Akhir Kisah Penghuni Liar Tersukses, Pria yang Tinggal Gratis Selama 20 Tahun

Seorang pria bernama Guramrit Hanspal disebut sebagai penghuni liar tersukses. Kisahnya jadi viral setelah terungkap berhasil terhindar dari pengusiran padahal menempati rumah yang bukan lagi haknya selama 20 tahun. Laporan terakhir menyebutkan jika ia kembali dipanggil ke pengadilan untuk menyelesaikan kasus yang sudah diperkarakan tiga pemilik rumah selama bertahun-tahun.

Guramrit disebut sebagai penghuni liar tersukses karena tidak membayar hipotek sejak 1998. Anehnya, pria 52 tahun tersebut selalu punya cara untuk lolos dari kejaran pemilik dengan berbagai cara, seperti menuntut balik hingga mengaku bangkrut. Dilansir New York Post, strategi yang terakhir dilakukannya adalah berganti-ganti pengacara.

"Ini adalah yang terakhir dari kurang lebih 40 pengacara yang muncul pada persidangan. Ini memang sering dilakukan terdakwa, ia mendaur ulang pengacara untuk memberi dirinya sendiri lebih banyak waktu. Pria ini pada dasarnya mempermainkan persidangan," kata Max Sold yang bekerja di Diamond Ridge, firma yang menuntutnya.

Zillow Foto: Zillow

COVID-19 juga sempat menjadi alasannya belum membayar hipotek selama bertahun-tahun. Pengacara menggunakan aturan moratorium dari gubernur mengenai biaya sewa rumah yang diberi keringanan ketika pandemi Corona menyerang. Padahal pria tersebut sudah tidak membayar dari 20 tahun lalu.

Kasus Gumramrit baru-baru ini kembali disidangkan. Kali ini tampaknya ia harus benar-benar meninggalkan rumah tiga kamar yang secara ilegal ditempatinya. Hakim memutuskan bahwa ia tidak bisa menerima keringanan karena tidak memiliki perlindungan terkait COVID-19.

Dikatakan jika keringanan karena COVID diberikan untuk penyewa tapi tidak untuk mereka yang tidak punya kewajiban finansial. Artinya mereka yang tinggal di rumah secara ilegal tidak dianggap sebagai penghuni yang menderita. Apalagi selama ini ia tidak menunjukkan itikad baik dengan membayar hipotek.

Akhirnya berhasil menyingkirkan pria yang tinggal secara ilegal selama 20 tahun, firma real estate dari rumah tersebut pun merasa lega. Selama ini rumah itu sendiri sebenarnya sudah diiklankan untuk dijual atau disewakan tapi tertunda. Dari foto-foto yang diunggah terlihat jika kediamannya itu tidak diurus dengan baik.

Gumramrit sendiri sebenarnya bukan benar-benar tidak membayar. Ia pernah membayar $290,000 (Rp 4,1 miliaran) di 1998 ketika pertama kali membeli rumah itu. Ia juga pernah membayarkan cicilannya $1,602.37 (Rp 23 jutaan) tapi hanya sekali setelah itu ia tidak pernah mengeluarkan uang lagi.