Suami Berubah Jadi Kasar Setelah Menikah, Bisakah Pernikahan Awet?
Rani Dharma - wolipop
Rabu, 28 Agu 2013 14:24 WIB
Jakarta
-
Saya baru menikah dua tahun, saya bertemu dengan suami melalui Facebook. Pada saat pacaran kami sangat bahagia itu sebabnya kami memutuskan untuk menikah. Namun setelah menikah, perangai suami berubah, sikapnya menjadi kasar, sering kali mengumpat dan memaki saya. Saya coba untuk bersabar. Namun anehnya dia selalu menyesali perbuatannya tapi mengulangi lagi perbuatannya. Rasannya saya ingin menyudahi pernikahan ini. Tapi saya malu menjanda karena menurut banyak orang kami adalah pasangan serasi. Dalam hal pekerjaan kami saling mendukung dan memang berhasil. Tapi dalam hubungan emosi, saya sudah merasa hampa, sering kali saya menahan rasa sakit hati atas perkataan kasarnya bahkan dia pernah menyakiti secara fisik. Bagaimana dengan pernikahan ini apakah dilanjutkan atau tidak? Saya butuh saran terima kasih atas jawabannya.
(Riana, 26 Tahun)
Jawab:
Kartu yang muncul adalah Ten Coins, Seven Wands dan The Sun terbalik. Dari kartu yang terbuka terlihat bahwa persoalan ini masih sangat dapat diperbaiki dan dibuat lebih bahagia walaupun dengan catatan khusus. Anda memang harus mengeluarkan usaha yang cukup besar untuk mengemukakan dan meyakinkan pasangan bahwa ia butuh pertolongan untuk memanage sisi emosional dirinya.
Hal ini jelas seperti menutup-nutupi kebobrokan tetapi perlu dilakukan demi menjamin nama baik keluarga. Cobalah untuk meyakinkan suami agar dia mengerti bahwa Anda merasa tidak bahagia dengan pendekatannya yang kasar, tetapi Anda akan sangat menghargai jika dia setidaknya berusaha untuk meredam atau mempersingkat kemarahannya. Usulkan agar kalian berdua berkonsultasi dengan konsultan pernikahan yang professional, ini demi kebaikan bersama.
(eny/eny)
(Riana, 26 Tahun)
Jawab:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal ini jelas seperti menutup-nutupi kebobrokan tetapi perlu dilakukan demi menjamin nama baik keluarga. Cobalah untuk meyakinkan suami agar dia mengerti bahwa Anda merasa tidak bahagia dengan pendekatannya yang kasar, tetapi Anda akan sangat menghargai jika dia setidaknya berusaha untuk meredam atau mempersingkat kemarahannya. Usulkan agar kalian berdua berkonsultasi dengan konsultan pernikahan yang professional, ini demi kebaikan bersama.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Home & Living
Tidak Perlu Repot Bawa Setrika Besar! Setrika Ini Harus Kamu Bawa saat Traveling
Health & Beauty
Bulu Mata Lentik Instan Tanpa Ribet! Cek 3 Produk Ini, Praktis untuk Pemula
Home & Living
SANKEN HWN-K13: Dispenser Portable Ringan, Higienis & Hemat Listrik!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Harus Bagaimana Saat Cinta Bertepuk Sebelah Tangan?
Konsultasi Tarot
Suka Sama Suka Tapi Belum Juga 'Ditembak', Kapan Kami Resmi Pacaran?
Konsultasi Tarot
Curiga Suami Digoda Wanita Lain, Bagaimana Nasib Hubungan Kami?
Konsultasi Tarot
Didemosi dan Mutasi Padahal Bukan Kesalahan Saya, Harus Bagaimana?
Konsultasi Tarot
Terlilit Utang yang Besar, Apakah Kelak Saya Bisa Melunasinya?
Most Popular
1
10 Artis China Terpopuler di TikTok Selama 2025, Dilraba Ditonton 8,9 M Kali
2
Potret Terbaru Tasya Farasya Naik BB 8 Kg, Curhat Ingin Lompat Dari Genteng
3
Transformasi Park Shin Hye Jalani Kehidupan Ganda di Undercover Miss Hong
4
Foto: Eksperimen Gaya Bintang 'K-Pop: Demon Hunters', Girlie hingga Nyentrik
5
Brand Fashion AS 'Serbu' Indonesia: Ekonomi Melambat, Minat Belanja Tak Surut
MOST COMMENTED











































