Terjebak Friendzone, Apakah Ungkapkan Perasaan Solusi Terbaik?
wolipop
Kamis, 14 Agu 2014 09:37 WIB
Jakarta
-
Saya ingin bertanya, ketika sudah masuk ke dalam "Friendzone" apa yang saya harus lakukan sebagai wanita? Saya punya teman dan saya menyukainya namun pria itu menganggap teman saja. Padahal perhatian yang dia berikat kepada saya lebih berbeda di antara teman-teman yang lain. Sampai saat ini saya belum berani mengungkapkan perasaan saya kepada dia. Saya takut jika saya ungkapkan perasaan saya, hubungan akan menjadi berbeda dan dia menjauh dari saya.
Agastya, 20 Tahun
Jawab:
Hi Agastya,
Sesungguhnya jawaban dari persoalan kamu adalah sangat tergantung dengan sejauhmana kamu ingin mendapatkan kejelasan mengenai sikap dia dan sejauhmana kamu ingin berhubungan dengannya? Kalau kamu memang sangat ingin tahu alasan mengapa dia bersikap berbeda dengan kamu dan sangat ingin berhubungan dengannya, rasanya tidak ada salahnya jika kamu bersikap lebih terbuka untuk memberikan sinyal “lampu hijau” ke dia.
Jika diperlukan, apabila dia tidak peka dengan sinyal yang sudah kamu beri, kamu pun boleh mengungkapkan secara langsung perasaan kamu. Memang ada kemungkinan jika dia menolak dan akhirnya hubungan kalian menjadi lebih renggang.
Tapi, kamu juga harus ingat, kemungkinan tersebut sama besarnya dengan peluang dia menerima kamu dan hubungan kalian menjadi lebih erat. Peluangnya 50-50. Jadi menurut saya tidak perlu ada yang ditakuti. Sebaliknya, apabila kamu bersikap pasif dan diam, peluang kamu kehilangan dia akan lebih besar daripada sekadar 50% dan ada kemungkinan kamu juga akan menyesalinya.
(eny/eny)
Agastya, 20 Tahun
Jawab:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesungguhnya jawaban dari persoalan kamu adalah sangat tergantung dengan sejauhmana kamu ingin mendapatkan kejelasan mengenai sikap dia dan sejauhmana kamu ingin berhubungan dengannya? Kalau kamu memang sangat ingin tahu alasan mengapa dia bersikap berbeda dengan kamu dan sangat ingin berhubungan dengannya, rasanya tidak ada salahnya jika kamu bersikap lebih terbuka untuk memberikan sinyal “lampu hijau” ke dia.
Jika diperlukan, apabila dia tidak peka dengan sinyal yang sudah kamu beri, kamu pun boleh mengungkapkan secara langsung perasaan kamu. Memang ada kemungkinan jika dia menolak dan akhirnya hubungan kalian menjadi lebih renggang.
Tapi, kamu juga harus ingat, kemungkinan tersebut sama besarnya dengan peluang dia menerima kamu dan hubungan kalian menjadi lebih erat. Peluangnya 50-50. Jadi menurut saya tidak perlu ada yang ditakuti. Sebaliknya, apabila kamu bersikap pasif dan diam, peluang kamu kehilangan dia akan lebih besar daripada sekadar 50% dan ada kemungkinan kamu juga akan menyesalinya.
(eny/eny)
Elektronik & Gadget
Bikin Sejuk Dimanapun Kamu! Intip 3 Rekomendasi Kipas Mini Portable Di Bawah 200 Ribu
Hobbies & Activities
4 Novel Ini Menggugah Rasa dan Pikiran, Layak Dibaca Sekali Seumur Hidup
Elektronik & Gadget
Vivo iQOO 15: Flagship Baru Super Kencang dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 & Layar 144Hz
Elektronik & Gadget
KiiP Wireless EW56: Power Bank Magnetik yang Bikin Hidup Lebih Praktis
Artikel Terkait
ARTIKEL LAINNYA
Menghadapi Kekasih yang Suka Berubah-ubah Sikap, Kadang Mesra dan Cuek
Si Dia Ngaku Tidak Mau Pacaran Dulu, Cuma Alasan atau Sungguhan?
Tidak Cocok dengan Keluarga Kekasih, Akankah Berpengaruh Setelah Menikah?
Cara Menghadapi Pacar yang Terlalu Baik Pada Wanita Lain
Cara Mengatasi Rasa Kesal Pada Ibu Mertua yang Sikapnya Mudah Berubah
Most Popular
1
Transformasi Influencer yang Meninggal Tragis, Dada 38J hingga Tato Bola Mata
2
Viral Penampilan Body Guard Tercantik, Berlatih Bela Diri di Kuil Shaolin
3
8 Rekomendasi Cushion yang Bagus untuk Usia 40 tahun ke Atas
4
Cerita Hyun Bin Bulking Demi Terlihat Sangar di Drakor Baru, Naik 14 Kg
5
Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri
MOST COMMENTED











































