Survei: 1 dari 3 Wanita Pernah Memalsukan Orgasme, Ini Penyebabnya
Jumat, 07 Okt 2022 15:14 WIB
Kesenjangan kepuasan masih jadi isu utama yang dihadapi pria dan wanita dalam hubungan seksual. Sering kali pria yang mendapatkan kepuasan terlebih dahulu sementara kebutuhan seksual wanita belum terpenuhi secara maksimal.
Survei yang diinisiasi Durex dan dan Toluna terhadap 535 responden (293 di antaranya wanita -red) menunjukkan bahwa 1 dari 3 wanita pernah memalsukan orgasme. Bahkan 15 dari mereka mengungkap pernah memalsukan orgasme lebih dari 10 kali.
Kurang foreplay menjadi salah satu penyebab wanita sulit mendapatkan kepuasan. Sebanyak 92 persen wanita menginginkan foreplay yang lebih lama untuk mencapai kepuasan ketimbang pria yang hanya 86 persen. Sementara tidak sedikit pria yang justru ingin langsung melakukan penetrasi seks.
"Perempuan memang kepuasannya agak berbeda dengan laki-laki, baik dari segi fisik maupun psikologis. Dari segi psikologis, untuk perempuan ketika berhubungan sebenarnya yang dicari adalah keintiman, sayang-sayangan, tapi kalau pasangannya buru-buru, nggak dapat tuh yang kita harapkan itu," ujar Psikolog klinis Inez Kristanti, pada peluncuran The Pleasure Gap Study 2022 di Hotel Monopoli, Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (6/10/2022).
Psikolog yang juga sering membahas tentang seksualitas di media sosial ini menambahkan bahwa hubungan seksual merupakan momen yang ditunggu-tunggu wanita untuk bisa dekat secara emosional dengan pasangannya. Maka dari itu mereka menginginkan foreplay yang lebih lama ketimbang sesi bercinta itu sendiri.
"Jadi supaya sama-sama senang, jangan para pria ini langsung (penetrasi seks) tapi ada sayang-sayangan dulu, foreplay dulu. Jadi buat kesenjangan kepuasan itu semakin dekat bukannya menjauh," tuturnya.
dr. Sandy Prasetyo, Sp.OG, menambahkan, dalam hubungan seksual melibatkan dua pihak dan sudah seharusnya kepuasan dinikmati bersama-sama, baik pria maupun wanita. Namun kesenjangan kepuasan memang bisa saja terjadi karena berbagai faktor.
"Pleasure gap itu adalah kesenjangan kepuasan yang dirasakan ketika berhubungan seksual antara pria dengan pasangan wanitanya. Kenapa bisa ada perbedaan itu? Karena perempuan agak sulit mencapai fase orgasme. Sulit itu bukan cuma perkara ketika berhubungan saja tapi ada mood sebelum itu yang mungkin harus dibangun," jelasnya.
Membangun mood bercinta tentu tidak bisa serta merta dilakukan dalam waktu singkat. Perlu ada komunikasi yang baik antar pasangan dan itu harus dilakukan secara berkala, teratur dan konsisten.
"Ketika pasangan bisa berdiskusi mengenai hubungan seksualnya secara sehat, terdapat rasa saling menghargai, saling percaya, dan saling memahami. Hubungan seksual pun menjadi lebih berkualitas dan setara yang memunculkan rasa puas, menurunkan level stres dan rasa cemas, sekaligus meningkatkan sexual confidence antara pasangan. Ketika ada equal respect, maka lebih mudah memunculkan equal pleasure, dan inilah yang membantu menjembatani kesenjangan kepuasan tersebut," ucap Inez.
Simak Video "Tren Busana Muslim ala Timur Tengah di Indonesia"
[Gambas:Video 20detik]
(hst/hst)