sah-sah saja. Tapi tidak di Carmel-by-the-Sea, sebuah kota kecil yang eksentrik di California, Amerika Serikat.
Di kota ini, kamu perlu izin resmi dari Balai Kota untuk bisa melenggang dengan heels setinggi lebih dari dua inci (sekitar 5 cm). Ini bukan mitos urban, tapi aturan yang benar-benar ada dan masih berlaku sampai sekarang.
Kebijakan soal sepatu hak tinggi ini mungkin terdengar seperti lelucon, tapi nyatanya tercatat resmi dalam peraturan kota. Jika kamu nekat memakai sepatu dengan hak lebih dari dua inci dan permukaan tumpuan kurang dari satu inci persegi tanpa izin, maka secara teknis kamu melanggar hukum.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, tak perlu khawatir harus membayar atau antre panjang. Izin tersebut diberikan secara gratis dan banyak turis justru mengajukannya hanya sebagai kenang-kenangan lucu dari kunjungan mereka ke Carmel.
Sertifikatnya pun terlihat resmi dan cantik, lengkap dengan nama pemohon dan tanda tangan petugas balai kota. Lalu, kenapa kota ini sebegitu repotnya mengurus soal sepatu?
Ternyata, aturan ini diberlakukan sejak 1963 atas permintaan Pengacara Kota. Seperti dilansir Oddity Central, larangan ini dilatarbelakangi alasan keamanan dan -yang menarik- perlindungan hukum. Pasalnya, Carmel-by-the-Sea dipenuhi pepohonan besar seperti cemara dan Monterey pine, yang akarnya mendorong trotoar dan menciptakan permukaan jalan tidak rata.
Menurut sang pengacara kota waktu itu, heels yang tinggi dan tajam dianggap terlalu berisiko digunakan di trotoar yang bergelombang. Supaya tidak ada orang yang tersandung lalu menuntut pemerintah kota, dibuatlah sistem izin ini sebagai bentuk pengalihan tanggung jawab.
Dengan kata lain, kamu sebenarnya bebas memakai heels di jalan berbatu itu, asal sudah tahu risikonya dan tidak bisa menuntut siapa-siapa jika terjatuh. Menariknya lagi, meski aturan ini bersifat resmi, tidak benar-benar ditegakkan oleh pihak kepolisian. Tapi tetap saja, dari sisi legal, aturan ini masih hidup.
Menariknya, bukan hanya high heels yang jadi perhatian. Sampai beberapa tahun lalu, Carmel sempat punya aturan lain yang tak kalah aneh, yakni melarang makan es krim di pusat kota karena takut trotoar jadi lengket.
(hst/hst)
Pemkot Kediri Percantik Jalan Stasiun, Target Jadi Ikon Baru Kota

Jaringan Rakyat Miskin Kota Demo di Depan Balkot Jakarta, Lalin Macet

Menapaki Ruas Jalan Terpendek di Kota Tasikmalaya

Balenciaga Rilis Sneaker Heels Rp 16 Juta, Dihujat Netizen: "Tragis!"

Bertahun-tahun Pakai High Heels, Tulang Kaki Christina Aguilera Rusak

Bayar Parkir di Kota Malang Bakal Pakai QRIS
Tradisi Unik Idul Adha di Berbagai Negara, Indonesia Hingga Palestina
Jarang Terpikirkan, 10 Barang Ini Ternyata Bermanfaat Saat Traveling
Waspada, Ini Alasan Sebaiknya Kamu Tak Pakai Legging Saat di Pesawat
Fans 'Serbu' Gereja Tempat IU Menikah di 'When Life Gives You Tangerines'
5 Ide Permainan saat Perjalanan Mudik untuk Atasi Bosan dan Jenuh

Potret Influencer Cantik yang Bikin Heboh Wimbledon, Ternyata Bukan Wanita Asli

7 Foto Penampilan Terbaru Jerry Yan yang Tak Menua di Reuni F4

Most Populer: Petenis Wimbledon Buka Rok di Depan Penonton

Laporan Otopsi Humaira Asghar, Jenazah Membusuk & Organ Menghitam
