Penjelasan Andrea Gunawan Soal Viral Cuitan Gaji Rp 250 Juta Sebulan
Selasa, 16 Feb 2021 06:00 WIB
Gaji Rp 250 juta sempat jadi trending topic di Twitter setelah disinggung salah satu influencer Indonesia. Dia menulis bahwa kriterianya dalam mencari pasangan adalah yang memiliki penghasilan minimal Rp 250 juta per bulan.
Hal itu diungkapkan Andrea Gunawan, influencer di balik akun @catwomanizer, saat menjawab pertanyaan influencer lainnya @JennyJusuf.
"Bebs. Kalian punya kriteria penghasilan minimal calon pasangan nggak? Misalnya, harus di atas Rp10 juta, harus lebih tinggi dari kalian, dll. Alasannya? #surveiiseng," demikian ditulis @JennyJusuf di Twitter.
"Rp 250 juta per bulan minimal dan udah siapin dana pensiun juga, kalau enggak, jomplang nanti Woman cartwheeling," jawab @catwomanizer.
![]() |
Cuitan Andrea Gunawan seketika viral dengan banyak pro dan kontra. Bahkan ada yang menyebut dirinya materialistis alias matre dan berharap 'numpang hidup dengan suami'. Sadar pendapatnya jadi kontroversi, influencer yang juga pakar percintaan ini angkat bicara.
Menurutnya itu adalah standar kriteria dirinya secara pribadi. Bukan untuk digeneralisir. Tudingan hanya 'numpang hidup' juga ditampiknya.
"Ada yang bilang, 'wah, matre banget nih' atau seperti, 'katanya feminis tapi kok masih ngarepin hidup dari suami'. Padahal tidak ada yang ngomong seperti itu justru aku tambahkan biar nggak jomplang. Bukannya aku numpang hidup," ujar Andrea Gunawan kepada Wolipop, Senin (15/2/2021).
Aktivis kesehatan seksual ini juga memberi klarifikasi bahwa cuitannya soal gaji Rp 250 juta per bulan bukan berarti wanita harus mencari pasangan berpenghasilan tinggi. Namun yang kondisi keuangannya sepadan dengannya. Sebab kesehatan finansial sangat penting dalam menjalin hubungan yang serius.
"Perbedaan finansial biasanya merefleksikan perbedaan hidup. Dan juga kalau beda penghasilan biasanya tujuan finansialnya nanti akan berbeda. Kalau nanti jomplang kan hubungan jadi nggak balance," jelasnya.
Andrea Gunawan pun memberi contoh kasus jika ada pasangan yang penghasilannya tidak seimbang. Di mana salah satu memiliki gaji tinggi dan sudah mapan, sementara yang satu berpenghasilan jauh di bawahnya.
![]() |
"Misalnya kalau yang satu tujuan finansialnya, mau beli rumah atau sudah siapkan dana pensiun. Ini anggapannya sudah jangka panjang, jauh ke depan. Sedangkan kalau yang 'ketinggalan' misalnya, 'yah, elu mikir mau beli rumah. nah gua mikir buat survive tiap bulan aja udah bingung'. Jadi begitu konteks sebenarnya," terangnya lagi.
Dia pun kembali menegaskan, "Perlu diluruskan lagi. Bukan perempuan mencari yang penghasilannya tinggi. Tapi cari yang sepadan, setara, supaya tidak ada kesenjangan antara gaya hidup, tujuan finansial."
Andrea Gunawan pun punya alasan tersendiri kenapa mencuit soal gaji Rp 250 juta per bulan yang menjadi salah satu kriteria pasangannya. Sebab secara finansial dirinya juga sudah berpenghasilan seperti yang disebutkan.
"Aku pribadi kenapa ngomong (jumlah gaji) segitu? Karena aku tahu kapasitas dan kemampuan aku. Orang 'kan menentukan standar juga nggak sembarangan," pungkasnya.
(hst/hst)