5 Hal yang Bisa Mengancam Ereksi Suami
wolipop
Senin, 06 Okt 2014 19:00 WIB
Jakarta
-
Kemampuan ereksi suami ikut menentukan kebahagiaan istri saat bercinta. Ketika suami kesulitan untuk ereksi, para istri pun akan terkena dampaknya. Aktivitas bercinta jadi tidak lagi semenyenangkan sebelumnya karena diperlukan usaha untuk bisa membuat Mr Happy ereksi.
Ereksi pria ini bisa terancam kemampuannya ketika pria memiliki gaya hidup yang tidak sehat. "Banyak pria tahu gaya hidup mereka membahayakan kesehatan, tapi mereka tidak mempedulikannya sampai ketika hal itu mempengaruhi kehidupan seks," ujar Charles Walker M.D., asisten profesor urology dan pendiri klinik Cardiovascular & Sexual Health di Universitas Yale.
Gaya hidup seperti apa yang bisa mengancam kemampuan ereksi pria? Berikut ini uraiannya seperti dikutip dari berbagai sumber:
1. Stres Pekerjaan
"Stres karena pekerjaan sangat mempengaruhi fungsi seksual," kata Dr. Walker. "Aku banyak bertemu para pria berusia 40-an dan 50-an yang sangat sukses tapi memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi dan banyak dari mereka yang ejakulasi dini," ujarnya lagi.
Pria dengan pekerjaannya banyak menuntut kesulitan untuk meninggalkan tempat kerjanya tersebut. Sehingga mereka pun menderita kegelisahan sepanjang hari dan pada saat berada di tempat tidur kegelisahan ini berdampak pada sulitnya mereka untuk ereksi.
"Jangan bekerja saat sudah di rumah, jangan bekerja saat liburan, dan lakukan aktivitas yang bisa membebaskan stres seperti berolahraga," sarannya.
2. Kurang Tidur
Penelitian yang dilakukan Universitas Chicago menemukan pria berusia 20-an sampai 30-an tahun yang selalu kurang tidur akan mengalami penurunan hormon testosteron (hormon seks pria). Penurunan hormon testosteron ini jumlahnya sama seperti yang terjadi pada proses penuaan selama 10-15 tahun atau 10-15 persen.
"Kadar testosteron yang rendah seringkali dikaitkan dengan berkurangnya kekuatan tubuh sebagai konsekuensi kurangnya jam tidur," ujar ketua tim peneliti Eve Van Cauter, profesor kedokteran dari University of Chicago Medical Centre di AS.
3. Malas Membersihkan Gigi
Penelitian yang dilakukan di Turki pada 2012 menemukan pria penderita ejakulasi dini tiga kali lebih mungkin juga memiliki penyakit gigi. Dan kemungkinan tersebut semakin bertambah ketika pria menderita impotensi.
Riset yang dilakukan The British Dental Health Foundation juga mengungkapkan hal serupa. Penelitian itu mengungkapkan empat dari lima wanita yang menderita disfungsi ereksi juga memiliki penyakit gigi. Kenapa gigi mempengaruhi ereksi? Ketika gigi bermasalah, sistem imun tubuh juga terpengaruh. Bakteri hinggap di dalam tubuh, merusak pembuluh dan aliran darah demikian hasil riset tersebut.
4. Rokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok bisa menyebabkan menurunya kadar hormon testosteron dalam darah pada pria. Padahal hormon tersebut mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi. Penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Urology International membuktikan, pria yang tidak merokok bisa ereksi lima kali lebih cepat ketimbang mereka yang merokok. Ketika berhenti merokok juga bisa membuat ereksi pria menjadi lebih kuat.
5. Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi berbagai masalah dalam hidup juga bisa mempengaruhi kemampuan ereksi pria. Mulai dari obat antidepressant, tekanan darah hingga pencegah kerontokan rambut adalah beberapa yang menyebabkan pria sulit mempertahankan ereksinya. Obat untuk mengobati kebotakan seperti Propecia misalnya bahan aktifnya yaitu finasteride bisa memperlambat produksi testosteron. Saat jumlah testosteron rendah maka gairah seks juga bisa menurun.
(eny/hst)
Ereksi pria ini bisa terancam kemampuannya ketika pria memiliki gaya hidup yang tidak sehat. "Banyak pria tahu gaya hidup mereka membahayakan kesehatan, tapi mereka tidak mempedulikannya sampai ketika hal itu mempengaruhi kehidupan seks," ujar Charles Walker M.D., asisten profesor urology dan pendiri klinik Cardiovascular & Sexual Health di Universitas Yale.
Gaya hidup seperti apa yang bisa mengancam kemampuan ereksi pria? Berikut ini uraiannya seperti dikutip dari berbagai sumber:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Stres karena pekerjaan sangat mempengaruhi fungsi seksual," kata Dr. Walker. "Aku banyak bertemu para pria berusia 40-an dan 50-an yang sangat sukses tapi memiliki pekerjaan dengan tingkat stres tinggi dan banyak dari mereka yang ejakulasi dini," ujarnya lagi.
Pria dengan pekerjaannya banyak menuntut kesulitan untuk meninggalkan tempat kerjanya tersebut. Sehingga mereka pun menderita kegelisahan sepanjang hari dan pada saat berada di tempat tidur kegelisahan ini berdampak pada sulitnya mereka untuk ereksi.
"Jangan bekerja saat sudah di rumah, jangan bekerja saat liburan, dan lakukan aktivitas yang bisa membebaskan stres seperti berolahraga," sarannya.
2. Kurang Tidur
Penelitian yang dilakukan Universitas Chicago menemukan pria berusia 20-an sampai 30-an tahun yang selalu kurang tidur akan mengalami penurunan hormon testosteron (hormon seks pria). Penurunan hormon testosteron ini jumlahnya sama seperti yang terjadi pada proses penuaan selama 10-15 tahun atau 10-15 persen.
"Kadar testosteron yang rendah seringkali dikaitkan dengan berkurangnya kekuatan tubuh sebagai konsekuensi kurangnya jam tidur," ujar ketua tim peneliti Eve Van Cauter, profesor kedokteran dari University of Chicago Medical Centre di AS.
3. Malas Membersihkan Gigi
Penelitian yang dilakukan di Turki pada 2012 menemukan pria penderita ejakulasi dini tiga kali lebih mungkin juga memiliki penyakit gigi. Dan kemungkinan tersebut semakin bertambah ketika pria menderita impotensi.
Riset yang dilakukan The British Dental Health Foundation juga mengungkapkan hal serupa. Penelitian itu mengungkapkan empat dari lima wanita yang menderita disfungsi ereksi juga memiliki penyakit gigi. Kenapa gigi mempengaruhi ereksi? Ketika gigi bermasalah, sistem imun tubuh juga terpengaruh. Bakteri hinggap di dalam tubuh, merusak pembuluh dan aliran darah demikian hasil riset tersebut.
4. Rokok
Nikotin yang terkandung dalam rokok bisa menyebabkan menurunya kadar hormon testosteron dalam darah pada pria. Padahal hormon tersebut mempengaruhi kemampuan pria untuk ereksi. Penelitian yang dipublikasikan dalam British Journal of Urology International membuktikan, pria yang tidak merokok bisa ereksi lima kali lebih cepat ketimbang mereka yang merokok. Ketika berhenti merokok juga bisa membuat ereksi pria menjadi lebih kuat.
5. Obat-obatan
Mengonsumsi obat-obatan untuk mengatasi berbagai masalah dalam hidup juga bisa mempengaruhi kemampuan ereksi pria. Mulai dari obat antidepressant, tekanan darah hingga pencegah kerontokan rambut adalah beberapa yang menyebabkan pria sulit mempertahankan ereksinya. Obat untuk mengobati kebotakan seperti Propecia misalnya bahan aktifnya yaitu finasteride bisa memperlambat produksi testosteron. Saat jumlah testosteron rendah maka gairah seks juga bisa menurun.
(eny/hst)
Health & Beauty
Rambut Lembut dan Berkilau dengan &Honey Hair Oil, Produk Viral dari Jepang!
Health & Beauty
Hair Mask Jepang Favorit Banyak Orang: Fino vs Tsubaki, Mana yang Paling Cocok Buat Kamu?
Home & Living
Untuk Ibu yang Mau Praktis, Oxone OX996 Layak Dilirik! Masak Harian Jadi Lebih Sat-set
Home & Living
Anti Zonk! Rekomendasi Barang Tuker Kado Tahun Baru yang Estetik & Pasti Kepakai!
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Studi: Rutin Bercinta 2 Kali Seminggu Kurangi Risiko Sakit Jantung pada Pria
Dokter Ungkap Rahasia Agar PD Saat Bercinta: Rawat Area Intim Ini
Tunda Buang Air Kecil Setelah Bercinta Bisa Sebabkan ISK, Mitos atau Fakta?
Alasan Tak Terduga Istri Tolak Ajakan Bercinta Menurut Survei, Suami Perlu Tahu
Dokter Ungkap Posisi Seks Paling Berbahaya, Memicu Cedera Serius
Most Popular
1
Ayah Diusir Kerajaan Inggris, Begini Nasib Putri Beatrice & Eugenie Saat Natal
2
Haid Bukan Sekadar Darah, Ini 4 Fase Siklus Menstruasi yang Perlu Dipahami
3
Sinopsis The Black Demon di Bioskop Trans TV Hari Ini
4
Tak Ada Lawan! 9 Aktor China Paling Sibuk 2025, Panen Drama & Film
5
Ramalan Zodiak Cinta 26 Desember: Pisces Romantis, Taurus Awas Orang Ketiga
MOST COMMENTED











































