3 Posisi Seks yang Berisiko Sebabkan Cedera

Jakarta - Mengeksplor posisi seks baru menjadi salah satu cara untuk mengatasi kebosanan. Namun Anda patut waspada, belum tentu itu posisi tersebut aman untuk dilakukan.
Bukannya kenikmatan, malah cedera atau rasa nyeri yang Anda rasakan. Berikut, tiga posisi bercinta yang berisiko menyebabkan cedera, seperti dikutip dari Ranker.

1. Body Builder
Posisi ini sebenarnya cukup umum; pasangan berdiri dengan tubuh wanita merapat ke dinding, si pria menggendong wanita di depan, posisi kaki wanita melingkari tubuh si pria (seperti induk koala mengendong anaknya). Sebenarnya dinding bisa menjadi penopang yang baik, namun bisa berbalik fatal ketika tubuh mulai berkeringat.

Tetesan keringat yang mengenai punggung mengalir ke bokong akan membuat tubuh menjadi licin dan menyulitkan gerakan saat penetrasi. Karena licin, tangan pria bisa saja tergelincir dan menyebabkan pasangan wanita terjatuh. Jatuh dalam keadaan terduduk bisa menyebabkan cedera serius pada punggung dan tulang ekor. Penis pria juga bisa mengalami cedera.

2. London Bridge
Posisi ini mirip woman on top, namun lebih ekstrem. Pria melakukan gerakan kayang, lalu wanita duduk di atas paha atau pangkuannya. Agar sukses melakukannya, sang pria harus memiliki kelenturan tubuh yang sempurna dan berat badan wanita harus jauh lebih ringan dari pasangannya. Namun posisi bercinta ini tetap berisiko tinggi.

Tekanan berat badan wanita saat penetrasi bisa menimbulkan ketegangan yang simultan pada pergelangan tangan dan mata kaki pria. Dua bagian tubuh inilah yang paling berperan menahan hentakan tubuh wanita. Jika tangan atau mata kaki pria tergelincir ketika melakukan penetrasi, keduanya akan jatuh dan tubuh wanita akan menimpa alat vital pasangannya. Akibatnya, bisa terjadi cedera punggung dan tulang panggul yang serius, serta sakit pada penis dan bokong.

3. Incline Leg
Mungkin ini posisi seks yang paling tidak dianjurkan untuk dicoba. Pria berbaring dengan kedua kaki menekuk ke atas 45 derajat. Kemudian wanita menempatkan tubuhnya di depan sang pria, di antara kedua kakinya. Dalam posisi mirip gerakan squat dan kedua telapak kaki berjinjit, wanita yang akan lebih aktif saat penetrasi.

Posisi ini akan menyebabkan penis pria tertekuk ke atas, melawan arah penis yang seharusnya. Hal ini tentu saja akan menyebabkan rasa sakit pada penis pria selama aktivitas seks berlangsung dan jika sedikit saja tubuh wanita tergelincir, hubungan seks akan berakhir jadi bencana.


(dtg/kik)