Sering Dihilangkan dengan Waxing, Ini Fungsi Sebenarnya Rambut Miss V
Hestianingsih - wolipop
Kamis, 26 Mei 2016 19:33 WIB
Jakarta
-
Tidak sedikit wanita yang menghilangkan rambut Miss V demi alasan estetika, atau agar merasa lebih percaya diri saat bercinta dengan pasangan. Berbagai cara pun dilakukan mulai dari waxing hingga penghilangan permanen menggunakan teknologi laser. Jika keberadaan rambut di area genital ini tidak terlalu diinginkan, lantas apakah ada kegunaannya bagi kesehatan reproduksi wanita?
Ada beberapa alasan kenapa wanita memiliki rambut Miss V, atau disebut juga dengan pubic hair (rambut kemaluan). Sejumlah pakar berpendapat bahwa rambut Miss V memiliki fungsi 'menyimpan' pheromone, yakni senyawa kimiawi yang diproduksi tubuh manusia untuk menarik atensi lawan jenis ataupun pasangan.
Pheromone juga diyakini bisa menarik lawan jenis dalam konteks seksual. Dengan kata lain, senyawa ini berfungsi membangkitkan aroma tubuh alami manusia yang memicu hasrat seksual ketika dihirup.
"Salah satu teori menyebutkan bahwa tubuh memproduksi pheromone yang kemudian ditangkap oleh rambut kemaluan. Masuk akal jika aroma dari rambut pubic bisa memikat pasangan Anda secara seksual," jelas Sherry Ross, M.D., dokter spesialis kandungan dari Providence Saint John's Health Center, Santa Monica, California, seperti dikutip dari Self.
Teori lain yang dimuat dalam sebuah artikel di Journal of Advanced Rsearch menyebutkan bahwa kelenjar keringat yang banyak terdapat di tempat tumbuhnya rambut, termasuk area pubic hair juga bisa memproduksi pheromone. Namun fungsi rambut kemaluan ini belum 'aktif' sebelum wanita mencapai masa pubertas.
Keberadaan rambut Miss V juga diyakini sebagai tanda atau sinyal bahwa seorang wanita telah mencapai atau melewati usia puber, dan sudah bisa menghasilkan keturunan. Hal ini berkaitan dengan insting primitif manusia untuk meneruskan eksistensinya dengan memiliki anak.
"Untuk tujuan primitif, rambut kemaluan mungkin menjadi cara untuk mengidentifikasi bahwa wanita sudah mencapai usia reproduksi," terang Sherry.
Fungsi lainnya menurut Sherry adalah sebagai pelindung Miss V dari kotoran. Rambut pubic bisa berfungsi sebagai 'gerbang' yang melindungi 'rumahnya' dari gangguan luar.
"Mungkin saja berguna sebagai pelindung untuk mencegah kotoran langsung masuk ke vagina," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa rambut Miss V juga berfungsi layaknya bantalan untuk melindungi vagina dari gesekan saat bercinta, atau aktivitas fisik intens yang lain seperti olahraga. Manfaat lainnya, adalah menjaga area genital wanita tetap hangat dan pH-nya seimbang. (hst/ays)
Ada beberapa alasan kenapa wanita memiliki rambut Miss V, atau disebut juga dengan pubic hair (rambut kemaluan). Sejumlah pakar berpendapat bahwa rambut Miss V memiliki fungsi 'menyimpan' pheromone, yakni senyawa kimiawi yang diproduksi tubuh manusia untuk menarik atensi lawan jenis ataupun pasangan.
Pheromone juga diyakini bisa menarik lawan jenis dalam konteks seksual. Dengan kata lain, senyawa ini berfungsi membangkitkan aroma tubuh alami manusia yang memicu hasrat seksual ketika dihirup.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teori lain yang dimuat dalam sebuah artikel di Journal of Advanced Rsearch menyebutkan bahwa kelenjar keringat yang banyak terdapat di tempat tumbuhnya rambut, termasuk area pubic hair juga bisa memproduksi pheromone. Namun fungsi rambut kemaluan ini belum 'aktif' sebelum wanita mencapai masa pubertas.
Keberadaan rambut Miss V juga diyakini sebagai tanda atau sinyal bahwa seorang wanita telah mencapai atau melewati usia puber, dan sudah bisa menghasilkan keturunan. Hal ini berkaitan dengan insting primitif manusia untuk meneruskan eksistensinya dengan memiliki anak.
"Untuk tujuan primitif, rambut kemaluan mungkin menjadi cara untuk mengidentifikasi bahwa wanita sudah mencapai usia reproduksi," terang Sherry.
Fungsi lainnya menurut Sherry adalah sebagai pelindung Miss V dari kotoran. Rambut pubic bisa berfungsi sebagai 'gerbang' yang melindungi 'rumahnya' dari gangguan luar.
"Mungkin saja berguna sebagai pelindung untuk mencegah kotoran langsung masuk ke vagina," katanya.
Ia pun menambahkan bahwa rambut Miss V juga berfungsi layaknya bantalan untuk melindungi vagina dari gesekan saat bercinta, atau aktivitas fisik intens yang lain seperti olahraga. Manfaat lainnya, adalah menjaga area genital wanita tetap hangat dan pH-nya seimbang. (hst/ays)
Health & Beauty
Pilih Toner Sesuai Kondisi Kulit! Anua Punya Beberapa Opsi untuk Berbagai Kebutuhan Kulitmu
Home & Living
Bikin Momen Natalmu Lebih Hangat dengan Hampers Mug yang Bikin Senyum!
Home & Living
Ide Kado Natal Elegan & Fungsional: Aveline Sendok Garpu Natal Set Gift vs Domov Krisa Christmas Stainless Steel Hampers!
Health & Beauty
Gigi Menguning Karena Kopi? KLAR Teeth Whitening Mask Jadi Solusi Praktis Anti Ngilu
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Most Popular
1
8 Momen Konser Reuni F4, Jerry Yan Bawa Kalung Meteor Garden Kenang Barbie Hsu
2
Most Pop: Penampilan Davina Karamoy, Sosoknya Sedang Jadi Sorotan
3
13 Drama China Romantis di Netflix yang Bikin Baper dan Ketagihan
4
Cara Pakai Cushion Supaya Makeup Awet Seharian, Ini Triknya
5
Moon Ga Young Tanggapi Kontroversi Gaya Seksi, Pakai Lingerie di Bandara
MOST COMMENTED











































