Bikin Geram, Viral Pengakuan Pria Fettish Berbuat Tak Senonoh di Atas Mukena

Pengakuan para pria fettish viral di Twitter setelah seorang netizen membagikannya karena kegeramannya pada kelakuan mereka. Para pria fettish ini melakukan hal tak senonoh yang benar-benar membuat emosi netizen, khususnya wanita.

Adalah akun Twitter @syzlxn_ yang mengunggah kelakuan para pria fettish tersebut setelah sebelumnya ada seorang pria 'berceramah' kepada para wanita agar menjaga pakaiannya. Akun Twitter @syzlxn_ kesal karena setiap ada tindakan pelecehan seksual selalu pihak wanita yang disalahkan.

"kalau camni laki punya nafsu, sampai telekung pun?! hmmmm. salah perempuan jugak ke?" tulis @syzlxn_ di Twitter.

[Gambas:Twitter]

Pemilik Twitter yang menggunakan bahasa Malaysia itu mengungkapkan kekesalannya dengan mengunggah foto pengakuan pria fettish yang berbuat tidak senonoh di atas sebuah mukena. Dari foto yang diunggah itu terlihat si pria mengaku melakukan masturbasi di atas mukena. Dia berbagi foto dan pengakuan ke sebuah grup yang anggotanya juga para pria fettish.

Pria fettish itu mengaku mencuri mukena itu dari sebuah masjid. Dan dia mengembalikan mukena tersebut setelah digunakannya untuk melakukan hal tidak senonoh.

Akun Twitter @syzlxn_ kemudian membagikan lagi tangkapan layar pengakuan pria fettish lainnya yang mengaku melakukan masturbasi di atas kebaya. Kebaya itu diakuinya dibeli dari seorang influencer yang menjual pakaian tersebut. Dan setelah digunakan untuk melakukan hal tak senonoh, dia menjual lagi kebaya itu.

Foto: Dok. Twitter @syzlxn_

"Sebelum jual bg souvenir sikit buat kenangan," demikian si pria fettish menulis.

Pengakuan para pria fettish ini pun benar-benar membuat netizen geram. "Disgusting," tulis seorang netizen wanita. "MAN SHOULD BE LOCKED UP IN HELL," tulis netizen wanita lainnya.

Fetish adalah penyimpangan seksual di mana seseorang akan merasa terangsang oleh suatu obyek akibat fantasi seksualnya. Fettish dapat disembuhkan dengan terapi. Ada beberapa terapi yang dapat dilakukan, yaitu dengan cognitive behavior atau mengubah cara berpikir atau dengan psikoanalisis atau kembali ke masa lalu untuk melihat akar masalah. Kedua terapi ini hanya bisa dilakukan oleh psikolog.