Ini Alasan Orang Suka Belanja Saat Black Friday, Bukan karena Mau Hemat
Hari ini, Jumat, (24/11/2023) bertepatan dengan Black Friday yang dinanti para pecinta belanja. Saat Black Friday, banyak toko offline maupun online yang memberikan berbagai promo dan potongan harga. Karenanya, banyak orang tidak mau melewatkan kesempatan beli barang diskon tapi ternyata bukan karena mau hemat.
Memanfaatkan momen Black Friday untuk belanja ternyata tidak selalu karena ingin menghemat pengeluaran. Tanpa kamu sadari, hal tersebut sebenarnya didorong oleh keinginan lain. Menurut terapis, orang suka menanti dan membeli barang-barang yang didiskon karena kegiatan itu mengeluarkan hormon bahagia sehingga membuat kamu merasa senang seperti pemenang.
"Seperti bermain game dan menang," kata terapis LaNail R. Plummer kepada Yahoo News.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal serupa juga dikatakan psikolog yang membenarkan bahwa belanja memang kadang tidak didorong dengan logika. "Belanja bukan proses yang rasional. Jika itu adalah proses yang rasional, kita hanya akan beli apa yang kita butuhkan saja. Tapi kita biasanya membeli apa yang kita inginkan lalu menjustifikasiinya," kata psikolog Pualine Wallin.
Karena itu, program sale seperti Black Friday sering kali justru merugikan bagi para pembeli emosional. Terutama mereka yang sedang merasa sedih atau butuh semangat yang bisa saja menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan dopamin.
Menurut studi yang dilakukan Lending Tree, kebiasaan belanja memang sedikit banyak dipengaruhi oleh emosi. Dalam penelitian yang melibatkan 2.000 orang Amerika tersebut, terungkap bahwa 69% responden pernah merasa berlebihan bahkan menyesal setelah beli barang sale. Pakar mengatakan hal itu sering kali memicu siklus kesedihan dan bikin orang jadi lebih sedih meski awalnya berniat mengusir kesedihan.
Bagaimana caranya agar tidak terjebak Black Friday dan momen sale lainnya? Ahli menyarankan kamu untuk bertanya pada sendiri dulu sebelum membeli suatu barang. Apakah kamu benar-benar membutuhkan dan mau membeli jika produk itu diskon. Selain itu, hindari program sale dengan batas waktu yang singkat karena membuat kamu merasa harus membeli.
"Sebenarnya ada kerugian juga dari menyimpan barang yang tidak kamu butuhkan. Itu akan membuat ruangan jadi sempit. Ketika kamu kamu menyimpannya, sensasi ketika kamu mendapatkannya akan memudar, diganti oleh rasa kesal karena harus menyimpan dan menyingkirkannya," kata Wallin.
(ami/ami)
Home & Living
Ravelle Airy Premium Air Purifier HEPA13 + Aromatherapy: Udara Bersih, Mood Tenang, Hidup Lebih Nyaman
Health & Beauty
Wajib Punya! Rekomendasi 3 Sheet Mask Andalan Kulit Lebih Tenang, Lembap, dan Bebas Stress
Fashion
3 Rekomendasi Dompet Kartu Stylish & Fungsional yang Wajib Kamu Punya!
Fashion
3 Padel Bag Stylish & Fungsional yang Bikin Kamu Makin Siap Turun ke Lapangan!
Shopee Gelar Kampanye 12.12 Birthday Sale, Ada Traktiran Mobil Rp12!
Serbu Diskon dari 250 Brand Kecantikan di Jakarta X Beauty 2025
10 Ide Hadiah Natal & Tahun Baru Murah Meriah untuk Teman dan Keluarga
7 Tumbler Paling Mahal di Dunia, Jangan Sampai Hilang!
Lipstik Bullet Tren Lagi, Ini 5 Opsi yang Melindungi Bibir dari Sinar Mathari
Penampilan Terbaru Dilraba Dilmurat Jadi Sorotan, Picu Rumor 'Kloning'
Potret Kimberly Ryder Perdana Tampil Bak Artis Dracin, Anggun Pakai Hanfu
Desainer Ungkap Sebab Pertengkaran Viral Jay-Z dan Adik Beyonce dalam Lift
Potret Mikey Madison, Aktris Paling Banyak Di-Google 2025, Perankan Stripper











































