Jadi Kontroversi, Ibu Rela Kelaparan Demi Anak Bisa Pakai Baju Louis Vuitton

Menjadi harapan semua orang tua bisa memberikan yang terbaik kepada anak, termasuk untuk urusan penampilan. Tapi usaha seorang ibu bernama Carissa demi mempercantik putrinya dianggap berlebihan. Agar sang buah hati yang masih bayi terlihat semakin cantik ia mendadaninya dengan baju-baju desainer. Yang membuatnya jadi perbincangan, Carissa bahkan rela untuk kelaparan agar bisa membeli barang-barang mahal yang hanya dipakai sebentar.

Keluarga Carissa Spark jadi kontroversi di kalangan netizen karena gaya hidupnya yang irit tapi mewah di saat yang bersamaan. Wanita asal Inggris tersebut mengaku hidup dengan budget $180 (Rp 2,7 jutaan) per minggu yang bisa dibilang cukup hemat. Bukan karena ingin menekan pengeluaran tapi agar bisa membeli baju mahal untuk bayinya yang berusia tujuh bulan.

Dalam reality show Blinging Up Baby, Carissa bahkan mengakui ia bahkan memprioritas baju anak daripada makanan untuk dirinya sendiri atau biaya sewa rumah. Yang juga mengejutkan adalah ibu tunggal tersebut masih mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai penata rambut dan menerima bantuan dari pemerintah. Meski begitu, ia menghabiskan setengah penghasilannya pada brand-brand bayi mahal.

Carissa Spark Foto: YouTube

"Aku menyukai banyak dasi, rumbai, pita, apapun yang bersinar. Aku tidak akan pernah pergi tanpa tampil seperti itu. Jika aku harus kelaparan untuk memberikannya perhiasan, mungkin akan aku lakukan," ungkapnya.

Demi menghemat, Carissa mengaku sering mengandalkan sup kaleng dan mi instan untuk makanannya sendiri. "Aku selalu memastikan Lavinia mendapatkan apa yang dia butuhkan terlebih dahulu. Dia mendapatkan semuanya, hanya aku saja yang tidak punya apa-apa. Aku hidup dari sup kecil mungkin Cup a Soups, dan mie instan," tutur Carissa.

Wanita itu mengetahui bahwa banyak orang tidak setuju dengan pilihannya. Ia sendiri mengaku tidak peduli dengan pendapat orang. "Aku tidak terlalu peduli dengan mereka, itu adalah penampilan yang aku suka. Katie Price adalah panutan terbesarku. Aku berharap ketika aku melihat kembali fotoku dengannya, dia bisa melihat berapa banyak usahaku dan dia bisa melihat dia dicintai," katanya.

Carissa Spark Foto: YouTube

Carissa memilih baju terbaik untuk Lavinia dari brand-brand mahal, seperti Louis Vuitton dan Dior. Dinilai berlebihan, terlebih untuk kondisi finansialnya, gara-gara itu hubungan Carissa sampai jadi renggang dengan ibunya sendiri. Ia pun diketahui masih mendapat bantuan keuangan dari kakek dan neneknya.

"Aku pikir jika kami tidak membantunya, dia tidak bisa beli makanan apapun. Sebagai keluarga, kami banyak membantunya, kami semua. Itu yang kamu lakukan untuk keluarga, kamu membantu mereka," kata nenek Carissa.

Meski mendapat bantuan dari keluarga tentu tak sedikit netizen yang tidak setuju dengan gaya hidup. Banyak orang menyayangkan Carissa membuang-buang uang yang tidak dimilikinya hanya untuk pamer saja. Tapi tak sedikit pula yang bersimpati dan mengerti karena ia punya masa lalu ditinggalkan ibunya sehingga ingin menyembuhkan 'innerchild'.

Carissa Spark Foto: YouTube