4 Hal yang Tak Dipedulikan Wanita Dari Pasangannya Saat Bercinta

Jakarta - Banyak pria yang merasa kurang percaya diri saat bercinta. Mereka khawatir pasangannya tidak mendapatkan kepuasan, entah itu karena penampilan fisik dan performa di ranjang.

Padahal, wanita cenderung tidak terlalu memperhatikan hal-hal itu saat bercinta. Dari berbagai riset, terungkap beberapa hal yang tidak terlalu dipedulikan wanita tentang pasangannya ketika berhubungan intim. Apa saja?

1. Bentuk Perut
Tak sedikit pria yang menganggap bahwa wanita sangat menyukai pria dengan perut berotot. Tapi kenyataannya tidak. Wanita tidak terlalu memperhatikan seberapa besar perut pasangannya ketika berhubungan intim. Yang justru dipedulikan wanita adalah bagaimana kemampuan penis pasangan saat ereksi.

2. Ukuran Penis
Pria sering khawatir dengan ukuran penisnya. Tapi ternyata, bukan ukuran Mr. Happy yang menjadi ukuran kepuasaan wanita saat bercinta. Dalam survei Durex yang melibatkan 2.000 pria dan wanita berusia di atas 25 tahun, terungkap bahwa 87% wanita sepakat seks yang paling memuaskan terjadi ketika mereka bercinta dengan orang yang mereka kenal dan percaya. Kedekatan emosional itu menjadi ukuran terpenting dalam menentukan kepuasaan bercinta.

Riset lainnya yang dilakukan situs Good In Bed terhadap 2.613 pria dan 2.223 wanita juga mengungkapkan hal yang sama. Menurut survei tersebut, merasa saling terhubung secara emosional antar pasangan dan kepercayaan diri, merupakan faktor-faktor yang paling menentukan untuk dapatkan orgasme. Sementara gangguan mental seperti stres dan depresi, dinilai responden menjadi sebab paling utama yang menghalangi pasangan meraih orgasme. Jadi sekali lagi ingat, bukan ukran penis.

3. Keringat
Bercinta dengan penuh gairah di dalam kamar yang tidak memiliki pendingin udara bisa membuat tubuh berkeringat. Bagi beberapa pria, kondisi tubuh berkeringat ini bisa menurunkan rasa percaya diri. Pria khawatir keringat tersebut membuat gairah seks wanita ikut sirna. Apakah memang demikian?

Berdasarkan hasil penelitian yang dimuat dalam The Journal of Neuroscience, nyatanya wanita bisa bergairah hanya dengan menghirup aroma keringat pria. Keringat manusia mengandung pheromone, senyawa kimia yang bisa menimbulkan ketertarikan seksual antara pria-wanita, dan itu terdapat secara alami pada aroma tubuh seseorang. Menghirupnya bisa meningkatkan level cortisol pada wanita. Cortisol merupakan hormon yang memicu stres, tapi di sisi lain juga bertanggungjawab akan bangkitnya hasrat seksual serta memengaruhi ovulasi pada wanita.

4. Durasi Seks
Pria merasa akan terlihat perkasa dan lebih jantan setelah melalui sesi bercinta hingga berjam-jam. Padahal durasi bercinta bukan hal yang menjadi perhatian wanita. Banyak wannita yang mengaggap, sesi bercinta yang berkualitas tidak diukur dari berapa lamanya durasi seks.

Dari riset yang dilakukan majalah Cosmopolitan Amerika Serikat pada 2011 dengan melibatkan 2.500 wanita terungkap, 77% responden mengatakan seks yang sempurna berlangsung tidak lebih dari 10 menit saja. Dan hanya satu dari lima wanita yang ingin bercinta hingga lebih dari 1/2 jam.

(dng/kik)