Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Laporan dari Seoul

The Styler, 'Lemari Goyang' dari LG yang Bisa Buat Baju Rapi dalam Sekejap

wolipop
Sabtu, 06 Des 2014 12:19 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: Hestianingsih/Wolipop
Jakarta - Sekilas tampilan perangkat rumah ini mirip kulkas namun bentuknya jauh lebih ramping. Anda pun bisa menggantungkan pakaian di dalamnya, tapi alat ini bukanlah lemari.

Dia adalah The Styler, perangkat elektronik dengan konsep unik. Produk keluaran LG Electronics ini merupakan mesin untuk membersihkan sekaligus merapikan pakaian yang cara kerjanya mirip dry cleaning di tempat jasa pelayanan binatu.

The Styler bekerja menggunakan uap dari mesin steamer yang terdapat di bagian bawahnya. Cukup dengan menuangkan sedikit air ke dalam wadah yang telah disediakan, tutup pintunya, tekan tombol dan mesin ini akan menjadikan pakaian Anda bersih serta rapi dalam waktu singkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alat ini mengubah air jadi partikel-partikel yang sangat kecil. Ketika dinyalakan, lemari akan bergoyang dan 35 menit kemudian pakaian sudah bersih, rapi, aromanya segar seperti baru dicuci," ujar Mr. Jun Ang, design project manager dan corporate design center LG di bagian Home Appliance and Air-Conditioning & Energy Solution (HAE) Designer Lab saat temu media dalam rangkaian acara press tour LG Home Appliances 2014 di Seoul, Korea Selatan, 1-5 Desember 2014.

Jun Ang menjelaskan begitu mesin dinyalakan, uap air akan naik dan masuk ke dalam celah-celah serat kain. Dibantu sedikit guncangan dari lemari, uap tersebut akan melicinkan kain yang berkerut, menghilangkan bakteri dan menyingkirkan bau tak sedap pada pakaian.

Pengguna bisa memasukkan maksimal enam potong pakaian sekaligus. Selain pakaian, The Styler juga bisa digunakan untuk membersihkan topi, dasi bahkan sepatu. Dijelaskan Jun Ang, alat ini aman digunakan untuk segala jenis kain dan bahan kecuali kulit.

"Saya tidak merekomendasikan untuk digunakan pada bahan kulit karena kemungkinan bisa rusak. Alat ini juga tidak bisa menghilangkan noda pada kulit secara total. Mungkin hanya 7-10 persen," jelasnya.

Perangkat yang masuk dalam jajaran produk premium ini menyasar konsumen dari kalangan atas yang kesehariannya selalu sibuk sehingga tak punya banyak waktu untuk membawa pakaiannya ke tempat dry cleaning dan harus menunggu berhari-hari hingga selesai. Menurut Jun Ang, permintaan akan The Styler memang cukup tinggi di kalangan high-end.

Tak hanya perorangan dan rumahan, sejumlah restoran, hotel dan apartemen juga menggunakan alat ini sebagai layanan tambahan bagi konsumen mereka. The Styler saat ini hanya dipasarkan di Korea Selatan dan China.




(hst/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads