Kategori Berita
Daerah
Layanan
Detik Network

Kisah Cinta Sutradara Rob Reiner dan Istri yang Tewas Dibunuh Anak Sendiri

Rahmi Anjani - wolipop
Selasa, 16 Des 2025 15:30 WIB

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

HOLLYWOOD, CALIFORNIA - APRIL 11: Rob Reiner, wife Michele Singer and daughter Romy Reiner attend  the 2019 TCM Classic Film Festival Opening Night Gala And 30th Anniversary Screening Of
Foto: Getty Images/Joe Scarnici
Jakarta -

Sutradara Rob Reiner dan sang istri, Michele Singer, ditemukan meninggal di rumah mereka. Putra mereka sendiri, Nick Reiner, telah ditangkap karena dikaitkan dengan kematian orang tuanya. Rob dan Michele diduga dibunuh oleh Nick sebelum ditemukan sudah tidak bernyawa dengan luka tusukan. Kepergian pengarah film 'Flipped' itu mengundang duka dari industri Hollywood dan penggemar film.

Rob Reiner dan Michele ditemukan tewas di oleh putri mereka di Los Angeles pada hari Minggu lalu. Nick Reiner yang diduga menjadi penyebab kematian orang tuanya diketahui pernah bertengkar dengan sang ayah pada pesta liburan baru-baru ini di rumah Conan O'Brien. Nick juga disebut bergelut dengan narkoba sejak usia 15 tahun

Kisah cinta Rob Reiner dan Michele Singer pun kembali dikenang para penggemar. Mereka dipertemukan dalam film 'When Harry Met Sally' yang disutradarai pria tersebut. Rob yang meninggal pada usia 78 tahun mengaku tidak menyangka akan menemukan cinta lagi sebelum bertemu Michele.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kisah Cinta yang Menginspirasi film 'When Harry Met Sally'

Rob Reiner sebelumnya sudah bercerai dengan aktris dan sutradara, Penny Marshall. Mereka menikah pada 1971 dan berpisah pada 1981. Perceraian dan perjuangannya menemukan pasangan kemudian menjadi inspirasi untuk membuat film 'When Harry Met Sally', komedi romantis yang dibintangi oleh Billy Crystal dan Meg Ryan.

"Saat itu aku sedang sendiri. Aku sudah bercerai beberapa waktu. Aku sudah beberapa kali kencan, menjalani hubungan yang berantakan dan membingungkan satu demi satu," kata Rob Reiner kepada The New York Times pada 1989.

ADVERTISEMENT


Pengalaman Rob 'membuat kekacauan' dalam kehidupan cinta mendorongnya membuat film legendaris itu. Rob menyebut dirinya sebagai inspirasi karakter Harry, seorang pria yang terkejut dengan perceraian dan kesulitan menemukan cinta baru. "Aku tidak bisa membayangkan bagaimana aku bisa menjalin hubungan dengan siapa pun lagi. Itu menjadi dasar film ini," katanya kepada AARP pada 2014.

Cinta Pada Pandangan Pertama

Saat pembuatan film berjalan, tak disangka Rob bertemu Michele yang merupakan teman dari koleganya. Kisah cinta mereka dimulai ketika Rob bercerita kepada Barry Sonnenfeld, sinematografer film tersebut, tentang kesulitannya dalam mencari pacar. Ia kemudian malah dikenalkan pada calon cinta sejatinya.

"Dia bilang, 'Aku kenal seorang wanita. Namanya Michele Singer, dan kamu akan menikahinya.' Dan aku bilang, 'Apa, kamu gila?'" kenang Reiner kepada The New York Times.

Benar saja, ketika datang ke lokasi syuting, Rob Reiner langsung terpikat pada Michele yang merupakan seorang fotografer, produser, juga aktris.


"Aku tidak akan pernah melupakannya. Saat itu adegan di tangga depan sebuah rumah batu bata cokelat. Billy dan Meg sedang bertengkar. Dan aku melihat ke arah mereka, dan aku melihat gadis ini, dan wow! Aku langsung tertarik. Dan Barry berkata, 'Itu Michele.' Aku berkata, 'Itu Michele?'"

Pasangan itu akhirnya menikah pada Mei 1989 dan memiliki tiga anak. Tak hanya mendapat istri, pertemuan mereka bahkan membuat Rob Reiner mengubah akhir cerita 'When Harry Met Sally'. Dalam naskah asli sebenarnya karakter Harry Burns dan Sally Albright diceritakan berpisah, bukan akhir bahagia yang dikenang penggemar. Sedangkan dalam film, Harry menyatakan cintanya pada Malam Tahun Baru dan mengatakan pada Sally bahwa dia ingin menghabiskan sisa hidup bersamanya lalu keduanya menjadi pasangan.

(ami/ami)

Anda menyukai artikel ini

Artikel disimpan

Artikel Fokus Selanjutnya
Artikel Terkait
Detiknetwork
Hide Ads