Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Riset Ungkap Efek Kurang Seks Bikin Karyawan Jadi Gila Kerja

Hestianingsih - wolipop
Minggu, 01 Des 2019 07:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Ilustrasi pasangan jarang bercinta. Foto: iStock
Jakarta - Pasangan suami istri yang jarang bercinta bisa mempengaruhi aktivitas mereka sebagai karyawan atau pekerja. Riset mengungkapkan jarang melakukan hubungan seks berpotensi membuat seorang pekerja menjadi gila kerja.

Seperti dilansir Intimate Medicine, sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa aktivitas seks yang dilakukan secara rutin bisa mengurangi ketegangan pada pikiran dan tubuh. Namun jika kehidupan seks pasangan bermasalah, mereka cenderung mengalihkannya dengan bekerja hingga larut malam. Lebih mengejutkan lagi, pasangan yang kurang berhubungan seks secara tidak sadar akan menambah beban kerja mereka dengan menerima tugas di luar kewajiban.

Dr Ragnar Beer, seorang psikolog di University of Goettingen melibatkan 32.000 pria dan wanita untuk keperluan risetnya. Dalam penelitian tersebut, Dr Ragnar ingin mempelajari hubungan antara aktivitas seksual dengan aktivitas kerja. Hasilnya, semakin jarang seseorang berhubungan seks, maka dia akan semakin aktif di tempat kerja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Namun aktif dalam konteks ini, tidak selalu diasosiasikan dalam arti positif. Orang yang kurang mendapatkan seks cenderung akan mencari sesuatu yang bisa menggantikan kekosongan waktunya. Pekerjaan dan lingkungan kantor, mereka nilai sebagai tempat paling ideal untuk menghabiskan waktu lebih banyak daripada berdiam di rumah tanpa melakukan aktivitas menyenangkan.

Tim peneliti yang dipimpin Ragnar menemukan bahwa 36 persen pria dan 35 persen wanita yang hanya berhubungan seks seminggu sekali, mencari pekerjaan tambahan di kantor mereka. Dengan begitu, mereka bisa melupakan kehidupan seks yang memprihatinkan.



Bekerja keras hingga larut malam karena tidak mendapat seks yang cukup, jelas menimbulkan dampak negatif bagi suami maupun istri. Selain menimbulkan kelelahan dan stres, juga bisa membahayakan kesehatan bahkan berdampak buruk pada kehidupan keluarga.

Orang yang bekerja terlalu keras biasanya melupakan kebiasaan-kebiasan baik. Seperti yang diungkapkan George Griffing, MD, profesor penyakit dalam di Saint Louis University, pekerja keras dapat berpengaruh buruk terhadap kesehatan.

Tekanan yang tinggi dari pekerjaan dan jam kerja yang terlalu lama sebenarnya dapat mengancam kesehatan Anda dalam jangka waktu panjang," ungkap George, seperti dikutip dari Times of India.

Riset Ungkap Efek Kurang Seks Bikin Karyawan Jadi Gila KerjaFoto: iStock


Sebuah studi di Inggris bahkan mengungkapkan bahwa manusia yang bekerja lebih dari 40 jam setiap minggunya akan meningkatkan risiko kemunduran mental yang lebih cepat di pertengahan usianya. Para peneliti berasumsi bahwa mereka yang bekerja dengan jumlah waktu panjang cenderung memiliki tingkat stres yang tinggi, kurang tidur dan jarang berolahraga. Oleh karena itu, Anda atau suami patut waspada jika hasrat seks berkurang drastis dan kegiatan bercinta mulai dikesampingkan.
(eny/eny)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Wolipop Signature
Detiknetwork
Hide Ads