Berburu Batik Murah Sambil Ngopi Cantik? Jalan Kauman Solo Tempatnya
Daniel Ngantung - wolipop
Kamis, 16 Nov 2017 11:37 WIB
Solo
-
Kota Solo, Jawa Tengah, sedang jadi sorotan jelang pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan kekasihnya, Bobby Nasution. Jika kebetulan lagi di Solo, jangan lupa berburu batik murah sambil ngopi cantik di Kampung Wisata Batik Kauman.
Pergi ke Solo kurang afdal rasanya tanpa belanja batik mengingat harganya yang relatif bersahabat dengan isi dompet. Salah satu sentra batik murah yang tak boleh dilewatkan adalah Kampung Wisata Batik Kauman di Jalan Kauman.
Di kawasan yang tak jauh dari Pasar Klewer ini, Anda akan merasakan pengalaman belanja batik yang berbeda. Tak hanya hasrat belanja yang terpuaskan, lidah dan mata pun dimanjakan oleh pilihan tempat ngopi cantik dengan dekorasinya yang unik.
Hampir semua rumah butik di sini memiliki semacam kafe kecil bagi para wisatawan yang ingin melepas lelah setelah berbelanja batik. Batik Kaoeman dengan warung kopinya yang bernama Kedai Kaomen adalah satu di antaranya.
Hadir dengan interior yang mengawinkan unsur rustic, etnik, dan retro, Kedai Kaomen menawarkan daya tarik tersendiri. Banyak pojokan yang seru untuk berfoto atau 'kids zaman now' menyebutnya 'Instagramable'.
Salah satunya tembok kayu lusuh khas rumah tradisional Jawa yang dihiasi figura-figura bergaya jadul dengan sepeda ontel yang berdiri di sisinya.
Di balik tembok itu, terdapat area duduk yang lebih luas lagi dengan dekorasi khas rumahan yang memberi sentuhan hangat.
Selain kedai di Batik Kaoeman, ada pula kedai di rumah batik Gunasti dengan interior yang memadukan unsur retro, jawa klasik, dan kolonial.
Berbeda dari Kedai Kaoeman, Kedai Gunasti mengusung konsep outdoor. Seluruh area makan berada di luar bangunan bercat hijau peninggalan Belanda tersebut.
Eksterior bergaya kolonial tampak berpadu apik dengan interior rumahan jadul khas Jawa. Mulai dari kursi, meja, hingga bangku. Bangku ada yang berbahan kulit hingga beludru sehingga menciptakan kesan mewah khas keraton.
Berbicara soal menu, pilihan minuman tradisional jadi andalan Kedai Gunasti. Ingin yang dingin segar untuk membasuh dahaga? Es dawet khas Solo patut dicoba.
Bagi Anda yang suka hangat, tak ada salahnya menyicip Wedang Uwuh yakni semacam minuman hangat berwarna merah dengan potongan rempah di dalamnya. Slurpp!
(dtg/dtg)
Pergi ke Solo kurang afdal rasanya tanpa belanja batik mengingat harganya yang relatif bersahabat dengan isi dompet. Salah satu sentra batik murah yang tak boleh dilewatkan adalah Kampung Wisata Batik Kauman di Jalan Kauman.
Batik Kaoeman di Solo (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hampir semua rumah butik di sini memiliki semacam kafe kecil bagi para wisatawan yang ingin melepas lelah setelah berbelanja batik. Batik Kaoeman dengan warung kopinya yang bernama Kedai Kaomen adalah satu di antaranya.
Suasana di dalam Kedai Kaoeman. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Hadir dengan interior yang mengawinkan unsur rustic, etnik, dan retro, Kedai Kaomen menawarkan daya tarik tersendiri. Banyak pojokan yang seru untuk berfoto atau 'kids zaman now' menyebutnya 'Instagramable'.
Salah satunya tembok kayu lusuh khas rumah tradisional Jawa yang dihiasi figura-figura bergaya jadul dengan sepeda ontel yang berdiri di sisinya.
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Di balik tembok itu, terdapat area duduk yang lebih luas lagi dengan dekorasi khas rumahan yang memberi sentuhan hangat.
Selain kedai di Batik Kaoeman, ada pula kedai di rumah batik Gunasti dengan interior yang memadukan unsur retro, jawa klasik, dan kolonial.
Berbeda dari Kedai Kaoeman, Kedai Gunasti mengusung konsep outdoor. Seluruh area makan berada di luar bangunan bercat hijau peninggalan Belanda tersebut.
Kedai Gunasti di Kampung Wisata Batik Kauman. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop) |
Eksterior bergaya kolonial tampak berpadu apik dengan interior rumahan jadul khas Jawa. Mulai dari kursi, meja, hingga bangku. Bangku ada yang berbahan kulit hingga beludru sehingga menciptakan kesan mewah khas keraton.
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Berbicara soal menu, pilihan minuman tradisional jadi andalan Kedai Gunasti. Ingin yang dingin segar untuk membasuh dahaga? Es dawet khas Solo patut dicoba.
Bagi Anda yang suka hangat, tak ada salahnya menyicip Wedang Uwuh yakni semacam minuman hangat berwarna merah dengan potongan rempah di dalamnya. Slurpp!
Es dawet di Kedai Gunasti. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop |
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Rayakan Malam Natal dengan Festive Dining Berkelas di Incanto Restaurant
Jejak Coco Chanel di Secangkir Coklat Angelina Paris, Kafe Legendaris Favorit Turis
Sofra Turkish Cafe & Restaurant, Merasakan Hawa Istanbul di Kuningan, Jaksel
Halla Korean Taste, Restoran Korea Halal dengan Interior Modern-Elegan
Godiva x Labubu Icy Delights, Saat Cokelat Legendaris Ketemu Monster Fenomenal
Most Popular
1
9 Potret Thalia 'Rosalinda' Tak Menua Bak Vampir, Ini Rahasia Awet Mudanya
2
9 Aktor Drama China Pendek yang Wajah Gantengnya Sering Muncul di HP
3
8 Cara Menyadarkan Teman yang Cinta Buta, Tanpa Merusak Persahabatan
4
Gelar Miss Universe Finland 2025 Dicopot Usai Unggahan Rasis
5
Gaya Sederhana Prilly Latuconsina Hadiri Pernikahan Fans, Anting Rp 35 Ribu
MOST COMMENTED












































Batik Kaoeman di Solo (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
Suasana di dalam Kedai Kaoeman. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Kedai Gunasti di Kampung Wisata Batik Kauman. (Foto: Daniel Ngantung/Wolipop)
Foto: Daniel Ngantung/Wolipop
Es dawet di Kedai Gunasti. Foto: Daniel Ngantung/Wolipop