Viral Tagih Utang Ekstrem, Keluarga Dikirimi Buku Yasin Gambar Si Pengutang

Ditagih utang, bukannya langsung membayar. Wanita ini malah lari dari tanggung jawabnya untuk membayar uang arisan. Sontak, penagih hutang langsung berinisiatif mengirimkan buku Yasin dan Tahlil ke rumah orang tersebut. Seperti apa kisahnya?

Lewat unggahan melalui grup Facebook "SGD 🤑 Pencarian Orang "Lupa Gak Bayar Hutang & modus DiSG." Akun Facebook Jeanis Dealova menceritakan jika salah satu anggota grup arisannya ada yang tidak membayar hutang. Jeanis merasa kesal karena seluruh akses media sosialnya diblokir oleh pelaku yang bernama Nuril Lailatul.

"Selamat malam kakakku sayang, semua anggota grup.... Siapa saja yang kenal dengan Nuril Lailatul. Tolong jangan beri tahu saya. Kenapa orang yang hidup begitu cepat, Facebook diblokir, WhatsApp diblokir, bukannya kuda. Uang $ 610 x2 deposit. Saya urus urusan anda jika anda bersama saya, itu akan menjadi tanggung jawab anda di akhirat. Aku akan memberimu $ 1200 dolar, tapi jangan anggap menghabiskan uang temanmu akan menjadi berkah..... Nikmati bisnismu dengan Suci Mutiara,,, siapa lagi, mumpung belum boking ☘️ Yasin ☘️..... saya posting ini di grup desamu, saya kirimkan keluargamu...." tulis akun Facebook Jeanis Dealova (22/3/2021).

Kisah wanita yang kabur saat ditagih hutang, malah dikirim buku Yasin ke rumahnya. Foto: Dok. Facebook Jeanis Dealova.

Dalam postingan tersebut, Jeanis memasang foto Nuril sebagai sampul buku Yasin yang memakai hijab cokelat. Buku tersebut bermotif bunga dan gradasi hijau. "Mengenang mendak pisan wafatya Almarhumah Nuril Lailatul Zuhro," tulis Jeanis dalam buku tersebut.

Jeanis merasa kesal karena Nuril tak kunjung menujukkan itikad baiknya untuk melunasi seluruh utang. Jeanis langsung mengirimkan buku tersebut ke rumah Nuril.

Hingga Selasa (30/3/2021) postingan tersebut sudah mendapatkan 282 reaksi, 219 komentar dan 61 kali dibagikan di Facebook. Warganet ada yang ikutan geram dan mendukung aksi Jeanis.

"Wong sing duwe tanggungan di dunia apalagi utang jgn harap mencium baunya surga,amalanpun ngk bakal cukup krn ini urusan manusia sama manusia jadi yg punya tanggungan mumpung masih bernafas lunasi walaupun dirimu sampai ngesot," tulis akun Santi Sudarti.

"Memang sudah punya penyakit utang mah susah. Gak punya takut sekali pun malaikat Jibril menghampiri . Angudzubillah," ucap akun Nury Aza.

"Iya mba bener kirimkan sj buku Yasin nya ke rmh ortu nya sambil taroh surat anak nya punya hutang hrs di bayar 😂," geram akun Tri Haryati.

"Ya Allah semoga terbuka hatinya untuk membayar hutang-hutangnya...Iku buku yasin beneran keren banget," saut akun Facebook Merana Merana.

Konfirmasi Wolipop

Wolipop mewawancarai Jeanis Dealova yang mengunggah buku Yasin tersebut di akun Facebooknya. Ia merasa terkejut ketika postingannya viral di media sosial. Jeanis pun membenarkan jika Nuril adalah salah satu anggota arisannya.

"Ya kaget aja, taunya ya anak-anak arisan share and tag nama aku. Iya dia ada ikut arisan di aku, dia sudah lama sih menghilang," kata Jeanis, Senin (29/3/2021).

Jeanis langsung menceritakan kisah lengkap di balik postingannya itu. Ia tidak mempermasalahkan jika Nuril ingin mencicil utangnya tersebut. Akan tetapi, Nuril malah bersikap tidak menyenangkan.

"Sebenarnya kalau dia mau menyicil kek atau apalah, itu namanya tanggung jawab. Ini enggak, semua account aku dia blokir sana juga ke anggota arisan lainnya diblokir. Total utangnya Rp 100 juta," ungkap Jeanis yang merasa kesal.

Kisah wanita yang kabur saat ditagih hutang, malah dikirim buku Yasin ke rumahnya. Foto: Dok. Facebook Jeanis Dealova.

Jeanis menyebutkan pada Agustus 2020, ia dan teman-temannya membentuk grup arisan dan Nuril termasuk anggota dalam grup tersebut. Namun, pada Oktober 2020 Nuril malah kabur karena tidak membayar setoran.

Kesal karena tak jua mendapatkan titik terang, Jeanis nekat memesan buku Yasin dan mengirimkan ke alamat rumah Nuril. Ia menganggap jika Nuril sudah meninggal dunia.

"Iya itu fotonya Nuril yang hutang sama aku dan teman-teman arisan lainnya. Aku yang order buku Yasin itu. Terus aku kirim ke pihak keluarganya," terangnya kesal.

Ia pun mengungkapkan alasannya memilih mengirimkan buku Yasin, sekaligus memberikan doa kepada Nuril agar lekas sadar dari perbuatannya.

"Ya jengkel aja, orang punya hutang kok malah menghilang kek dedemit hahaha. Sekalian aja kirim doa biar tenang disisi-Nya," sautnya.

Diakhir wawancara, Jeanis menyebutkan hingga tanggal 29/3/2021 Nuril belum juga memberi kabar.

"Sampat saat ini dia masih menghilang. Aku ikhlaskan uang yang buat aku itu sekitar Rp 12 juta. Sama anak-anak lainnya juga bayak. Sebenarnya aku gak suka melabrak seperti teman-teman yang lain, selama masih ada penjelasan dari dia. Eh ini malah menghilang. Ya ku diemin dan kirim buku Yasin tersebut," pungkas Jeanis.