Menurut Studi, Panjang Jari Bisa Ungkap Penghasilan Ibu Kamu
Sebuah studi mengungkap penemuan unik mengenai hubungan jari dan gaji orangtua. Dikatakan jika uang yang dihasilkan ibu ketika mengandung bisa mempengaruhi bentuk jari anaknya ketika lahir dan tumbuh nanti. Hasil penelitian tim dari Swansea University tersebut mengatakan jika orang yang punya jari tengah lebih panjang menunjukkan si ibu punya cukup banyak pemasukan.
Swansea University menganalisa rasio jari 2D:4D yang dikatakan bisa menunjukkan gaji bukan orang itu sendiri namun si ibu saat dulu mengandungnya. Peneliti mengatakan jika jari tengah yang lebih panjang dihubungkan dengan tingkat testosteron tinggi sedangkan jari telunjuk lebih panjang mengindikasi estrogen-nya lebih tinggi. Dari situ, bisa diketahui bagaimana keadaan finansial si ibu.
Hal itu terungkap setelah dilakukan survei pada 250 orang. Peneliti menemukan anak-anak yang dilahirkan dari ibu bergaji rata-rata punya jari tengah yang maskulin atau lebih panjang. Sedangkan mereka yang lahir dari ibu bergaji lebih rendah kebalikannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim peneliti mengungkap bahwa sebagian wanita memiliki hormon testosteron atau estrogen yang lebih tinggi tanpa disadari. Dan hal itu bisa jadi merupakan respon evolusioner untuk meningkatkan peluang keturunan mereka berkembang biak dengan sukses. Pengaruh hormon itu pun dapat dilihat dari bentuk tubuh anaknya.
Analisa Rasio Jari Tangan Foto: Swansea University |
"Untuk ibu-ibu yang bergaji besar, keuntungan dari tingginya testoteron untuk anak-anak lekaki cenderung lebih besar daripada kerugian (yang diakibatkan) untuk anak-anak perempuannya. Untuk ibu-ibu yang berpendapatan rendah, keuntungan fisik dari anak perempuan feminin lebih besar dari pada kekurangan fisik dari anak-anak lelaki," kata Professor John Manning dari A-STEM di Swansea University.
Kesimpulannya, anak dari ibu-ibu yang bergaji tinggi umumnya punya jari tengah yang lebih panjang dari jari telunjuk. Sedangkan mereka yang jari tengahnya hampir setara atau tidak terlalu panjang dibanding telunjuk dapat menunjukkan jika ibu mereka berpenghasilan cenderung rendah. Hal itu karena hormon testosteron yang dihasilkannya lebih tinggi ketika wanita bekerja.
"Hasil kami menunjukkan bahwa ibu dengan gaji tinggi menyembunyikan tingkat testosteron tinggi dibanding estrogen selama hamil, karena itu membuat anak mereka punya fitur-fitur 'maskulin'. Pola ini juga menunjukkan efek dari kesehatan publik pada kemiskinan," ungkapnya lagi.
Kurangnya testosteron dan tingginya estrogen sendiri bisa menyebabkan masalah kesehatan, terutama pada pria. Kondisi tersebut sering diasosiasikan dengan serangan jantung, stroke, hingga tekanan darah tinggi.
(ami/ami)
Health & Beauty
Auto Cantik! Styling Rambut Jadi Cepat & Mudah dengan NVMEE Taurus Hair Styler 2.0
Health & Beauty
Wajib Dicoba! 3 Body Lotion Wangi & Melembabkan Yang Bikin Mood Naik dan Kulit Makin Glowing
Health & Beauty
Yuk Kenalan Sama Blackmores Ultimate Radiance Skin, Suplemen Kulit dari Dalam Untuk Wajah Glowing dan Awet Muda!
Fashion
Anti Gerah dan Bau! 3 Jaket Sport ini Bisa Jadi Pilihan untuk Temani Aktivitasmu
Cara Tiap Zodiak Habiskan Gajinya: Ada yang Langsung Checkout Hingga Irit!
3 Shio yang Diramalkan Untung Besar dalam Karier dan Percintaan Bulan Ini
Kisah Pria Hidup Ekstra Hemat Demi Masa Tua, Ending-nya Menyesal karena Ini
Tak Harus ke Mall, Ini 7 Kegiatan Akhir Pekan yang 'Mahal' Tapi Terjangkau
Deretan Artis Tuntut Nafkah Receh dari Mantan Suami, Terbaru Tasya Farasya
7 Foto Rumah Maia Estianty, Ada Kolam Renang Mengandung Anti Aging
6 Suplemen yang Tak Boleh Diminum Bersamaan, Bisa Kurangi Manfaatnya
Klarifikasi Ken Chu Tak Ikut Konser Reuni F4, Ungkap Fakta Mengejutkan
Mengenal Kim Yoo Jung, Pemeran Psikopat di Drakor Dear X












































