Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Pria Kini Bisa Cek Jumlah Sperma Menggunakan Smartphone

Hestianingsih - wolipop
Kamis, 21 Jul 2016 19:10 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Foto: tookapic/Pixabay
Jakarta - Kualitas sperma bisa ditentukan dari jumlah spermatozoid atau sel sperma yang dimiliki pria. Untuk mengetahui jumlah sperma normal atau tidak, umumnya pria harus memeriksakannya di laboratorium dan atas rujukan dokter ahli.

Seiring kemajuan teknologi, mengetahui jumlah sperma kini bisa dilakukan cukup dari smartphone. Seorang ilmuwan asal Jepang, Yoshimoto Kobori telah menciptakan penemuan baru yang diklaim bisa mengubah smartphone Anda menjadi 'klinik' kesehatan seksual.

Dr Yoshimoto menciptakan lensa khusus yang bisa dipasang pada kamera smartphone. Lensa itulah yang bisa membantu pria mengetahui apakah kualitas spermanya baik atau buruk.

Pengguna hanya perlu meneteskan sampel sperma ke lensa dan merekamnya menggunakan kamera smartphone. Hasilnya adalah rekaman atau cuplikan pergerakan sperma yang kemudian bisa dibawa ke laboratorium untuk dianalisa.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun masih memerlukan bantuan laboratorium, lensa buatan Dr Yoshimoto ini dirasa lebih praktis karena berarti mengurangi satu tahapan yakni pemeriksaan dan pengajuan surat rujukan oleh dokter. Menariknya, lensa tersebut sebenarnya sudah dibuat sejak sembilan tahun yang lalu. Namun penggunaan lensa untuk smartphone baru diciptakan pertama kali oleh Dr Yoshimoto.

"Saya mengembangkan lensanya dan memikirkan cara bagaimana menghubungkannya ke smartphone dan menganalisa sperma," ujarnya.

Kepada Mirror, Dr Yoshimoto menjelaskan bahwa ide di balik penciptaan ini muncul karena banyak pria yang enggan berkunjung ke klinik untuk memeriksakan spermanya.

"Para pria berpikir analisa sperma adalah sesuatu yang memalukan, tidak nyaman, aib dan buang-buang waktu," tambahnya.

Dengan menciptakan lensa khusus ini, Dr Yoshimoto bersama rekan-rekannya di University of Illinois, Chicago berharap kesadaran akan kesehatan seksual bisa meningkat di kalangan pria.

Menurut Mayo Clinic, jumlah sperma normal berkisar antara 15 juta hingga 200 juta per mililiter semen. Kuantitas sperma bisa disebut rendah jika jumlahnya kurang dari 15 juta per mililiter atau lebih rendah dari 39 juta sperma per ejakulasi. Sulit punya anak atau mandul, merupakan salah satu gejala akibat kurangnya jumlah sperma. (hst/hst)
Tags

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads